Penampakan dari Dekat Engine Kawasaki Ninja ZX25R dan Prediksi Ukuran Bore x Stroke-nya

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroaktuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua, di manapun kita berada

Untuk semakin membuat pencinta motor performa tinggi, khususnya ninja lover, kawasaki mulai memajang segelundung engine zx25r-nya. Dari penampakannya jelas engine zx25r tampak semakin lebar. Akan tetapi kalau dilihat lubang-lubang intake dan exhaust tampak semakin kecil, alias imut. Ya tentu saja sekarang satu silinder volumenya hanya sekitar 250 cc/4, alias 62.5 cc, lebih kecil dari volume silinder honda grand.

Coba perhatikan beberapa view engine kawasaki ninja zx25r ini…

Jika dilihat dari gambar silinder bloknya maka iwf akan coba prediksi berapa ukuran diameter bore dan panjang stroke dari kawasaki ninja zx25r ini. Perhatikan gambar blok silinder yang diperbesar ini. Dan bandingkan ukuran bore (jarak titik tengah lubang baut silinder) dan panjang silindernya.

Anggap stroke s = x mm, maka ukuran borenya adalah b=20x/14.5 mm dan volumenya 62.5 cc. Dengan matematika sederhana dengan menggunakan rumus :

pi x b x b x s /1000 = 62.5

vol (cc) 62.50
(bore/2)/stroke 0.68966
x^3 (cm) 41.81
x= stroke (cm) 3.47
bore (cm) 4.79

maka diperoleh nilai yang dibulatkan

  • stroke = 34.7 mm (karena bore dibulatka ke atas, maka stroke diturunkan jadi 34.5 mm)
  • bore = 47.9 mm (dibulatkan jadi 48 mm)

Jadi ukuran bore x stroke = 48 mm x 34.5 mm. Kalau dihitung volume untuk 4 silinder menjadi 249.82 cc. Ukuran ini sama dengan konfigurasi engine kawasaki 250 cc 4 silinder lawas zxr 250 tipe A-B langsiran 1986. Lihat konfigurasi di tabel berikut

ENGINE Type Liquid-cooled 4-stroke
Cylinder arrangement 4-cylinders, inline
Bore & Stroke 48,0 x 34,5 mm–ZX250A-B
49,0 x 33,1 mm–ZX250C-D
Displacement 249 cm³ (15,19 cu in)
Compression ratio 12.2:1
Valve train Chain driven DOHC, 4 valves per cylinder
Max. power 45,0 hp (33,1 kW) / 15000 rpm – ZX250A-B
45,0 hp (33,1 kW) / 16000 rpm – ZX250C1-C2, ZX250-D1
40,0 hp (29,4 kW) / 15500 rpm – ZX250-C3-C7
Max. torque 25,0 Nm (2,6 kgf*m) / 11500 rpm – ZX250A-B
24,0 Nm (2,5 kgf*m) / 11500 rpm – ZX250C1-C2, ZX250-D1
22,0 Nm (2,3 kgf*m) / 11000 rpm – ZX250-C3-C7
0 to 100 km/h 6,3 sec
Top speed 160 km/h (99 mph)

Dari prediksi tersebut maka bisa diperkirakan posisi power maksimumnya terhadap piston speednya, lihat tabel ini

Dari tabel di atas diketahui bahwa jika panjang strokenya 34.5 mm maka pada 17000 rpm masih sangat aman, jika kawasaki masih menggunakan bore dan ring piston teknologi jadul (lawas). Karena piston speed nya  masih di bawah 21 m/s. Bahkan jika sampai tembus 20000 rpm (piston speed 23 m/s) sekalipun kawasaki pasti masih berani menggaransi bahwa engine-nya tidak akan bermasalah.

Karena engine motor lawas zxr bisa mencapai 21000 rpm dengan piston speed 23 m/s. Apalagi jika kawasaki menggunakan teknologi terkini misalnya dinding silinder nikasil dan ring piston dlc atau tungsten, tentunya akan lebih aman lagi. Lihat komparasi speedometer kawasaki 250 cc ini

Dan jika memang kawasaki meletakkan power maksimumnya di 17000 rpm, maka 60 ps bukan masalah sulit untuk dicapai

Cukup dengan menggunakan efisiensi volumetrik standar 86% dengan rasio kompresi 13.5:1, power 60 ps bisa dicapai. Hal ini sangat mungkin bisa lebih tinggi lagi, jika kawasaki berhasil meminimalisir rugi-rugi pada engine zx25r-nya.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

 

14 Komentar

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan