Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Salah satu perangkat paling vital di sepeda motor adalah rem, bahkan rem bisa dikatakan lebih penting dari masin. Kalau mesin mati paling-paling motor mogok dan kita berhenti, tidak mampu melanjutkan perjalan lagi. Tapi kalau rem bermasalah/blong, apalagi ketika motor sedang melaju, maka kita berada dalam masalah besar, kecelakaan parah yang berdampak kematian mengancam di depan mata.
Sampai saat ini, motor harian pada umum nya menggunakan rem tromol atau cakram. Untuk rem tromol dan beberapa permasalahannya sudah pernah motogokil tuliskan dalam artikel terdahulu. Nah saat ini kita bahas untuk rem cakram dan segala permasalahannya, meskipun beberapa artikel juga sudah pernah mengulasnya [1, 2 dan 3].
Sekarang mari kita mulai dari prinsip kerja rem cakram…
Pada dasarnya rem cakram mengaplikasikan prinsip kerja hidrolik berdasarkan hukum pascal
Jadi tekanan pada master rem (F1) akan dilipat gandakan menjadi tekanan pada piston di kaliper (F2) sebesar perbandingan penampang piston kaliper (A2) dan piston plunger (A1). Atau dengan persamaan
F2 = F1 x (A2 / A1)
Sekarang mari kita lihat animasi dan part-part penyusun sistem pengereman hidrolis ini
Jadi jelas ya, bahwa master dan kaliper dihubungkan oleh selang rem untuk membuat sistem hidrolik yang saling terhubung dengan cairan rem (brake liquid). Dan kalau sistem pengereman cakram hidrolis dibongkar, maka isinya akan tampak seperti ini
Master rem depan
Master rem belakang
Kaliper satu piston
Kaliper dua piston
Antara kaliper dan master dihubungkan oleh selang rem dan baut banjo.
Jadi baut banjo memiliki lubang yang menhubungkan aliran cairan rem (brake fluid) dari selang ke kaliper/master, atau sebaliknya. Pada saat selang diikat ke kaliper oleh baut manjo, dapat dilihat pada gambar ini
Untuk smentara sampai disini dulu artikel mengenai rem cakram (hidrolis). Artikel mengenai permasalahan dan solusi akan menyusul. Labih kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
aku pernah saking penasarannya nih ya bongkar sendiri cakram depan… gara gara muncul suara “tek tek tek” pas jalan dan bengkel bilang normal… terbangsa bongkar padahal belom pernah, meski susah balikin tapi bisa juga… dan sekarang paham caranya ganti kampas rem sendiri… wkwkwk…
Jangan sampai kasus R25 terulang di CBR 250RR: http://wp.me/p1eQhG-1Hk
Pak dos, izin tanya. Kenapa rem belakang saya (jenis cakram) kadang suka bunyi pas dipake (kayak ndut2 gitu) kalau dicuci dan piringan cakramnya saya sikat langsung ilang, tapi beberapa lama ada lagi walaupun lebih kecil suaranya. Kira2 itu kenapa yak?? Thx sebelumnya
Piringan cakram nya gak presisi ya….
Jwbn utk gan Zaki kq malah mencelat di sini
Kondisi motor masih baru mas. Muncul bunyi setelah sempet make gembok di cakramnya sebagai kunci tambahan
Kalo motor biasa mah meskipun dual pot cuma menekan satu sisi dari sisi luar ke dalam termasuk yg 250 cc.
anjir… canggih bngt!!!
Teknologi Honda yak?
makasih infonya gan,,