Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera untuk kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Salah satu acara favorit para blogger selain riding motor adalah konferensi dan diskusi bersama punggawa-punggawa pabrikan. Nah kebetulan beberapa punggawa ahm kemarin hadir, ada Ibu Istiani Susriati – HC3 div head PT AHM, Shigeto Kimura marketing director, Kazami product director, Toshiyuki Inuma president director, Thomas Wijaya marketing director dan juga yang lainnya. Kesempatan ini tidak disia-siakan para blogger untuk menggali informasi langsung dari sumbernya.
Diskusi dan ngobrol bareng antara punggawa ahm dan blogger ini bebas, akan tetapi agak difokuskan pada strategi marketing dan penyelenggaraan honda bikes day. Tentunya banyak tanya-jawab yang terjadi di forum ini, dan bisa motogokil simpulkan beberapa hal penting sebagai berikut :
Stretegi Marketing
Menurut pengamatan para blogger, ada strategi marketing dari ahm dalam mengeluarkan produknya yang sukses dan yang gagal. Yang sukses (menurut motogokil) seperti suprax125, beat, vario, absolut revo dan cb150r. Sedangkan yang gagal seperti cs1, new megapro dan supra GTR. Dan ternyata strategi yang dilakukan ahm untuk mengeluarkan suatu produknya bukan sesuatu yang tiba-tiba, akan tetapi didahului oleh survei dan analisis yang dalam dan panjang.
Survei yang dilakukan untuk mengetahui karakter konsumen, apa yang dibutuhkan konsumen, trend, kondisi lingkungan, kebijakan pemerintah, keberadaan kompetitor dan lain-lain. Sedangkan analisis dilakukan untuk mengolah data hasil survei tersebut sehingga menjadi informasi yang berguna. Nah kemudian dengan informasi yang dianggap matang diputuskanlah produk yang harus dikeluarkan, pada waktu yang dianggap paling tepat.
Jadi panjang sekali proses yang harus dilakukan untuk melahirkan suatu produk. Bahkan menurut punggawa ahm sendiri, produk yang lahir sekarang, adalah hasil survei dan analisis satu atau dua tahun sebelumnya. Jadi sebuah produk motor tidak bisa muncul tiba-tiba merespon permintaan pasar.
Proses yang panjang tersebut seharusnya menghasilkan produk yang moncer (sukses) di pasaran. Akan tetapi ternyata tidak semua bisa berjalan mulus sesuai dengan rencana. Ternyata ada faktor lain yang memang di luar kendali ahm, faktor-faktor tersebut di antaranya :
- Turunnya daya beli konsumen
- Kondisi ekonomi global yang berdampak pada ekonomi nasional
- dan lain-lain (#tanyaahliekonomi)
Penyelenggaraan HBD (2017)
Penyelenggaraan hbd 2017 kali ini bukan di pantai akan tetapi di ketinggian, tepatnya di lapangan udara gading gunung kidul. Ada beberapa pertanyaan tentang hbd, terutama untuk tahun berikutnya, diantaranya adalah :
- Apakah hbd ke-10 akan ada yang spesial, mengingat angka 10 adalah angka yang spesial ?
- Apakah akan ada lagi hbd yang diselenggarakan di jawa barat /
- dan lain-lain (lupa)
Intinya ahm terbuka menerima masukan mengenai penyelenggaraan hbd ini. Baik lokasinya, acaranya dan lain sebagainya. Yang jelas penyelenggaraan hbd butuh tenaga dan usaha ekstra, karena akan dihadiri puluhan ribu biker dari seluruh penjuru nusantara. Jadi tempat, fasilitas, sarana dan prasarana, kemudahan akses lokasi harus benar-benar dipertimbangkan untuk bisa memenuhi keperluan biker yang sangat besar jumlahnya tersebut.
Mengenai acara hbd-nya nanti akan motogokil ulas dalam artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan