Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Kemarin tim medis menyatakan bahwa valentino rossi sudah cukup fit dan boleh ikut balapan dai aragon, minggu besok. Jika dihitung dari masa penyembuhan yang 30-40 hari, ke-fit-an tubuh rossi terbilang sangat cepat. Rossi hanya membutuhkan setengah waktu recoveri untuk fit dan mampu balapan. Wah mantab nih, semangatnya patut diacungi jempol.
Menurut rossi ia masih merasakan sedikit sakit saat latihan kemarin di misano. Tapi ia merasa sudah mencapai level riding yang cukup baik pasca operasi. Dan tentunya baik rossi, fans boy-nya dan juga dorna akan sangat senang, jika makin menuju race, kondisi rossi semakin mambaik.
Tapi rossi juga mengatakan bahwa keikut sertaannya di race aragon bukan untuk merebut titel juara dunia, ketika menjawab pertanyaan wartawan. Meskipun masih terbuka harapan mendapatkan posisi akhir ke-3. Rossi berharap bahwa dengan cara ini ia bisa kembali balapan secepatnya. Berikut ini penuturan rossi :
Are you coming back because you feel the championship is still alive?
Valentino Rossi: No, it’s not for the championship. I mean everything is open, but especially everything is open for the first three [in the championship]. But it’s not for that. It’s because I want to try to get back to a good shape as soon as possible and I think this is the best way. [sumber: crash net]
Menurut motogokil apa yang diutarakan valentino rossi sangat tepat. Ikut balapan bagi rossi bukan hanya untuk meraih juara dunia, tapi karena ia “suka dan ingin”. Jadi semakin cepat bisa ikut balapan, semakin baik (menyenangkan), meskipun harapan menjadi juara dunia tipis.
Dan lagi, seperti yang dinyatakan rossi sendiri bahwa ia masih merasakan sedikit sakit. Apalagi mengendarai motor motogp dan motor massal tidaklah sama, dengan riding dibawah tekanan dan persaingan yang cukup keras. Ditambah lagi memang kemarin, saat rossi berjalan, tampaknya masih agak pincang, artinya ia masih merasakan sakit di kakinya.
Rasa sakit bisa diredam/dikurangi dengan pain killer. Akan tetapi kebanyakan pembalap tidak menyukainya. Karena akan mengurangi “feel” pada organ tertentu yang fital pengaruhnya pada pengendalian motor. Selain itu pain killer juga punya waktu, yang terkadang sudah mulai hilang/berkurang pengaruhnya setelah race berlangsung separuh. Dan saat itu pembalap akan merasakan kesakitan yang cukup mempengaruhi konsentrasi balapnya.
Jadi valentino rossi sadar betul bahwa meskipun ia memaksakan diri ikut race di aragon, akan tetapi kans-nya untuk juara dunia kecil. Karena ada 3 pembalap muda yang benar-benar sedang “on fire”, yaitu marc marquez, andrea dovizioso dan maverick vinales. Dan jarak antara ia dan posisi ke-3 (maverik vinales) pun cukup jauh, 26 poin. Sementara balapan hanya menyisakan 5 race lagi.
Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, semoga bermanfaat wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan