Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Sementara Espargaro bersaudara mantab menduduki lapisan atas di setiap free practice, rossi dan lorenzo malah melorot keposisi bawah. Sampai2 sangking gemesnya lorenzo karena nggak bisa ngejar espargaro, jl mau nyoba ngetes seberapa kenceng beda antara motor pabrikan dengan motor open class.
Menurut ane, perbedaan kecepatan tersebut disebabkan beda volume bbm yang boleh dibakar, jika factory team cuma 20 liter sedangkan open class bisa membakar 24 liter bbm. Dan berikut ini ane mencoba menggambarkan perbedaan performa ketika jumlah bbm yang dibakar beda 4 liter…
Kita asumsikan sebuah motor motogp memiliki spek berikut
Dengan power maksimum 261 hp pada 13000 rpm, mesin motor motogp akan menghabiskan bbm sebanyak 43.527 kg / jam. Jika rata2 selama race motor dari tim pabrikan (factory class) digeber 11500 rpm dengan power rata2 231.34 hp, maka bahan bakar sebanyak 20 liter akan habis dalam waktu 23 menit.
Sedangkan motor dari tim open class, dengan rugi2 yang lebih besar (35%) karena spek di bawah motor factory team, untuk mendapatkan power rata2 sebesar 231 hp dengan motor yang hampir sama membutuhkan kitiran mesin 12400 rpm, akan menghabiskan bahan bakar sebanyak 24 liter, yang akan habis dalam waktu 25.67 menit.
Dan jika motor open class balapan dengan waktu yang sama yaitu 23 menit, maka power rata2 yang dihasilkan motor openclass selama balapan akan mencapai 257.78 hp pada 13800 rpm
Jadi dengan perbedaan 4 liter, motor open-class seakan2 memiliki tenaga 26 hp lebih besar dibandingkan dengan motor pabrikan. Dengan kemampuan mesin yang mampu berkitir sampai 1400 rpm lebih tinggi dari motor parikan. Dan pastinya dengan perbedaan pasokan bahan bakar 4 liter, motor open-class lebih kenceng dari motor pabrikan.
Kira2 gitu bro2 semua, kenapa espargaro kenceng banget, dan kenapa rossi merasa seperti balapan di udara. Pantes aja kalo rossi nyeletuk ” Udah lama nggak naik motor motogp yang lemot”.
Sekian, semoga bermanfaat dan terhibur. Wassalamu’alaikum wR wB.
Tinggal nunggu besok hasilnya saja
nyimaakk
Test Ride CBR600
http://monkeymotoblog.wordpress.com/2014/03/22/test-ride-honda-cbr600rr-tahun-2006-kali-kalinya-geber-motor-sampe-rpm-12000-d/
Analisisnya mantap
Open Class semakin josss 😉
http://potretbikers.com/2014/03/23/kawasaki-estrella-250cc-berbandrol-64-9jt-66-7jt-itu-sangat-wajar/
keren
http://aripitstop.com/2014/03/23/heboh-lorenzo-dilirik-hrc-tapi-yamaha-akan-perpanjang-kontrak-dini-kedua-pembalapnya-dan-marquez-balik-diincar-yamaha/
ntar kita lihat hasilnya bareng2
http://masshar2000.com/2014/03/23/dani-pedrosa-memang-anak-emas-honda/
yg ini jgn d post gan?!!
Pantes aja kalo rossi
nyeletuk ” Udah lama nggak naik
motor motogp yang lemot”.
ini mah avtur bahaya bisa meledak, gk kobongan lagi
kabarnya openclass honda g isi 24 liter bro coz tangkinya max cm 22 liter. ducati jg gt.. cm ngisi 22 liter..
berarti openclas tetep bisa lebih kenceng, karena powernya lebih tinggi sekitar 5 hp dengan kitiran mesin lebih tinggi 1100 rpm.
MANTAFFFFF …….. ulasannya
Seperti mm93…..
Tidak disangka bisa pertamax juga
Weh oc bkin peta pertarungan jadi amburadulllll,,,,,
cuman bisa ngowoh… itungan master… saia ecek2 saja bro…
http://78deka.wordpress.com/2014/03/23/beberapa-salah-kaprah-pemahaman-tehnologi-motor/
ban oc kira2 kuat berapa lap mas dosen..?
jangan2 ntar banyak yg dlosor.. rpm lebih tinggi pula
Wah wah berati OC itu menari di atas bisul. kejam bener dorna bikin regulasi ko dzolim gitu masya Allah.
dengan asumsi teknologi factory class (FC) lebih advance, maka kompensasi power pada OC diharapkan bisa mengimbangi laptime FC.