Kawasaki Tetap tidak Tertarik Ikut MotoGP Musim 2020. Juara di WSBK adalah Pilihan yang Paling Tepat bagi Kawasaki.

kawasaki motogp 2008 vs wsbk 2020

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua, di manapun kita berada.

Sampai akhir januari dorna tidak mampu membujuk kawasaki untuk ikut meramaikan balapan motogp tahun 2020. Karena para pembesar  kawasaki masih tetap berpendapat bahwa balapan di motogp terlalu mahal bagi kawasaki. Ichiro Yoda, Insinyur Senior Kawasaki, menolak gagasan memasuki MotoGP seraya mengatakan :

“Biaya SBK 10 kali lebih sedikit dan memungkinkan kami untuk menang”.

Lagi pula perjalana di motogp mengajarkan bawah kawasaki tidak punya kans untuk menang. Sebaliknya balapan di pentas superbike menunjukkan hasil yang jauh lebih menggembirakan. Perhatikan perbandingan prestasi kawasaki di motogpp tahun 2002 sampai dengan 2009 dan bandingkan dengan prestasi kawasaki di wsbk dari tahun 2009 sampai dengan 2019…

Kawasaki MotogGP 2002-2009

kawasaki motogp 2002-2009
Sumber : motogp

Kawasaki WSBK 2009-2019

wsbk championship rider and manufacture
Sumber : WSBK

Setelah keluar dari MotoGP pada Februari 2009, Kawasaki ikut meramaikan balapan motor produksi masal superbike pada 2010. Pada 2013 kawasaki menjadi juara dunia superbike bersama Tom Sykes, dalam lima tahun terakhir (2015-2019) berturut-turut menjadi juara dunia superbike bersama Jonathan Rea.

Jadi jelas semua ya, masalah anggaran yang dianggap terlalu besar bagi kawasaki, menjadi penghalang kawasaki untuk ikut motogp. Selain itu pengalaman membuktikan bahwa kawasaki bisa dikatakan tidak mungkin bisa menang di motogp. Dan sebaliknya bisa mendominasi di wsbk, dengan menjadi juara secara beruntun di 5 tahun terakhir (2015-2019).

Dan hal ini diamini oleh Yoshimoto Matsuda, pemimpin proyek ZX-10R dengan pernyataannya menolak bergabung di motogp di pertengahan tahun 2019 lalu :

“MotoGP bukan cara yang tepat bagi kami. Anda harus berpikir tentang apa yang dibutuhkan oleh Kejuaraan Dunia, teknologi apa yang diperlukan. Dan apa yang membawamu. Jika kita mempertimbangkan ini, Kejuaraan Dunia MotoGP bukanlah prioritas kami. “

Juga pernyataan dari Ichiro Yoda, Insinyur Senior Kawasaki, yang menyoroti perbedaan dalam investasi yang dibutuhkan kedua kategori.

“MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki, ini adalah keputusan finansial kami. Harganya setidaknya sepuluh kali lebih banyak daripada Superbike. Untuk Kejuaraan Dunia Anda membutuhkan 60 atau 70 juta euro per tahun – katanya kepada Speedweek.com -, Honda membelanjakan 100 juta. Selain itu, kami tidak dapat meyakinkan manajemen puncak Kawasaki dengan posisi kelima di Top Class. Menang diperlukan, tidak peduli apa kategori. ”

Jadi bagi kawasaki tidak penting apa turnamennya, yang penting harus menang. Dan menang di wsbk menjadi lebih berharga ketimbang ikut motogp tidak pernah menang. Apalagi biaya untuk menang di wsbk hanya 1/10 dari biaya di motogp yang kenyataannya tidak pernah menang (juara dunia). Jelas pilih wsbk jika mempertimbangkan aspek biaya dan aspek kemungkinan menangnya, inilah pilihan yang paling tepat dan paling rasional.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

5 Komentar

    • Betul
      Itu mereka ungkapkan secara vulgar dan jelas
      Intinya ogah rugi, keluar banyak duit tapi jarang disorot kamera di motogp tentunya sangat menyedihkan, dan pasti dijauhi sponsor besar.

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan