Motor Dengan Sistem Injeksi (FI System) vs Karburator, Mana yang Bro Suka ???

00 efi vs carbu

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Mungkin saat sudah menjadi trend bahwa motor baru harus injeksi, motor yang bagus harus mengaplikasikan sistem injeksi. Sebaliknya motor yang masih menggunakan karburator (karbu) adalah motor jadul, ketinggalan jaman, dan lebih “jelek” dari motor injeksi, “APA BENER BEGITU ??”. Kemudian kalo menurut bro2 semua, lebih suka mana motor dengan sistem injeksi apa karbu ???

Sebelum menjawabnya, mari kita selidiki lebih lanjut peran sistem injeksi dan karbu dalam mendukung sistem pengabutan dan supplai bbm.

Sistem Injeksi

Pada sistem injeksi, seperti yang pernah kita diskusikan dalam artikel sebelumnya, sensor akan memberikan informasi mengenai kondisi mesin, kondisi udara dll, yang kemudian dihitung secara “teliti” untuk menentukan seberapa besar bbm yang harus di-injeksikan, sehingga menghasilkan pembakaran yang optimum. Ketelitian kerja ECU terhadap pembacaan informasi sensor2 dan ketepatan ukuran bbm yang diinjeksikan dipengaruhi oleh :

  1. akurasi dari sensor2nya
  2. linearitas hubungan antara besaran yg ingin di sensor dan tegangan hasil konversi
  3. tingkat coding ADC yang digunakan ECU, semakin tinggi semakin kecil errornya.
  4. kekuatan dan kecepatan ECU dalam mengambil keputusan
  5. dll

Jika salah satu komponen tersebut terganggu, maka kinerja ECU menjadi tidak optimum/menurun. Dan hal tersebut bisa dirasakan dengan menurunnya power, meningkatnya konsumsi bbm dan meningkatnya emisi gas buang.

Karburator

Sedangkan pada karbu, prinsip kerjanya nya lebih sederhana. Udara masuk ke silinder melalui karbu, karena ada kevakuman dalam silinder (piston pada langkah hisap/induction), sama mekanisme dengan FI.

air induction

Ketika melewati karbu, terjadi penyempitan (yang biasa disebut venturi), dimana pada venturi terdapat nosel bbm. Akibatnya kecepatan aliran bertambah, dan tekanan udara di venturi turun. Karena tekanannnya turun, sedangkan tekanan udara di dalam karbu teteap 1 atm, maka bensin terdorong naik dari mangkuk karbu, melalui nosel menuju venturi. Begitu keluar dari venturi bbm langsung “disambar” oleh aliran udara yang sangat kencang, sehingga terjadilah pengabutan.

PWK_animation

Jika pada sistem FI bbm yang disemburkan terukur berdasarkan informasi udara yang masuk, maka pada karburator besarnya bbm yang disembukan tergantung dari kecepatan alir “massa” udara dan besarnya celah tempat keluarnya bbm. Celah2 pada karbu umumnya ditentukan oleh pilot jet, mainjet dan kombinasi antara jet needle dan needle jet.

Dan desain untuk masing2 komponen tsb sudah dilakukan dgn sangat teliti oleh pabrik karbu sehingga AFR bisa optimum pada rentang rpm yang dibutuhkan motor tertentu (sesuai specnya). Kalo bro semua pernah menemukan desertasi penentuan besarnya diameter mainjet, pilotjet dll dari karbu, bro akan bener tercengang dan puyeng membaca seabrek rumus fisika yang digunakan. Mungkin akan bertanya2, masa menentukan diameter mainjet aja segitu susahnya???.

Pada karbu yang lebih canggih terdapat lebih banyak saluran dan mekanisme pengaturan aliran bbm. Sedangkan pengaturan besarnya udara yang masuk, baik karbu maupun fi sama2 mengandalkan throttle valve/katup kupu2.

Perdebatan mengenai penggunaan sistem fi dan karbu pada kendaraan kita, sebenarnya sudah berlangsung lama di luar negeri sana, karena sistem fi sudah lama diterapkan. Sedangkan di Indonesia saat ini juga mulai ramai deperdebatkan, khususnya untuk sepeda motor (kalau mmobil sdh lama), mengenai efektifitas dan efisiensi penggunaan sistem fi dan karbu ini. Baiklah untuk mempermudah perbandingannya, mari kita lihat hasil kesimpulan yang ditarik dari penggunaan ke-2 sistem ini.

00 efi vs carbu performance

Terlihat bahwa di “sana” yang mana sistem fi sudah sangat mafhum, sistem fi tampak sebagai sistem pengabutan yang canggih yang lebih superior dari pada karbu. Akan tetapi jika di Indonesia maka beberapa poin akan berubah menjadi keunggulan karbu dibandingkan fi, yaitu.

  1. Naik motor di Indonesia lebih sering ketika cuaca cerah atau panas, jika hujan kebanyakan rider akan berteduh. bahkan untuk di Indonesia baik hujan maupun panas kinerja karbu hanya sedikit terpengaruh. Sedangkan musim dingin nggak ada di sini, yang ada musim banjir, dan pada saat itu sistem injeksi lebih rawan rusak akibat korsleting.
  2. Sebagian besar mekanik baik kota apalagi di pelosok desa masih perlu belajar lama untuk mengatasi permasalahan sistem injeksi. Sedangkan untuk mengatasi setting karbu mereka sudah terbiasa, bahkan hapal di luar kepala.
  3. Karbu lebih murah dan lebih simple, untuk mengoperasikannya nggak butuh aki. Sedangkan sistem fi kinerjanya sangat dipengaruhi oleh tegangan aki. tegangan drop ecu terganggu, apalagi aki soak, ecu langsung tewas.
  4. Performance sistem fi jelas lebih baik untuk karbu konvensional, dan untuk kondisi standar. Akan tetapi jika ingin meningkatkan performa di atas standar (untuk saat ini), karbu lebih gampang dan lebih murah, sudah banyak yang mengaplikasikannya pada vixion.
  5. Efisiensi karbu konvensional jelas lebih rendah dari fi, otomatis emisi gas beracunnya juga lebih besar, tapi kalau di desa ane kira nggak masalah, kan banyak pohon, lagian kan sudah dibantu oleh CatCon. Lha wong di Jakarta aja yang jarang pohon, mesin negbul masih boleh operasi.
  6. Reliability sepertinya kalau di Indonesia karbu lebih reliabel.
  7. AFR untuk rentang rpm kerja, sistem fi jelas lebih ok dari pada karbu, karena sistem fi sangat adaptiv terhadap perubahan baik cuaca maupun kondisi mesin.

Untuk no. 4 dan 5, hanya berlaku untuk karbu konvensional, tapi jika sistem karbu ditambah dengan sistem yang lain misalnya dual/triple spark plug, maka sistem karbu bisa lebih tinggi performa-nya baik ditinjau dari power maupun efisiensi-nya, contoh p200ns.

Untuk kepentingan khusus yang ekstrim misalnya race, sistem fi jauh lebih ok dibandingkan karbu. Karena pada kecepatan tinggi performa pengabutan harus benar2 bisa di”kontrol” untuk menunjang perolehan laptime yg optimum, dan hanya sistem fi lah yang fully controlled.

Nah sekarang buat bro2 semua, silahkan menilai dan memilih motor yang akan digunakan, disesuaikan dengan “kondisi lingkungan dan keperluannya”, kepraktisan dan kemudahan reparasi dan perawatan. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan.

Sampai disini dulu obrolan kita mengenai karbu dan injeksi, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.

93 Komentar

  1. Klo saya pribadi sih pilih karbu lebih mudah ditangani karena dah tahu kalau injeksi enak sih tapi belum tahu kelemahan karena peralatan electronik pasti ada umurnya

  2. kalo menurut ane lebih pilih injeksi semakin banyak populasi motor injeksi semakin banyak mekanik2 dan bengkel2 pinggir jalan yg teredukasi.jadi kalo motornya bermasalah jauh dr beres masih bisa diperbaiki tanpa harus ke beres…

  3. karbu aja deh..males pakai injeksi..mmg tujuannya digunakannya injeksi karena ktentuan emisi gas buang..ttp tujuan lainnya spy bgkel resminya bisa hidup lagi krn tdk semuanya bisa set injektor unit. lain pakai carburator smua bgkel bisa jd bgkel resminya jd sepi dong

    • UUD >> ujung ujung nya duit yah om HRS,,
      masuk akal jg sie,
      klw siklus after sales smpe direbut bngkel pinggir jalan yg bukan beres, mba’ 2 SPG yg kinclong itu emang bakal duit dandan darimana,.?

  4. Sementara Milih karbu dulu om, biar bisa pasang water+methanol injek….lumayan lho bebas pertamax wkwkwkwk…buangan knalpot jg lbh adem krn ada uap airnya

  5. memang setting karbu bisa di luar kepala, tapi apa sudah tepat settingannya..?dari RPM awal sampai RPM max..?

    klo cuman settingan dasar doang sih semua mekanic bisa, tapi coba klo sudah modifikasi pengapian..? ada 100 lebih combinasi di karbu yg musti disetting, apa nggak ribet..?

    Piss

  6. Bro motogokil, aq ad prtnyaan,kalo karbu kan pd saat kondisi hujan itu stationerny turun,justru jd mau mati mesinny,aplgi kalo setelan anginny kecil..nah kalo injeksi gtu stationer ttp sprti settingan awal at bsa turun,trus performany saat hujan gmn??suwun mas bro,lagi prtmbgan buat ganti ke sistem injeksi

    • menurut analisis ane
      kalo karbu saat hujan, manifold sangat dingin, udara yang masuk juga demikian, sehingga butiran2 bensin cenderung mengembun di dinding manifold.
      kalo injeksi (close loop) harusnya nggak gitu, karena o2 sensor akan mengirimkan feedback agar ecu melakukan antisipasi
      jika nyalain mesinnya dalam kondisi dingin
      karbu lebih parah karena ditambah dengan suhu silinder yang masih dingin, sehingga energi panas pembakaran banyak yang terserap, dan tenaga dorong akan berkurang, makanya di cuk, agar campuran lebih kaya, dan lebih gampang nyala.
      kalau di injeksi, sudah ada cuk otomatis karena tahu kalau mesin masih dingin.kalau mesin dah panas sesuai suhu kerja, baru akan normal.
      wallohua’lam.

      • omm, yg ane rasain kok kalo bawa motor karbu ujan2 tarikannya kayanya lebih enak ya? itu krn pengaruh apa omm? apa krn mesinnya adem trus ga bakal over heat?

        • menurut ane hal tsb kemungkinan disebabkan :
          1. seting afr awal agak kaya, sehingga saat hujan, udara dingin dan lebih padat, sehingga total energi pembakaran meningkat dgn afr yang mendekati ideal
          2. saat panas koefisiean gesek meningkat, begitu dingin koefisien gesek menurun, rugi2 gesek jadi ikut turun, sehingga power yang sampai ke ban belakang lebih besar
          wallohu a’lam

  7. belom pernah liat motor injeksi menang lawan motor karbu…injeksi muncrut tarikannya…apalagi klau nanjak motor gk melesattt cepat…klau di gigit tikus kabelnya suka mogok..parah

  8. klau mau nyetting motor injeksi supaya larinya melesatt butuh biaya miliarran..kya di indoprix klau gk di setting miliarran motor injeksi muncrut tdk bertenaga

  9. skali karbu ttp karbu…..
    juuooozzzz perawatan,perbaikan,rewel benerin sndr,mogok jg bongkar2 sndr,gk bs pun mnt tlg org jg byk yg bs.

    ane blm pcy pd injeksi,butuh 10thn lebih biar smua mekanik mahir smp pelosok2,lgan injeksi kebanjiran y bkin kantong jebol….
    karbu hemat duit.

    #hny opini pribadi

    :mrgreen:

  10. Kalau soal efisien untuk mesin ya pastinya mesin 2 langkah tapi kenapa tidak di kembangkan ?

    Demikian juga pemakaian Carburator kemungkinan tidak akan di kembangkan lagi karena sudah ada system Injection, mosok mau mundur lagi ? 😛

  11. jelas lbh unggul fi,motor fi klo mau ngerubah ke karbu biayanya murah,tpi klo motor karbu ngerubah ke fi biayanya mahal,gitu aja kok repot

    • aq butuh kcepatan yg se cepat2 nya..
      nyettingnya gmpang.
      tmbah kcepatanya gmpang.
      klw injek bntar2 psti servis k deler.
      ad yg rusak mekaniknya pasti mibta ganti yg baru.
      sapa yg gk bisa bro tinggal ganti baru az.
      tinggal pasang az.
      mekanik deler it o.on smua.
      karbu is the best.
      hnya opini pribadi.

  12. sementara masih pro karbu
    injeksi masih banyak kelemahan untuk orang indo XD
    yg kadang aki aja nunggu ampe mati
    servis kalo motor trouble, ngga ada namanya servis rutin kalo ngga gratis

    sementara yg bisa servis hanya beres mana antrinya panjang

  13. ya pilih karbu donk, malah kalo ada yang tau, jenis mtor apa yang yang keluaran terbaru, tp sistem pembakarannya masih pakai karbu?

  14. kelebihan karbu banding injeksi adalah saat full throttle / gas poll
    pada injeksi, saat full throttle katup butterfly akan menyebabkan turbulensi yang akan mengganggu. karna itu katup hanya muntir, bukan pergi dari venturi
    kalo karbu kan jelas, skep akan keangkat, dan lubang di venturi bisa ploongg

    selain itu, lebih baik injeksi

    • Injeksi gak ada tenaganyaa
      Injeksi harus dimusnahkan
      Lemot,lelet,lemah gak ada tenaganya
      Orang indo gampang ditipu
      Apaan tu ramah lingkungan? Penipuan belaka
      Wacana doang
      Karbu tetap  oke ™ oke fıx
      Gak ada ceritanya injeksi lawan karbu bakl menang
      Apalagi balapan di lintasan ektrim
      Payaahh injeksi
      Injeksi musnahkan

      • Apaan?? Buktinya saya punya ninja 300 fi bisa mencapai 199 km/jam..trs saya jga punya honda beat fi saya pke balapan sma temen saya yg pke beat karbu di jalanan nanjak curam di dago pakar bukti nya joss beat temen saya kalah jauh,itu jga saya boncengan

  15. Injeksi gak ada tenaganyaa
    Injeksi harus dimusnahkan
    Lemot,lelet,lemah gak ada tenaganya
    Orang indo gampang ditipu
    Apaan tu ramah lingkungan? Penipuan belaka
    Wacana doang
    Karbu tetap  oke ™ oke fıx
    Gak ada ceritanya injeksi lawan karbu bakl menang
    Apalagi balapan di lintasan ektrim
    Payaahh injeksi
    Injeksi musnahkan
    Performa injeksi minim

  16. sistem karbu udah mulai ditinggalkan,sistem pengapian platina pun udah lama ditinggakan….sekarang teknologi semakin maju…n manusia mulai mempercayakan semua kepada kepraktisan teknologi(ECU,IC..dll) sehingga lupa dengan rumus dasar..

    semakin canggihnya perkembangan teknologi,semakin dimanjakan pula dengan fasiitas yang ada…lupa dengan hal yang manual…serba digital…

    pertanyaannya cuma 1.. nek sesuk adak badai matahari yang punya efek sprti tembakan EMP njut kepriye…kabeh motor mati dunk..,? kecuali CB100PLATINA…hehehe

    • tetep karbu… meski jaman injeksi, … motor tua sy tetep ngasepin motor baru2 injeksi, murah , praktis, tidak ribet, melestarikan budaya karbunisme yg di rong rong injeksi

  17. karbu cuy…
    lebih manteb. bisa disetting sesuai spek mesin dg mudah. lebih bandel. lebih awet. perawatan gampang. masalah efisiensi bbm sy rasa tergantung perawatan sj. meski injeksi tapi lek minim perawatan (pake bensin beroktan lbh rendah, aki udh mulai tekor dibiarin, gk pernah di servis bahkan sekedar dicek, oli jarang diganti) yo ttp gk efisien. masalah emisi gas buang sy rasa tdk bergantung pd karburator atau injeksinya. buktinya pabrikan suzuki. ttp menggunakan karburator dan hanya merubah desain knalpot sj sdh bs lolos euro 3.

  18. Enk brwo injeksi tpi brwo …. sulit prwatanya
    kalau karbu simpel aja …
    nih ane mau tanya bro ane pengguna scorpio Z
    kadang ane geber sampai keceng tau ” powernya ilang trus mrebet larinya trus ane scra perlahan geber lagi normal lgi
    kdk mrebet knapanya bro

  19. Saya memilih injeksi dalam hal ini injeksi honda karena baru ini harian saya yang injeksi yaitu Honda Supra X 125 Helm-in. alasan-alasan saya:
    1. JAUH LEBIH HEMAT(subjektif ya) dari matic atau bebek honda yang karburator yang pernah saya pakai. Dengan Rp. 10.000(harga Rp.7.300/ liter) bisa menempuh 55-60 km berdasarkan odometer motor lalu kemudian motor batuk batuk tanda bensin nyaris habis.
    2. Pas batuk-batuk nyaris bensin habis, kita masih bisa pakai hingga 3 km baru bensin benar benar habis ditangki. Tentu motor diguncang-guncang kanan kiri atau pas jalan(waktu motor batuk) kita berdiri dan mengguncang motor naik turun.
    3. Banyak yang bilang injeksi tidak bisa kehabisan bensin dan saya dengan motor ini malah sering kehabisan bensin dan sampai saat ini masih sehat-sehat saja motor saya(keluaran Maret 2012).
    4. Bulan lalu saya ganti aki. Pas soak saya kawatir motor tidak bisa distarter karena ‘katanya’ sistem injeksi butuh listirk untuk berfungsi. Nyatanya sekiktar 1 minggu saya memakai starter kaki dan motor tetap bisa digunakan.
    5.Karena penasaran, saya lepas aki dan di sini hebatnya honda menurut saya, motor masih bunyi dan digunakan dengan menggunakan starter kaki dan jalan tanpa aki.
    6.Perbedaan konsumsi bensin antara motor digeber dan jalan normal(bukan lambat atau santai) hanya sedikit saja. Kalau zaman karbu, sudah pasti beda banyak, semakin kencang semakin boros.
    8.Diservis rutin lebih cepat karena tidak ada lagi sesi pembersihan karburator.
    9.Seperti iklan Honda di awal, memang motor injeksinya walau lama disimpan atau lama di luar ruangan, siang dan malam kehujanan, tetap gampang di starter. Pernah saya tinggal 1 minggu dan bgitu di starter tangan spontan saja bunyi. Pernah di ruang terbuka terparkir 2 hari 1 malam dan pas malam hujan keras, tetap saja pakai starter tangan langsung bunyi.
    10. Aki relatif tahan lama dibanding karbu(mungkin karena gampang motor dihidupkan ya) Saya baru ganti aki bawaan pabrik pada Minggu ke-2 Januari 2016(Maret 2016 genap 4 tahun) di odometer waktu itu sudah 40.000 km(sebenarnya lebih karena kabel kilometer sudah 2 kali ganti dan pas putus tidak langsung ganti). Padahal nyaris saya tidak pernah pakai starter kaki. Orang bilang kalau pagi dipanaskan pakai starter kaki, saya ngeyel starer tangan terus.
    11. Khusus Honda karena Yamaha kalau saya perhatikan tidak, kalau 1-2 tahun bau asap knalpot tidak seperti bau asap knalpot karburator. mirip – mirip bau asap all new-avanza atau all new xenia. Mungkin karena pembakarannya nyaris sempurna atau efisien ya. Ini juga berdampak pada ujung lubang knalpot yang minim jelaga atau arang kalau di masukkan jari.

  20. Ane tetep setia sama beat 2010 ane gan. Karbu lebih gampang, lebih ngirit kantong, ga rewel pula :3 setia banget dah ane ama ini motor

  21. sy punya satria fu 2014. f lama sih.tp sy coba pke motor temen sy honda sonic standar.pas sy setting jauh yh sama fu.hahahaha! Sy bru tau sonic pke injeksi ….

  22. Ahhhh! Jauh lebih bagus karbu, karena motor yang masih karbu, bebas mau dikotak katik juga, termasuk bagian pengapian, atau mau dibikin lebih irit,.. Namun kalo injeksi, lebih parah, kenapa? Ya!! Karena kalo motor injeksi kehabisan bensin,, bisa sensor injeknya langsung rusak,, apalagi motor CB 150 R bensin masih ada 1liter lebih udah nggk bisa hidup, karena injeknya tidak bisa lagi menarik bensin tersebut, ,jdi gimana? Ya ! Harus penuh terus bensinna.

  23. Mau injeksi mau karbu, tidak masalah,,
    Yang penting Mematuhi Syarat berkendara, itu yg paling bagus…

  24. alhamdulillah bayak ilmu yang saya dapatkan dri blog/akun ini
    semoga yg menulis akun/blog ini selalu diberi selalu kesehatan,rizki dan kemudahan apa yang beliau inginkan.
    amin

  25. Apaan thu injeksi injeksi kata nya cepat hemat kenceng sini lawan mtor gue aja RX king full korek masih pkai sistem karbu brani lwan gue jrak 100 meter FU aja jauh wkwkwkwk

  26. pilih injeksi aja om 🙂 4 taun pakai injeksi ga pernah rewel
    pas pakai karbu apalagi abis ujan atau ditempat dingin pernah sampai harus bongkar dulu baru mau idup gara2 banyak embunnya

    • gw punya keduanya , baik injeksi atopun karbu , tp gw lbih dominan suka karbu , lebih setrooong , bukan masalah jadul krna tergerus teknologi injeksi , tp menurut gw karbu itu bs tahan lama disegala kondisi , kalo mslah irit mah gw gak mikir , cuma beda tipis kok antara karbu vs injek , kalo iritnya selisih 50 kilometeran mah gw pertimbangkan hahah .. nyatanya smpe detik ini gw setia pake matic karbu utk perjalanan harian , pdhl gw punya yg injeksi juga 😛

  27. Kemajuan teknologi kendaraan motor sudah dipikirkan matang2 oleh para ahlinya,,, dari awal platina sampe sekarang jadi injeksi bukan dr hasil pemikiran abal2 seperti bikin bala2.
    Namun keputusan tetap ada pd pilihan anda masing2.
    “Apakah anda mau percaya sama ahli bengkel pinggiran atau penciptanya”
    Kalo masalah pingin ngebut ya pake aja cbr betul3x.. 😀

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan