[Belajar Sepeda Motor] Rem Cakram dan Segala Permasalahannya Bagian-1 : Prinsip Kerja

hydrolic diskbrake system

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Salah satu perangkat paling vital di sepeda motor adalah rem, bahkan rem bisa dikatakan lebih penting dari masin. Kalau mesin mati paling-paling motor mogok dan kita berhenti, tidak mampu melanjutkan perjalan lagi. Tapi kalau rem bermasalah/blong, apalagi ketika motor sedang melaju, maka kita berada dalam masalah besar, kecelakaan parah yang berdampak kematian mengancam di depan mata.

Sampai saat ini, motor harian pada umum nya menggunakan rem tromol atau cakram. Untuk rem tromol dan beberapa permasalahannya sudah pernah motogokil tuliskan dalam artikel terdahulu. Nah saat ini kita bahas untuk rem cakram dan segala permasalahannya, meskipun beberapa artikel juga sudah pernah mengulasnya [1, 2 dan 3].

Sekarang mari kita mulai dari prinsip kerja rem cakram…

Pada dasarnya rem cakram mengaplikasikan prinsip kerja hidrolik berdasarkan hukum pascal

hydraulic-brakes-pascal law based

Jadi tekanan pada master rem (F1) akan dilipat gandakan menjadi tekanan pada piston di kaliper (F2) sebesar perbandingan penampang piston kaliper (A2) dan piston plunger (A1). Atau dengan persamaan

F2 = F1 x (A2 / A1)

Sekarang mari kita lihat animasi dan part-part penyusun sistem pengereman hidrolis ini

Hydraulic_disc_brake_diagram

Jadi jelas ya, bahwa master dan kaliper dihubungkan oleh selang rem untuk membuat sistem hidrolik yang saling terhubung dengan cairan rem (brake liquid). Dan kalau sistem pengereman cakram hidrolis dibongkar, maka isinya akan tampak seperti ini

Master rem depan

frontmaster

Master rem belakang

hydraulics_rearmaster

Kaliper satu piston

caliper 1 piston

 

Kaliper dua piston

caliper 2 piston 2

Antara kaliper dan master dihubungkan oleh selang rem dan baut banjo.

brake line and banjo bolt

Jadi baut banjo memiliki lubang yang menhubungkan aliran cairan rem (brake fluid) dari selang ke kaliper/master, atau sebaliknya. Pada saat selang diikat ke kaliper oleh baut manjo, dapat dilihat pada gambar ini

banjo bolt n fitting hose disk brake system

Untuk smentara sampai disini dulu artikel mengenai rem cakram (hidrolis). Artikel mengenai permasalahan dan solusi akan menyusul. Labih kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

 

8 Komentar

  1. aku pernah saking penasarannya nih ya bongkar sendiri cakram depan… gara gara muncul suara “tek tek tek” pas jalan dan bengkel bilang normal… terbangsa bongkar padahal belom pernah, meski susah balikin tapi bisa juga… dan sekarang paham caranya ganti kampas rem sendiri… wkwkwk…

    Jangan sampai kasus R25 terulang di CBR 250RR: http://wp.me/p1eQhG-1Hk

  2. Pak dos, izin tanya. Kenapa rem belakang saya (jenis cakram) kadang suka bunyi pas dipake (kayak ndut2 gitu) kalau dicuci dan piringan cakramnya saya sikat langsung ilang, tapi beberapa lama ada lagi walaupun lebih kecil suaranya. Kira2 itu kenapa yak?? Thx sebelumnya

1 Trackback / Pingback

  1. Serba-Serbi Permasalahan CVT dan Solusinya, Bagian-2 : Gredeg - MOTOGOKIL

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan