Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Mengendarai motor jauh berbeda dengan mengendarai mobil. Mengendarai motor membutuhkan keseimbangan (2 roda) dan rawan jatuh, dibandingkan mobil. Mengendarai motor juga dituntut kondisi fisik yang jauh lebih prima dibandingkan mobil. Karena gerakan seluruh anggota badan sangat berpengaruh terhadap pengendalian.
Maka salutlah jika meliihat seorang rider yang sudah berumur. Mereka masih mampu mengendarai motor, meskipun umurnya sangat tua. Padahal banyak anak muda zaman now mulai banyak “sambat” mengeluh, saat naik motor. Yang pinggang pegel lah, tangan keram lah, manuk kesemutan lah dan lain-lain. Makanya rider macam gini akhirnya males bawa motor sport dan lebih memilih ke scooter matic untuk menghindari keluhan-keluhan tersebut.
Tapi pengendara motor tua pun akan menjadi sangat biasa ketika dibandingkan dengan rider yang satu ini…
Bagi yang sudah merasakan naik motor cross untuk trabas, mungkin bisa membandingkan tingkat kesulitan naik motor biasa/harian dengan motor ini. Apalagi medannya bukan medan jalanan biasa dengan kesulitan yang lemayan, maka dituntuk stamina yang tangguh. Jadi kalau ada rider setua itu (di atas) masih mampu melakukannya …benar-benar luar biasa di rider crosser gaek, mantab dan salut dach.
Foto di atas diambil oleh mas aziz dalam acara ini di jogja
Semoga saja beliau tetap sehat dan selamat dalam mengikuti acara tersebut. Kita ??? Entah sampai umur berapa masih berani naik motor, apalagi ikut acara trabas pakai motocross kayak gini.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan