Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat diperjalana sampai ke tujuan.
Hari2 ini mulai ramai spyshoot motor baru, bertebaran baik di blogspare nasional maupun internasional. Masing2 memberikan daya tarik tersendiri, mulai dari cc besar, power besar, akselerasi cepat, tampilan yang gagah, fitur2 yang canggih dan lain sebagainya. Tapi bagi biker entusias, yang paling penting adalah performa mesin yang diwujudakan dalam bentuk “power dan torsi”. Kita semua tahu bahwa penghasil power dan torsi tersebut adalah proses pembakaran di ruang bakar, kemudian pertanyaannya adalah :
“Apakah pembakaran yang terjadi di ruang bakar bisa dilihat, diamati dan dianalisis?”
Karena dalam bayangan kita, yang namanya pembakaran kan ada api-nya dan bisa diliat harusnya. Dan sebenernya sudah ada beberapa yang coba mengamati proses pembakaran baik secara langsung maupun tidak langsung. Yuk kita simak bareng2
1. Mengamati secara langsung proses pembakaran melalui proses pencitraan dengan menggunakan kamera. Sistemnya seperti tampak pada gambar berikut
Posisi pemasangan sensor
Hasil dari pencitraannya, terangnya gambar karena pembakaran
[Sumber : Sauter, High-Speed Visualisation of Combustion in Modern Gasoline Engines]
2. Dengan cara mengamati akibat pembakaran, yaitu tekanan ruang bakar (tidak langsung). Teknik ini dilakukan dengan menggunakan sensor tekanan yang tempatkan di ruang bakar dengan model seperti penempatan busi. Sistem pengukurannya bisa dilihat dalam ganbar ini
Penempatan sensornya
Hasil pengukurannya berupa grafik tekanan vs derajad crank
[Sumber : Gao, Investigation on characteristics of ionization current in a spark-ignition engine fueled with natural gasehydrogen blends with BSS de-noising method]
3. Kedua teknik di atas menggunakan alat yang mahal, nah pada teknik ke-3 inilah cara yang paling murah, yaitu dengan menggunakan busi sebagai sensor ionisasi. Teknik ini bisa kita gunakan dengan membuat rangkaian pembagi tegangan sederhana. Sistem nya bisa dilihat dalah gambar berikut
[Sumber : Attard, Ion current combustion technology for controlled auto-ignition gasoline engines]
Modifikasi busi yang juga difungsikan sebagai sensor ionisasi bisa mengikuti gambar ini
[Sumber : Nilsson, AC Ion Current Interface]
Tampilan sinyal ionisasinya yg std (bisa dilihat dengan menggunakan osiloskop) seperti gambar ini
Dari sinyal ionisasi ini kemudian bisa digunakan/diolah untuk meminterpretasikan terjadinya knocking, misfire detection, lambda dll
[Sumber : Nielsen, An Ion-Sense Engine-Fine-Tuner]
Jadi bagi yang ingin mengetahui apa yg terjadi di ruang bakar dengan mudah dan murah, bisa menggunakan busi sebagai sensor ionisasi yang tejadi di ruang bakar, pada saat terjadinya proses pembakaran.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
pertamaxxxxxxx…. di blognya master
makasih bro dah mampir, disini mah sepi. nggak kayak di blog2 kondang lainnya
mantab…juoozzzz
selamat ber-experimen, teknologi tinggi murah meriah
suhunya mesin ini….
🙂
coma co-pas sana-sini, mudah2an bermanfaat
mantap. . suhu,
gag salah piliHanku juga sama dg master mesin. .
hahaha
wah mantab nih penjelasannya..
http://masshar2000.wordpress.com/2013/11/20/
Master suhu mesin apa sistem injeksi cbr sma nvl itu sama? Wlpn sama sama close loop..yg mu saya tanyain kalau kita mau mengganti knalpot standar dgn knalpot racing tp tanpa menggunakan piggy or ganti ecu, gimana cara termurah agar motor g nembak nembak sama afrnya sesuai? Krn sensor o2nya kan g bekerja klo kita ud ganti knalpot racing
om saya yg beberapa hari yg lalu minta tolong hitungin speed pulsar 200ns, kebetulan data~datanya dah dapet nih
Bore X Stroke : 72 x 49
Primary Reduction : 3.272
Gear Ratios
1st : 2.83
2nd : 2.07
3rd : 1.56
4th : 1.24
5th : 1.05
6th : 0.92
Final Drive ratio : 2.6:1 (39/15)
rear tire : 130 / 70 x 17
tolong ya om, trims
ok ane itungin, tunggu ya
Tekanan kompresi ditambah percikan api busi menimbulkan ledakan terus gimana rumus pembuangannya dan tenaganya makasih om
gaaaaaaaaaaaaaas
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/11/21/pulsar-220-vs-fz16-byson/
Ohhh nambah ilmu lg dr master
Hatur nuhun
sama2 bro degom, makasih dah mampir
haduh, belum kuat otak saya
harus baca betkali2 ini
🙁
gan klo pembakaran yg bagus/sempurna itu warna ujung businya putih bukan?
bukan bro, kalo ujung nya putih berarti terlalu miskin
kalo yang ideal, warna ujung businya merah bata.
Hurrah! Finally I got a blog from where I know how to genuinely obtain valuable facts concerning my study and knowledge.