Teknik Pabrikan Membendung Power Motor

gokus weighted clothing

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Diawali dengan rasa penasaran, ” Mengapa satria fu 150 versi injeksi dengan power yang lebih besar, kok headernya terlihat lebih kecil dibandingkan versi karbu”. Perhatikan penampakan header dan komparasinya pada gambar berikut

header muffler satria fu fi n carb

Sedikit kembali ke masa lalu, ketika masih booming nya film drago ball. Ada suatu scane dimana, goku terlihat lambat, kalah cepat dibandingkan rekan-rekan. Ternyata goku menggunakan pakaian pemberat. Saat jatuh saja sudah membuat lantai pecah, dan rekan-rekannya cukup kesulitan mengangkatnya.

Seperti halnya motor yang beredar di Indonesia. Ada motor yang memilki potensi dalam menghasilkan power yang besar, akan tetapi karena pertimbangan lain (misalnya supaya tidak terlalu boros), maka potensi tersebut ditahan. Salah satu penampakan bahwa power motor ditahan pada rpm tinggi adalah, diameter leher knalpot (header) yang kecil.

Sekarang mari kita bandingkan diameter luar leher knalpot dari motor-motor berikut

 

Jpeg
Diameter leher knalpot satraia fu 150 fi dan all new cbr150r (k45)

Power satria fu 150 fi 18.5 ps / 10000 rpm, sedangkan k45 hanya mencapai 17.1 ps / 10500 rpm. Dengan konstruksi yang sama-sama overbore, maka power pasti diletakkan di rpm tinggi. Perbandingan ini terlihat wajar, bahwa jika mau power lebih besar (diameter ex valve sama), maka VE lebih besar dan diameter leher knalpot juga lebih besar. Akan tetapi sungguh mengherankan jika dibandingkan dengan knalpot cs1 dan new cb150r (k56), lihat gambar di bawah ini

Jpeg
Dimeter leher knalpot cs1 dan new cb150r (k56)

Kita tahu bahwa cs1 memang dibuat bukan untuk ber-irit-irit, karena torsinya yang relatif kecil di rpm rendah. Oleh karena itu power maksimum cs1 diletakkan pada rpm yang tinggi, sehingga dengan volume yang relatif lebih kecil, VE nya dioptimalkan untuk mendapatkan power yang besar. Salah satu cara meningkatkan VE di rpm tinggi adalah dengan memperpendek header yang implikasinya diameter akan membesar. Anehnya total luasan ex valve satria fu 150 fi lebih luas dibandingkan ex valve cs1, kok diameter headernya lebih kecil ?

Dan jika dibandingkan dengan new cb150r (k56) lebih aneh lagi, karena power ncb diletakkan di rpm yang lebih rendah. Seharusnya diameter lebih kecil, karena diameter ex valve nya lebih kecil. Tapi sebaliknya diameter header ncb jauh lebih besar jika dibandingkan satria fu 150 fi.

Kalau menurut motogokil :

  1. Motor yang secara alami torsinya besar (stroke panjang), maka untuk meningkatkan power di rpm tinggi, salah satu caranya adalah dengan memperbesar diameter header.
  2. Motor yang secara alami memiliki power besar di rpm tinggi, agar lebih irit (tambah torsi di rpm rendah), salah satu caranya adalah dengan memperkecil diameter header

Kesimpulannya motor yang secara alami mempunyai power besar di rpm tinggi, tapi dibuatkan header knalpot yang kecil, maka powernya di rpm tinggi akan tertahan. Dan torsi di rpm rendah akan naik, sehingga lebih irit. Dan jika header knalpot diganti dengan yang lebih pendek dan dengan diameter yang lebih besar, maka power di rpm tinggi akan keluar dengan mudahnya. Konsekuensinya bensin akan semakin boros.

Seperti itulah yang bisa ane sampaikan terkait dengan hubungan diameter knalpot dan power motor, baik overbore maupun over stroke (nearly square). Lebih kurangnya mohon maaf, jika ada kekeliruan dan kesalahan, mohon suhu-suhu yang lebih ahli memberikan koreksi dan pencerahan. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

 

33 Komentar

  1. cs1 header di gedein dikit udah berasa kok torsinya.. tapi ya rada boros. tapi dgn silencer yg lubang kecil ky cs1 juga bikin irit ya pak guru?

  2. power cbr lokal emg banyak dikebiri di knalpotnya bro.. tp walau begitu atasnya masih ngisi nggk ngempos2 jugak.. tp pas udh pake knalpot racing, udh beda lagi critanya.. 120 kpj cepet banget diraih.. kalau fu fi pas ane tes ride, memang nafasnya panjang2 sih, tp pas udh mulai 11 an rb-kepentok limit 13000 powernya cenderung flat.. nggk terlalu ngisi se ngisi powernya di 11rb rpm kebawah..

  3. Ketika mesin memang diset untuk high rpm, maka knalpot diset agar maksimal di low rpm. Itu sebabnya knalpot Old CB 150 (K15) lebih pendek dari K45 ya pak?

  4. Jadi diameter header mempengaruhi potensi power ya ?

    Berarti misal motor A spek sedikit dibawah motor B, tapi kalau diameter header motor A lebih besar dari punya B, motor A bisa lebih kenceng ? Tapi putaran bawah dikorbanin ?

  5. Ana liat apache 200 rtr new itu headernya gede bgt diameternya kang, hampir ngalahin sok depannya, nah itu speknya gimana, mohon pencerahannya, belum lg model knalpotnya yg ada tembolok gede kaya gitu, beda dg bjaj, yg juga punya tembolok, tp ga ekstrim kaya new apache 200 itu.

    • Apache rtr 200 4v,tb 33mm,header sekitar 37mm.
      Versi stock disetting akselerasi sedang, topspeed sedang.

      Untuk topspeed dan akselerasi tinggi seharusnya ukuran header 28-30mm untuk menaikan torsi, silincer juga harus lancar untuk hasil optimal. karena headernya kecil maka butuh tb besar 38-41mm untuk keseimbangan VE, krn torsi sudah naik maka lbh optimal jika final gear di perberat 15/38-42 Shg topspeed naik.

  6. Berarti, motor matik, mau yg 110cc – 650, rata2 headernya kecil dengan lubang yg juga kecil,

    itu gunanya untuk menaikkan akselerasi ya kang…. Soalnya bodi matik mulai dr 125cc keatas rata2 kan semok bin gendut…..

    Tolong pencerahannya…

  7. analisa bro gokil tentang ukuran header boleh juga, tinggal diaplikasikan langsung.
    Jadi tau hipotesanya benar atau salah
    Sementara ini belum fix kesimpulan y…. Xixixixixixixi

  8. Pak dosen, bukannya di rpm tinggi perlu backpressure lebih besar agar power keluar?

    Kalau overbore dibuat header besar dan knalpot pendek justru backpressure akan hilang berakibat lost power di rpm tinggi / mesin brebet

    Itulah kenapa RC213V snafotnya muter2 kesana kemari panjang baru ke lubang exhaust

  9. kalo knalpot motor 4t mungkin ga sesederhana itu om, yg om ukur kan bagian luar dr knalpot, yg bagian dalamnya kan belum diukur. inner tube dan outter tube, ketebalan knalpot juga ngaruh om…

    selain knalpot juga banyak yg mempengaruhi tenaga motor, misal pompa radiator, & starter elektrik.

    ingat jaman dulu suzuki turun road race nyopot starter elektriknya…
    trus motor drag sekarang malah nyopot radiator.

  10. mungkin disamping efisiensi bahan bakar, faktor kehalusan power delivery saat berakselerasi menjadi faktor berikutnya.

    maklum motor dipakai harian butuh power delivery diputaran bawah yg lebih halus dibanding saat kompetisi.

    ujung2nya efisiensi bahan bakar, dan durabilitas.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Ternyata Suzuki Sengaja Mengebiri Power Satria Fu 150 Fi | motorgoodness
  2. Wajar Sonic150r dan Mx King Takut dengan Satria Fi 150 Fi…..Inilah Salah Satu Penyebabnya… | motorgoodness

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.