Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Setelah kita mengetahui bahwa power dari semua motor motogp adalah lebih dari 240hp, tentunya pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana mentransfer power tersebut menjadi gerakan roda yang efisien. Pada motor sport standar harian yang biasa kita pakai, dengan power 17-32 ps saja kampas koplingnya ada 5-6 buah, untuk mentransfer tenaga yang dihasilkan ruang bakar ke roda. Lalu engine motogp dengan power sebesar itu, butuh kampas kopling berapa buah ???
Berikut ini penampakannya
Ada berapa tuh bro ???
Ada 8 buah kampas kopling, kok ya nggak beda jaug dengan motor sport di sini. Bentuknya juga mirip dengan kampas kopling kebanyakan motor di Indonesia, termasuk motor bebek. Apa memang desain seperti ini yang paling efisien ???
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB
Wah kyk kampas kopling supra #eh
http://warungasep.net/2014/12/31/jozz-gandozz-inikah-sosok-cbr250r-bermesin-v-twin/
ada 9 ya…
http://mansarpost.com/2014/12/31/penyebab-kecelakaan-dari-berbagai-sudut-pandang-teori-kausalitas/
kok bagusan kampas cryptonku …
itu pasti rcv buosoookkkk …..
saya setuju sama dharmo sarap ini itu pasti die cast 😀
http://kobayogas.com/2014/12/30/test-ride-suzuki-inazuma-modifikasi-minor-dengan-exhaust-over-racing-ini-baru-inazuma/
Bukannya sengaja dibuat sedikit selip biar pengemudi tidak kesulitan mengendalikan tenaga waktu akselerasi?
https://kupasmotor.wordpress.com/2014/12/29/teknologi-hho-hydroxy-mengubah-air-menjadi-bahan-bakar-kaitan-dengan-penemuan-mahasiswa-universitas-sumatera-utara/
itu dari motor apa dulu, kalo diliat dari chassis sepertinya bukan punya Yamaha yg identik warna item.
kalo moto gp kan pakai dry clutch, beda ma motor harian…
itu pasti kampas kopling tiger
http://orongorong.com/2014/12/31/kawasaki-new-athllete-berkapasitas-150cc/
wedyan… banyak yo…
konsumsi bbm sepanjang 2014:
http://ardiantoyugo.com/2014/12/31/berapa-konsumsi-bbm-mu-sepanjang-tahun-2014/
Pak saya sekedar membantu mengkoreksi saja ya. Gambar kedua pada artikel bapak diatas bukan berasal dari motor kelas Motogp namun dari kelas Moto2 milik team Tech3, kode motornya Mistral 610 tahun ’14. Setelah check ke situs Photo.gp dimana sang fotografer yg mengambil gambar trsbt (Scott Jones) juga mengungkapkan bahwa kemungkinan besar ini motor moto2, (watermark yang ada di foto trsbt berasal dari situs milik David Emmet bernama Motomatters.com yang bekerja sama dengan fotografer freelance Scott Jones yang memiliki situs khusus dia sendiri dengan nama Photo.gp).
http://photo.gp/2014/09/19/moto2-clutch-disassembled/
Itu dari segi teknis, untuk menambahkan dari segi visual yang membuktikan bahwa itu motor moto2 adalah pada sepatbor samping kanan depan bertuliskan Nissin, dimana dua huruf “s” berwarna merah dan sisa hurufnya berwarna biru, meskipun tulisannya blur namun dibandingkan dengan foto ini memang itu adalah dari motor yg sama http://super7moto.com/directorio/images/2014/Campeonatos/CEV/MISTRAL_610.jpg
meskipun pada pemegang dan baut subframe atas ada perbedaan sedikit namun kemungkinan besar itu sudah menerima update pengembangan karena foto kopling-kopling diatas di foto pada seri Le Mans Perancis. Dan Tim yang menggunakan rem Nissin pada kelas motogp hanya tim Gresini, dan sasis plus mesin sama sekali berbeda dgn gambar diatas (oleh karena itu saya menyimpulkan ini bukan dari kelas motogp)
http://www.cycleworld.com/wp-content/uploads/2014/05/MotoGP-Tech-photos-5.jpg
mengapa bentuk, dimensi, dan susunan kampas koplingnya mirip dengan motor produksi massal? mungkin jawabannya karena mesin yg digunakan untuk kelas moto2 memang berasal dari mesin produksi massal Cbr600rr yang di tune ulang untuk kebutuhan race.
Sebelumnya saya minta maaf apabila komen pertama saya di blog bapak (yg saya hormati) terlihat sedikit lancang namun jujur saya hanya pure ingin membantu mengkoreksi saja agar kedepannya tidak salah info. terima kasih pak..
santai saja bro,
btw boleh dong kasih gambar kampas koplingnya motor motogp…
Makjleb…mrongosso
MrOngOss.. hiahahahaha dosen eg, ndahneo mrongose
sering menulis tentang sombong..tetapi
wong seng gak tau gelem kalah po maneh ngalah
https://lh4.googleusercontent.com/-Rd3agDTxL8Q/VKYO9ZyemMI/AAAAAAAAAuA/4Sd3hkfU-ps/w684-h515-no/CFV50462.JPG
ada yg kayak begini om, saya ambil wkt di IMOS 2014