motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Penampilan marc marquez (mm93) di atas honda rc213v semakin baik, bahkan ia mampu mejadi juara di MotoGP Emilia-Romagna. Hebatnya lagi sirkuit ini dominan arahnya berlawanan dengan arah jarum jam atau counter clockwise, yang merupakan kelemahan mm93. Apalagi lengan kanan yang cidera masih belum pulih 100% sehingga sirkuit ini menjadi semakin berat bagi marc marquez.
Kemenangan beruntun marc marquez di motoGP di COTA dan Misano, menjadikan selisih poinnya hanya terpaut sepuluh poin dari Johann Zarco untuk urutan keempat dalam kejuaraan. Artinya sangat mungkin bagi marc marquez mencapai posisi tersebut mengalahkan zarco, seiring dengan bertambah baiknya performa marc marquez di akhir musim ini. Akan tetap pebalap Repsol Honda tidaklah menjadikan posisi-4 tersebut sebagai target, karena targetnya adalah untuk dapat lebih berkonsentrasi pada ” Riding my own championship” ( mengendarai kejuaraan saya sendiri ).
Meskipun banyak kendala yang dialami oleh marc marquez selama musim 2021 ini, yaitu :
- absen pada dua balapan pembuka musim ini,
- kurang fit 100% untuk setiap balapan yang diikutinya dan
- mengalami banyak kecelakaan di atas Honda RC213V
Menjadikan marquez tertinggal sepuluh poin dari pembalap Prancis itu (johann zarco) dan tujuh poin di belakang Jack Miller di urutan kelima. Dan juga bukannya tanpa peluang, marc marquez juga bisa untuk merebut posisi ketiga dari Joan MIr, yang seperti Miller jatuh di Misano sementara Marquez kemudian menang. Pembalap Repsol Honda itu tertinggal 33 poin dari rekan senegaranya dari Spanyol (joan mir), jadi bisa saja marc marquez menggeser posisi joan mir dari posisi ke-3.
Ini semua terjadi karena performa Marquez yang jauh lebih baik dalam balapan terakhir. Namun, Marquez sendiri tidak mengubah pola pikirnya menuju dua putaran terakhir, melainkan fokus pada ‘mengendarai kejuaraan saya sendiri’ saat ia mempersiapkan diri untuk meraih gelar pada 2022. Saat ditanya apakah posisi keempat akan menjadi semacam kemenangan mengingat tahun ini, dia memiliki kesempatan untuk meraihnya, Marquez berkata:
“Hanya untuk diri saya sendiri, saya mengendarai kejuaraan saya sendiri. Itu berarti dari Austria ke sini. Dari Austria ke sini dalam hal poin saya tidak. jauh dari pembalap terbaik. Itu hanya target di dalam tim dan pikiran saya untuk termotivasi dan mempersiapkan diri dengan baik untuk musim 2022.
“Itulah yang saya katakan di liburan musim panas; sepertinya saya mengulanginya berkali-kali tetapi saya tidak merasa nyaman dengan motor, tetapi selangkah demi selangkah saya merasa lebih baik dan lebih baik dan kondisi fisik membaik. Jadi begitu kondisi fisik membaik, baru ada hasilnya.
“Juga HRC bekerja dengan cara yang sangat baik. Saya dan Pol Espargaro mengendarai Honda dengan spek yang berbeda dan di sini bekerja dengan baik. Bagian kedua musim ini adalah tentang mencoba mempersiapkan diri dengan baik untuk musim 2022.”
Dan memang jika kondisi lengan kanan mamrc marquez pasca cedara berkepanjangan terus membaik, bukannya tidak mungkin ia kembali merajai motogp musim 2022. Karena terbukti dalam kondisi cidera pun ia (sampai saat) masih sanggub memberikan hasil juara pada tim repsol honda. Apalagi jika ia sudah puling 100%, maka ia akan tampil jauh lebih baik lagi.
Baca juga :
- Marc Marquez Juara di Misano, Tapi Quartararo yang Juara Dunia MotoGP 2021
- Raja COTA, Marc Marquez Belum Terkalahkan
- Di Tangan Marc Marquez, Honda Juara di Sachsenring
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan