Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Setelah selama 18 tahun bersama honda mulai dari kelas gp125, gp250 sampai motogp, akhirnya dani pedrosa menyatakan perpisahannya dengan honda. Kemudian hatinya berlabuh ke tim pabrikan ktm, yang saat ini benar-benar berada pada masa pembangunan motor untuk mampu bersaing dengan pabrikan lainnya di motogp. Tentu saja banyak kesan yang mendalam bagi dani selama di honda, terutama menyikapi persaingan yang sangat keras dari rival-rivalnya, termasuk team-mate-nya, yaitu marc marquez.
Jika kemarin motogokil menceritakan komentar jorge lorenzo (rival terkuat) untuk marquez [artikel], sekarang motogokil akan ungkapkan komentar mantan team-mante nya (dani pedrosa). Komentar ini diutarakan dani saat hari Honda Thanks Day, hari terakhir dirinya sebagai pembalap HRC. Pedrosa, dalam pernyataan kepada Motosprint, mengatakan :
“Dengan Casey dan Jorge saya memiliki persaingan yang sangat intens, karena mereka sangat kuat dalam pada suatu titik di mana saya tidak dan sebaliknya, karena saya lebih kuat dalam beberapa aspek di mana mereka tidak begitu menonjol, “
“Marc telah menjadi saingan terkuat yang pernah saya temui karena dia bisa belajar dengan sangat cepat dan memperbaiki apa yang mungkin dia kurang,
“Sangat sulit untuk menemukan titik di mana Marc tidak kuat. Umur yang lebih muda dan memiliki generasi yang berbeda dapat menjadi keuntungan ketika harus bersaing, “
Sebagai kesimpulan, 26 mengakui bahwa Márquez “adalah superclass”
“…(dia marquez) dapat terus menang, bahkan dengan tunggangan lain.”
Dani pedrosa juga sedikit mengutarakan alasan kepindahannya ke ktm :
“Saya akan 100% terlibat dalam pengembangan sepeda. Mengendarai sepeda motor adalah hal yang paling saya sukai. Di sinilah saya belajar paling banyak dan di sanalah saya merasa lebih baik,jadi saya ingin tinggal, ”
“Saya ingin menyumbangkan sesuatu yang baru untuk olahraga ini, sebuah lompatan ke depan”.[sumber]
Dari komentar pedrosa ini dapat dilihat karakter marc marquez, sebagai pembalap muda dari generasi yang berbeda, yaitu :
- Dapat belajar dengan cepat
- Menutupi kekurangannya dari hasil belajar tersebut
- Di lintasan sangat sulit dicari titik kelemahannya
- Akan mampu menjadi juara dengan motor selain honda
Ini yang ngomong bukan orang sembarangn mas bro, tetapi dani pedrosa yang sudah kawakan di motogp. Hanya rossi yang mampu meanandingi pengalamannya di motogp. Jadi cukup valid menganai keunggulan marc maruez yang tahun 2019 nanti masi membalap dengan repsol honda team. Dari dua komentar (lorenzo dan pedrosa), rasanya sudah cukup untuk memprediksi siapa yang bakalan juara di tahun 2019 nanti…ayo tebak !
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Leave a Reply