[ MotoGP ] Salah Satu Rahasia Mengapa Marc Marquez Cepat di Tikungan dan Jarang Jatuh

MM cornering2

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

MotoGP Le Mans usai sudah, Marc Maquez bener2 membuat geleng2 kepala. Fastest lap, pole position, podium 1 diborong semua. Yang lebih gokil lagi MM sempet tercecer ke no.7 dalam race kemarin, tapi satu demi satu pembalap didepannya disalip sampai dia menjadi leader (yang terdepan). Kalau diperhatikan sebahagian besar proses nyalipnya di tikungan bagian dalam, termasuk saat menyalip Valentino Rossi.

mm n vr

Yang sering jadi pertanyaan, kok ya MM nggak jatuh2 di tikungan, dan lagi seringkali profil ban-nya masih lebih bagus dari pembalap2 lainnya. Kira2 apa ya rahasianya….

Rahasianya terletak di sudut rebahan (lean angle) saat MM menikung. Selama yang ane amati lean angle MM saat cornering jarang sekali menyentuh apalagi melewati 60 derajat, padahal ban untuk balapan moto GP didesain bisa untuk rebah 64%. Perhatikan setiap MM menyalip di tikungan dan bandingkan sudut rebah motornya, keliatannya lebih tegak daripada pembalap2 lainnya.

Posisi menentukan prestasi

Ini contohnya, motor MM sedikit lebih tegak daripada motor DP (Dani Pedrosa), bisa dibandingkan dengan menarik garis lurus dari kamera di buntut-ujung ban belakang motor masing2. Dan mari kita lihat besarnya contact patch ban saat rebah menikung

Traction-Control-Contact-Patch

Mungkin in bisa dijadikan contoh, jadi saat contact patch (permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal) maksimum, bukan pada sudul lean angle maksimum, tapi sekitar 5-10 derajat dari sudut maksimumnya. Nah jika ban motogp dirancang untuk sudut rebah maksimum 64 derajat, maka tindakan MM dalam menikung sangat tepat yaitu dengan sudut rebah 54 s/d 59 derajat, nggak sampe 60 derajat (itu yang sering dilakukannya, meskipun kadang lebih dari 60 derajat).

Dengan contact patch yang lebih lebar, maka tekanan per cm2 menjadi lebih kecil, sehingga kemungkinan aus permukaan ban-nya juga lebih kecil, makanya ban motor MM lebih awet. Selain itu dengan kondisi menikung yang lebih tegak, kecepatan menikung bisa ditingkatkan tanpa harus takut selip, baik ban depan maupun belakang, sehingga lebih cepat dari yang sudut rebahnya lebih besar.

Lalu bagaimana MM melawan gaya sentrifugal, sehingga MM tetap pada racing-line terdalam. Ya dengan menggeser bobot badannya sebesar mungkin sambil bergelayutan di motor. Kemudian sikutnya digunakan sebagai alat ukur (sensor) tingkat kerebahan tubuhnya karena MM lebih percaya kepada feelingnya dibandingka pada perangkat elektronik, makanya baju balap bagian sikut banyak yang beset. Perhatikan gambar ini

MM cornering variabel

Dan ini hasilnya

MMMal

Sebenernya ada penjabarannya secara fisika, tapi bakalan ruwet yang susah difahami. Kira2 model fisikanya seperti ini

force in cornering

Modar tenan kalo yang ini, bisa muntah2 nih memahaminya, padahal area contact patch belum masuk perhitungan tuh. Belum lagi koefisien gesek compound ban-nya, weleh…

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

 

 

 

64 Komentar

  1. bisa gak bro di jabarin dari sisi fisika-nya tp dengan bahasa yang dapat di terima orang awam macam ane ini.. hihihi

  2. Pengaruh Konstruksi mesin sy pikir juga berpengaruh, Yamaha Inline 4 silinder segaris, itu jelas lebih lebar; sedang Honda pke v2 jelas lebih ramping.

  3. Artikel jos gandos….
    Teruskan yang kayak gini…biar pada tahu..cara balap…
    Dan pada tahu kalo MM memang jempolan…

    ( jangan ikut ikutan sriwilan motor ya pak)

  4. bukannya MM malah paling miring,

    kalo pas di bandingin mm mpe 60, dani dkk 58

    komentatornya aja bilang, mm paling miring coyy

      • slma liat marquez di motogp dr indikator miring2 di lyr tv mmg mm yg plng gila miring2nya……yg lain hmpr tdk pernah di 60 derajat.

        dr analisis lap time dr wak haji tmc mm sangat nampol ditikungan patah2 ttp agak tertinggal di tikungan high speed bahkan dr pedrosa. mengapa?

  5. mantap pak dosen analisa secara ilmiahnya.
    jujur ane paling benci sama ilmu fisika. tapi kalo contoh penjabarannya dikaitkan dengan apa yang kita suka, tertarik jadinya.
    perlu diterapkan di dunia pendidikan neh biar ga cepat lupa sama pelajarannya, 🙂

  6. itu salah satu triknya stoner untuk jinakkan ducati, roda blkg sliding keluar tp motor agk tegak sdgkan posisi badan sgt miring supaya selepas cornering tdk trlalu sulit posisikan motor tegak kmbali jd langsung gas polll sampai motornya geleng2…sbrnarnya trik ini mulai M Doohan cuma tiap pmbalap blm tentu cocok dg gaya sliding dg posisi motor agk tegak spt ini, resiko tinggi terlontar dr motor.

    • masuk akal gan, supaya selepas cornering lbh cepat posisi motor normal untuk digas poll shg mmangkas waktu meskipun sedikit 0.XXX detik dikali berapa corner,,setuju aja

    • Yups Marquez kalo dibil ada pembalap ajaib (suka ato tidak suka) dia itu kombinasi pembalap mic doohan dan stoner. Punya kemampuan adaptasi cepat dan refleks dlm menaklukan kuda besi yg liar tenaganya. Lah wong pembalap yg lain lgs ciut begitu disusul kayak org kesurupan di ruqyah.. hehehe

  7. faktor ‘nekad’ anak muda :3
    titik pengereman MM lebih dekat ke tikungan tapi dia lebih cepat berakselerasi keluar dari tikungan. nekad, dikombinasikan dengan kontrol traksi ajib ala RCV.

  8. gayanya persis casey stoner tuh bro gokil…
    gelayutan, dan agresif…

    😀

    hampir semua pembalap hrc selalu punya karakter unik dan fenomenal dari masa kemasa…

    😀

    HRC…
    amazing team…

  9. mungkin dgn gaya marquez yg lebih tegak membuat lebih cepat tarik gas untuk melahap tikungan tapi kan resikonya menikung bisa melebar gan? cmiiw

    • btul bisa melebar jk roda belakang tdk sliding, makanya M Doohan, C stoner, M marquez roda belakang hrs sliding keluar sehingga separuh cornering motor dah posisi lurus dg lintasan, meski motor tdk sgt rebah justru mmudahkan untuk posisikan motor tgak kmbali.

  10. Hi there! Would you mind if I share your blog with my myspace group? There’s a lot of people that I think would really appreciate your content. Please let me know. Many thanks cddcgeekdekd

  11. marc punya keuntungan di postur badannya yg kecil / pendek, coba si marc itu punya postur macam alm.simoncelli.

1 Trackback / Pingback

  1. [MotoGP] Beberapa Kelebihan Marc Marquez yang Membuatnya Jawara | motorgoodness

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan