[DIY] Mengganti Seal Sok Teleskopis Yang Tidak Biasa (Pulsar 180 UG4)

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Seorang owner sepeda motor yang bengkelnya sudah tutup, harus kreatif dan mandiri. Apalagi lokasi rumahnya jauh dari bengkel, bisa sendiri [DIY] mereparasi motor menjadi sesuatu yang sangat membantu. Dan itulah yang motogokil lakukan untuk motor india ini, pulsar 180 ug4 (pibo).

Seal oli (oil seal) sok depan bocor, adalah hal biasa, apalagi untuk motor yang memeliki bobot yang cukup berat seperti pibo ini. Terlebih lagi dulu saat awal beli, sebenarnya oil seal sudah sedikit bermasalah, akan tetapi masih bisa diatasi [artikel]. Tapi saat ini bocornya sudah keterlaluan, tidak bisa ditolerir lagi, sampai basah kuyub bottom soknya.

Karena motogokil sudah beberapa kali menangani permasalahan sok depan teleskopis, makanya beranikan diri untuk membongkar sendiri sok pibo ini. Akan tetapi ternyata…

Sok teleskopis pibo tidak sama dengan kebanyakan sok motor (jepang) yang ada di Indonesia. Menurut mas aziz (wd garage) model sok depan pibo sama dengan sok depan cbr250r, wah kayak moge dong?. Jika sok teleskopis biasa disa dicopot seperti ini

Tabung soknya bisa dilepas dengan mudah, dan seal olinya tertinggal di mulut bottom-nya, maka sok pibo tidak demikian.

Ternyata ketika tabung sok pibo akan ditarik keluar, ada sesuatu yang mengganjal. Ada beturan keras saat dipaksakan (suara benturan logam di dalam sok). Dan ternyata menurut mas aziz, memang harus dipaksa dihentak (impact). Nanti tabung sok akan lepas sekaligus dengan seal olinya, nah baru tahu nih motogokil.

Ok singkatnya, untuk mengganti seal oli sok depan pibo (dan mungkin juga sok depan motor-motor lainnya yang cukup besar seperti cbr250r), bisa motogokil bagi menjadi 3 fase, yaitu :

  1. Membongkar tabung sok
  2. Memasang seal oli baru
  3. Memasang tabung sok kembali

Mengapa harus dibagi 3 fase ? Karena ternyata masing-masing fase pengerjaannya cukup sulit (menurut motogokil, tapi menurut yang ahli tentu tidak). Sebelum memulai siapkan beberapa peralatan, seperti kunci mulai dari kunci 8 sampai 22, kunci heksa 6 dan 8 dan yang paling penting adalah siapkan sepasang seal oli dan seal debu baru std dengan ukuran yang sesuai.

Nah untuk mempersingkat, kita mulai fase pertama :

Bongkar semua yang melekat pada sok depan. Sebelumnya mungkin lebih baik motor dijagrag tengah, kemudian bagian rangka depan diganjal kayu, dengklik, sehingga ban depan bisa sedikit bebas.

Memudian mulai melepas semua part yang menempel di sok depan, mulai dari kabel speedometer, selang rem depan, spakbor depan, dan roda. Melepas bagian-bagian itu termasuk mudah, tidak memerlukan keahlian khusus.

Pembukaan as roda depan sama seperti motor lain, hanya saja ukuran murnya lebih besar ukuran-22 (jarang dipakai). Dan sebelum mencabut as roda depan, jangan lupa mengendurkan baut penjepit di bottom sok bagian kiri.

Kemudian dilanjutkan melepas baut (dengan kunci hexa-8) dibagian bawah bottom sok, untuk pengunci sulingan (cylinder kit) yang berada di dalam tabung sok.

Biasanya sangat sulit karena tabung ikut berputar, dan baut diberi lem (loctide). Agar lebih mudah maka untuk sementara sok harus dilepas dari triple clamp-nya. Untuk melepasnya bisa mengikuti lagkah berikut :

  • Lepas stang jepit dengan menggunakan kunci hexa-6

  • Lepas penutup sok dengan menggunakan kunci hexa-14 ( ada nggak ya ???). Kalau nggak ada diakali dengan baut 14 yang dibengkokkan, kemudian diputar dengan menggunakan kunci sok

  • Kemudian keluarkan isi tabung berupa pegas beserta bushing2 nya (diingat-ingat posisinya, kalau takut lupa difoto dulu). Kemudian olin soknya dibuang di suatu wadah. Dan dengan menggunakan pengganjal/piston remover (posisi terbalik), agar piston (cylinder kit) tidak ikut berputar saat baut di pengunci di bawab bottom sok dilepas. Jika sulit, terpaksa menggunakan obeng ketok

  • Kemudian lepas seal debu dan seal stopper. Gambar di bawah hanya untuk menunjukkan seal stopper. Untuk sok pibo kondisi tabung sok masih terpasang, tidak lepas seperti gambar di bawah. jadi saat melepas stoppernya harus hati-hati, jangan sampai melukai badan tabung.

  • Selanjutnya, jika ada teman yang membantu maka seorang teman harus memegang batang sok, kemudian botom sok ditarik (sambik dihentakkan ke bawah) dengan kuat. Jika sendirian, maka pasang kembali sok ke triple clamp. manfaatkan triple clamp sebagai pemegang.

  • Hentakkan dengan keras ke bawah dan insya Allah tabung sok copot beserta seal olinya.

Berikut penampakan bagian bawah tabung sok pibo, yang menyebabkannya berbeda. Lebih sulit dilepaskan dibandingkan kebanyak sok teleskopis motor lainnya.

Biasanya tabung bagian bawah kebanyakan motor  di Indonesia bentuknya polosan. Akan tetapi untuk pibo seperti di atas, sehingga  jika tabung ditarik keluar dari bottom sok, tabung akan terganjal oleh seal oli, sacer, dan bushing outer dan inner (ribet ya)

Jika sudah terlepas seperti gambar di atas, maka selesailah fase melepas tabung sok depan, langsung beserta seal oli-nya. Selanjutnya (fase ke-2) adalah memasang seal oli baru, yang juga tidak mudah, karena tabung sok harus terpasang dahulu, baru seal oli dipasang (terbalik dari pemasangan seal oli umumnya). Sehingga resiko tabung sok baret/scratch semakin besar, harus ditangani secara khusus (nantikan artike berikutnya).

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

Simak juga artikel DIY (do it yourself) yang lain, yang sangat berguna bagi bro para rider semua

 

 

 

 

4 Komentar

  1. Artikelnya bagus banget,,terimakasih ilmunya ,,semoga pak guru diberi kesehatan terus biar bisa nulis artikel pencerahan yang lebih bermanfaat

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.