Potensi Pengembangan Performa All New R15 VVA…….Ngeri Bro

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Meskipun sudah mengusung teknologi tinggi dengan power terbesar di kelasnya, tetap saja sering kali sang owner masih belum puas, ingin lebih. Begitu pula yang terjadi pada all new r15 vva dengan power 19.3 ps ini, power sebesar ini terasa masih kurang jika dibandingkan dengan body-nya yg moge look. Lalu apa yang harus dilakukan untuk meng-upgrade performa all new r15 ini ?

Banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari yang paling sederhana, sampai yang paling ekstrim. Yang paling sederhana adalah dengan mengganti beberapa part murah meriah yang langsung plug and play (pnp) seperti knalpot, filter racing, busi racing, coil racing, injector yang lebih besar dan juga ECU racing. Dan cara yang ekstrim bisa menyambangi bengkel street performa, yang nantinya akan diberikan beberapa pilihan mulai yang paling murah sampai yang paling mahal. Umumnya jika ingin puas merasakan perubahannya adalah dengan mengaplikasikan bore-up kit dan segala part pendukungnya.

Lho kan all new r15 baru keluar, apa sudah ada bore up kit-nya ? Nah inilah yang akan didiskusikan dalam artikel ini. Jika melihat dari spesifikasi engine dari all new r15, sepertinya tidak auh berbeda dengan nmax. Bore dan stroke nya sama, begitu pula dengan head cylinder-nya yang sama-sama mengaplikasikan vva. Perbedaannya (menurut motogokil) ada disekitar transmisi, karena yang satu manual satunya lagi otomatis/cvt. Perhatikan bagian atas (half cut) dari engine all new r15 dan nmax di bawah ini.

Terlihat bagian silinder dan head nya serupa, yang berbeda adalah bentuk dan arah dari hose/selang sistem pendingin. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa di pasar sudah menyebar part bore-up kit untuk nmax, sampai volume menyentuh 200cc. Dan part ini (harapan motogokil) juga bisa diaplikasikan pada all new r15, karena konstruksinya memiliki kesamaan dengan nmax.

Baiklah, sekarang mari diperiksa sampai seberapa besar diameter piston bore-up kit yang tersedia di pasaran. Googling sebentar, dan inilah hasilnya

  1. 62 mm volumenya menjadi 177 cc
  2. 63 mm volume menjadi 183 cc
  3. 65 mm volume menjadi 200 cc

Bahkan (katanya) ada yang bisa upgrade kapasitas nmax sampai 250cc, sadis banget ya.

Normalnya power all new r15 vva adalah 19 hp [artikel], nah  sekarang mari kita prediksi berapa power yang bisa dikeluarkan dari upgrade dengan mengaplikasikan bore-up kit ini.

Wuihh mantab bro, dan perlu diketahui bahwa aplikasi bore-up kit ini tanpa disertai perubahan part lainnya. Artinya head standar, rasio kompresi standar, knalpot standar dan power puncak masih diletakkan di 10000 rpm. Kalau bagian-bagian di atas dirubah, misalnya dengan

  1. Aplikasi klep lebar dan filter udara racing, ve naik
  2. Tuning di camshaft dan knalpot untuk menggeser power puncak ke rpm yang lebih tinggi
  3. Aplikasi ECU racing dan injector yang lebih besar untuk mendukung 2 ubahan di atas.

Maka powernya bisa lebih tinggi lagi. Prediksi motogokil pada bore 65 mm, ve 90%, putaran 10500 rpm, cr = 12:1, afr = 12.6 powernya bisa naik lagi menjadi 29.2 hp. Setara dengan power dari korekan mp1 kelas 150 cc, dan menjadi sangat sesuai dengan modinya yang mirip motor 250 cc.

Kira-kira itulah yang motogokil prediksikan tentang aplikasi bore-up kita pada all new r15. Yang engine nya (half cut) serupa dengan nmax. Jika nmax saja para produsen performance part mau membuatkan bore-up kit nya, apaalagi all new r15 yang potensinya jauh lebih besar. Kita tunggu saja info dari pasar part after market dalam waktu dekat ini. Tinggal kuat-kuatan dana dan ketahan engine bawaan all new r15, sepertinya akan segera terwujud.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

 

13 Komentar

  1. tenaga lebih besar, tapi sayang radiatornya cuma seuprit. mending tunggu sampe ada radiator aftermarketnya yg lebih besar. standar aja udah kewalahan radiatornya, apalagi 200 cc.

    daripada modif volume silinder apa gak mending modif camshaft ya? kan sudah ada vvanya tuh, jadi bisa mentokin tenaga di putaran atas aja, tapi bawahnya tetap kuat

  2. Untuk Blok Bore Up R15 V.3 mungkin bisa pake yg buat Vixion/MX/R15 sebelumnya, itu kalau posisi 4 baut tusuk sate nya tidak ada perubahan lho di R15 New ini. Kebanyakan blok2 bore up buat mesin minarelli series tersebut sudah dikasih coating keramik, bahkan ada yg pake Nikasil.

    Kemudian kabarnya pada engine New R15 ini sudah mengalami pembesaran diameter valve in ya Om?
    Ane penasaran sekarang pakai brapa milimeter diameternya, lha mesin vixion aja diameter valve in kueciill banget cuman 19mm (mosok sama kek punya Jupiter MX 135 LC). Harusnya klo memang ada pembesaran minimal pake diameter valve in 21mm, klo buat Bore up masih cukup bisa melayani diameter piston hingga 62-63 mm. (CBR 150 Thai punya valve in terbesar yaitu 24mm, New Satria FU FI katanya cuma 22/23mm ??. . .)

  3. Material logam bawaan “Y” agak payah kalo di oprek….. Kecuali material bore up kit memang lebih baik dari bawaan factory tp tentu saja nyanyian the price is right slalu mengikuti harga parts racing …… Akhir kalimat…… ENTEK PIRO…..?

  4. Soal material Logam bawaan “Y” yg jelek ya perlu diklarifikasi, “Y” yg payah nya ini untuk produk/type apa dulu? Klo NVL dan NVA emang ada benernya, material Logamnya kalah alot sama Old Vixion, Sedangkan All New R15/Vixion R yg notabene power ditingkatkan jadi 19an PS + Limiter di geser lebih tinggi dan Ratio Kompresi lebih tinggi dari sebelumnya masih perlu pembuktian kelak apakah bakal di temui trouble atau tidak. Yaa… Memang kalau ingin punya motor yg mesinnya “aman” buat dikorek dan buat geber-geberan di RPM tinggi tanpa takut jebol, mesin Overbore plus DOHC punya FU FI/GSX series adalah pilihan bijak untuk saat ini!

  5. Tp maintenance motor bore up 200 – 300cc 1 silinder 11.000 – 13.000 rpm tinggi euy klo dibuat daily use . Postingan user tiger yg di upgrade dohc 300cc bisa dijadiin contoh , gitu utk jdwal penggantian olinya per 500km (gak sampai 2 minggu) fuel consumtionnya seliter antara 1:25 sampai 1:28an

    Dompet tebal dulu klo mo upgrade, sesudah upgrade pun kudu dompet tebal jg buat mantenance

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan