Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, emoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Yang namanya mudik, biasanya bawaannya banyak. Karena selain pakaian untuk keluarga dalam beberapa hari, mungkin juga oleh-oleh yang kadang cukup banyak. Memang jika memiliki tas yang cukup besar bisa dibawa, baik oleh boncenger maupun oleh rider. Akan tetapi cara ini sangat tidak nyaman untuk perjalanan jauh, karena melelahkan boncenger dan mengurangi fleksibilitas pengendalian rider.
Untuk menghindari kelelahan dan berkurangnya pengendalian, karena membawa barang yang banyak, maka perlu dipasang (modifikasi) pada motor agar mampu mengangkut barang banyak tanpa mengganggu rider maupun boncenger. Bagi yang punya duit mungkin bisa memasang box di kiri-kanan dan belakang, seperti ini…
Tapi, bagi yang berkantong cekak, apalagi anggaran memang dipusatkan untuk banyak kebutuhan lainnya, maka modif murah meriah bisa dilakukan dengan menambah kayu di belakang.
Lebih amannya adalah selain menggunakan 2 batang kayu sebagai perpanjangan holder (besi bagian belakang yang biasa buat ngangkat motor), juga menambah 2 batang kayu penahan yang dihubungkan ke footstep belakang.
Mungkin ada yang menduga, bahwa motor akan lebih berat belakang, akan tetapi kenyataanya tidak demikian, jika satu tas yang sama bobotnya diletakkan di dek depan rider. Yang ane rasakan selama mudik Malang-Jakarta, nggak ada masalah sama sekali, yang jadi masalah adalah tarikan awal rada lemot. Bagi yang kebetulan sebelum mudik , dan akan ganti sproket, mungkin bisa ganti yang rasionya agak ringan, dengan menurunkan mata gir depan (satu buah) atau menaikkan mata gir belakang (dua buah). Karena supra merupakan motor sejuta umat, maka silahkan datangi toko variasi, sepertinya mudah untuk mendapatka rasio tersebut.
Gimana dengan bro2 semua yang doyan mudik, apa sama kayak ane, modif bagasi model murah meriah kayak gini ?
Terus, bagaimana pengalaman mengenai pengendaliannya ?
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Kalau saya biasanya tank bag, dijepit ditengah boncenger dan bawa ransel.. walo kadang kasian juga sama istri tapi punyae ya motor itu.
lumayan, uirit bro, uirit bensinnya, uirit biaya mudiknya heheheheh
http://macantua.com/2014/07/08/balada-handphone-motor/
Saya gk mudik,hehe
http://warungasep.wordpress.com/2014/07/08/motor-sport-jepang-murah-di-india/
kl naek bus aja gmn? lbh aman dan nyaman walau lama…
Revs your heart feat Maiya Kinoshita 🙂
http://kobayogas.com/2014/07/07/press-release-film-rev-station-yamaha-passion-untuk-inovasi/
cuman yg gituan lampu belakang jadi rada ke tutup 🙁 sering kali sein ga terlalu keliatan :'( http://ridertasik.wordpress.com/2014/07/08/r25-naked-dgn-beberapa-headlamp-naked-bike/
lebih baik pakai box sewajarnya
soalnya kalau pakai kayu ntar lampu sein ma stoplamp kadang ketutup dan kadang bisa bahaya patah dll serta melanggar aturan
atau tas dibawa aja yg penting tidak ganggu gerak bebas pengemudi selain itu melindungi dada
Boleh juga ne buat diaplikasikan
Juara sejati piala dunia itu Indonesia, rela begadang broo
http://mashuda.readthisstory.net/id-2046978
Lebih baik jangan naik motor, hehehee 😀
http://enoanderson.com/2014/07/08/spied-part-cover-cvt-milik-beat-fi-acg-starter-tanpa-dinamo-starter/
hehehe s7 bro 😀 http://cicakkreatip.com/2014/07/08/harga-yamaha-r15-di-jatim-naik-300-ribu-bulan-ini/
beli aja tuh tas sales rokok enak tinggal taruh aja dblkg tas sisi kiri dan kanan kan lumayan luas itu , jg jgn ktinggalan jas hujan.
Wah om motogokil kalo mudik kebalikannya, orang lain keluar jakarta, om malah menuju jakarta.
Pake OBROG tukang Sales Ciki2 aja om..muat banyak, lebih kuat dan stabil, harga terjangkau…
Pengen bgt mudiik pake Motor ,, tapi ane harus kerja dulu 🙁 ,,, http://zainalmactavish.wordpress.com/2014/07/08/mau-mencoblos-tapi-tak-terdaftar-ini-caranya/
Lebih stabil tas didpn tdk menghambat angin, pengalaman tas dibelakang roda dpn seperti ngambang.
Harga mahal, kana tuslah, trus mesti berebutan…. Nggak bgt dah…. Kendaraan pribadi, baik mobil, ato motor the best choice
Ane setuju saja, asal diperhatikan benar2 konstruksi batang kayunya harus benar2 kuat nempel di sasis, bisa menahan berat & tahan goncangan – jangan asal tempel trus ambrol ditengah jalan :p… dgn konstruksi yg sudah kuat jg tetap tidak boleh overloading barang untuk safety… tentunya naek motor dgn aksesoris bginian bkal mengurangi mobilitas pengendalian, gak boleh pecicilan, hrus meningkatkan awareness thd kondisi jalan dan rider/driver sekelilingnya.. tarikan lemot sudah konsekwensi – but speed is not everything dlm mudik, yg terpnting bisa menikmati journey & selamat sampe tujuan 😀