Yamaha R25 dan Honda CBR250RR Sama-sama Berkasus dengan Oli, Tapi Beda. Apa yang Beda ?

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Namanya juga buatan manusia, termasuk mesin motor, bahkan yang dikatakan terbaik sekalipun, pasti tidak sempurna, ada saja cacatnya besar atau kecil. Bisa saja terjadi kegagalan sistem yang mengakibatkan mesin mati atau bahkan rusak. Hanya saja hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya faktor mesin bawaan pabrik dan faktor pengguna/owner.

Terkait dengan kegagalan sistem pelumasan, sebelum munculnya kasus “oli cbr250rr rembes”, sempat ramai pula kasus gir pompa oli r25 rompal. Jadi sama-sama masalah oli sebagai bagian dari sistem pelumasan mesin. Bedanya pada yamaha r25 rompalnya pompa oli tidak ketahui sehingga mengakibatkan mesin ambrol [artikel]. Yang pada akhirnya mendapat respon positif dari yamaha berupa recall untuk komponen tersebut, dan juga beberapa part lainnya [artikel].

Sedangkan pada cbr250rr rembes/meler nya oli mesin sempat diketahui dan segera ditangani, jika tidak mesin akan mabrol juga.

Dan dari investigasi ternyata, sebelumnya mesin telah mengalami modifikasi menggunakan knalpot racing. Dan katanya [artikel] salah satu penyebabnya adalah ditutupnya saluran CECS, sehingga mengakibatkan oli mesin rembes/meler keluar dari engine (motogokil sedikit tidak setuju, nantikan artikelnya). Tapi jika melihat kronologi kejadiannya motogokil merasa ada kejanggalan:

1. Jika penyebab kebocoran adalah gasket comp silinder head (paking head) terjepit , maka kebocoran akan langsung diketahui saat inspeksi dan saat servis pertama. Pasti sudah terlihat kebocoran oli tersebut.
2. Motor datang tanggal 7 agustus sedangkan kejadian oli rembes pada tanggal 20 september, jaraknya 43 hari. Kalau memang terjadi kegagalan produk maka oli sudah habis, dan berceceran di lantai owner [sumber].
3. Telah terjadi modifikasi, penyumbatan saluran CECS yang disinyalir menjadi penyebab bocornya oli mesin di head cbr250rr tersebut.

Tentunya pihak ahm faham betul, apalagi mekanik ahlinya, dan karenanya di awal kejadian/laporan tidak akan mengganti motor dengan unit baru. Karena dari kronologi tersebut dipastikan bahwa kerusakan motor adalah karena kesalahan dari pihak Owner cbr250rr. Akan tetapi melalui mediasi yang dilakukan oleh beberapa blogger kondang, akhirnya diambilah keputusan yang paling bijaksana, dan masalah terseesaikan dengan damai.

Akhirnya honda (ahm) dengar-dengar menggantinya dengan unit baru. Waduh baik hati sekali ahm, lha wong kesalahan bukan pada ahm tapi motor diganti baru, mantab dah ahm. Masa cuma gara-gara gasket terjepit, motor diganti baru, senang sekali ownernya.

Barangkali memang itu adalah langkah terbaik yang diputuskan oleh ahm. Selain bisa memuaskan pelangganya, juga bisa menyelediki lebih dalam modifikasi apa saja (yang jika dilakukan owner) yang bisa membuat motor menjadi rusak. Sehingga jika ada klaim-klaim serupa bisa tertangani dengan sebaik-baiknya.

Sayangnya ada beberapa blogger dan juga media yang terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa hal tersebut salah honda, dan mempablis dengan tergesa-gesa. Padahal investigasi yang dilakukan belum komplit. Dan pada akhirnya (setelah terjadi kegaduhan) ternyata ada fihak yang justru tidak bersalah (ahm) yang dirugikan.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.