Assalamu’alaikum wa rcohmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Marquez menang, honda menang di aragon kemarin. Kata mateo “aragon adalah sirkuitnya marquez bukan honda”. Karena memang honda yang lain seakan inferior di aragon, tidak seperti rc213v-nya marquez. Artinya jika bukan marquez yang bawa, maka honda rc213v tidak selevel dengan motor-motor lainnya, tapi benarkan demikian ???….Mari kita lihat data
Perhatikan data motor-motor yang berlaga di motogp, secara topspeed kecepatan marquez di trek lurus nggak beda jauh dengan rossi, lorenzo, crutchlow dan vinales.
Jadi kemenangan marquez lebih banyak disumbangkan pada oleh performa di sekitar tikungan. Baik itu keseimbangan saat late braking, menikung dan saat berakselerasi keluar tikungan. Meskipun topspeednya lebih cepat sedikit dari rossi, akan tetapi selisihnya sangat kecil hanya sekitar 0.6 kpj, sangat kecil untuk dikejar rossi saat ditikungan (lap time). Dan kita lihat saat di trek lurus-pun marqyez hampir sama dengan rossi akslerasi dan topspeednya.
Tapi jika melihat motornya pedrosa,…..sangat kencang bro 342.3 kpj, sama kencangnya dengan ducati-nya iannone dan sedikit dibawah dovizioso yang tercepat 343.6 kpj. Disini bisa dilihat bahwa jika memang dibutuhkan rc213v bisa menjadi sangat kencang. Tampaknya oprekan enginer honda pada ecu magneti mareli sudah menemukan kuncinya. Bedanya (marquez-pedrosa) bisa mencapai 4.8 kpj, lumayan besar untuk motor satu pabrikan dan satu tim.
Nggak tahu juga mengapa motornya marquez dibuat lebih lemot dibandingkan motornya pedrosa. Apakah karena permintaan marquez sendiri, atau permintaan dorna supaya tidak terlalu mencolok, atau karena pertimbangan teknis ? Mungkin bro n sis ada yang tahu jawabannya ???
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Supaya tidak mencolok mata.. wkwkwkw
http://kobayogas.com/2016/09/26/akibat-buru-buru-daleman-jadi-ikutan-mejeng/
Magneti Marelli pak bukan magneti mineralli. Jadi mirip mesin yg kodenya 1pa boros oli kalau itu hehe
he he he
silap kate, jadi inget mesin 1pa
Permintaannya siapaa yaa?? Heemm penasaran
mateo juga bilang kalau m1 memang lebih sempurna dari rcv ,hmmm tapi kok……….
atau memang skil ridersnya yang lebih yahud
Sengaja pak’ Biar Marquez ga touring kayak di Austin pak’ Kemarin aja dah di vor masih bisa ngejar ke P 1 lagi kan,gagaga!
Markez ngorbanin Top sempit buat ngejar torsi keluar tikungan, kok kayak motor2 skrg ya yg overstroke or square…wkwkwkwuasaltebak….
utk mencapai keseimbangan di segala kondisi; aksel, desel, cornering, tire manajemen, bla bla bla, bla bla bla
pastinya RCV lbih lincah ditikungan drpd M1 yg katanya pling lincah..liat ja overtake marqez ditikungan yg bisa ambil sisi pling dalam dan bisa belok patah tanpa tekor…. inilah knp marqez mengurangi topspeednya…
weh gawat iki, performa honda mulai meningkat, bisa bisa dominasi musim 2013-2014 terulang lagi di 2017
😀
tetangga pada kedodoran diakhir musim, honda malah mulai ngacir…
#savefby
ngga hanya kedodoran,.
jatah mesin juga sudah menipis
kapal mulai oleng kapten
wkwkwk
seperti biasa pa dosen, tim hrc mulai menemukan titik baiknya dari pertengahan hingga akhir champion, atau mungkin karakter sirkuitnya kali yg lebih cocok ke motor honda
sepertinya pengaruh bobot rider juga pak, kan Pedrosa paling kecil diantara yang lain sehingga dengan performa yang sama bisa mencapai top speed lebih tinggi 😀
permintaan darmo itu tuhhh
darmo rule the bussiness >.<
Faktanye rider2 honda bs raih kemenangan (Pabrikan & satelit), padahal matteo sering cakap motor honda sangat strugle dgn ECU & ban baru, dsisi lain dye selalu cakap yamaha motor yg paling balance, hampir sempurne, tp klo takde VR46 & JL99 ape bise yamaha kompetitif ..? Itu..
*Salam dari macan sumatra
Pa dos-pa dos, analisa-nya selalu ditambahin bumbu opini, biar rating meningkat teruzzz dan teruzzzzz, manstabs
Waini
https://dnfmagz.wordpress.com/2016/10/11/pricelist-yamaha-untuk-malang-raya/