Oleh-Oleh dari Workshop Teknologi dan Buka Bersama Honda (MPM)

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Dalam acara buka bersama yang diadakan oleh main MPM, diisi dengan acara yang sangat bermanfaat. Yaitu membedah beberapa teknologi yang disematkan pada beberapa motor baru honda. Tapi bagi motogokil yang paling menarik adalah untuk motor tipe kecil adalah teknologi smart key vario 150, sedangkan untuk motor besar adalah sensor kondisi tingkat kekotoran filter bensin.

Karena teknologi smart key vario 150 penjelasannya agak panjang, maka motogokil lebih suka membahas sensor filter bensin pada motor besar honda, yang tidak lain adalah rebel 500 (cmx 500). Motor ini dipilih karena merupakan motor besar paling laris, sehingga wajar jika konsumen harus tahu teknologi apa yang ada di dalamnya. Tentunya ada pertanyaan, ” Apa kegunaan sensor filter bensin ?”….Mari kita bahas…

Tidak bisa dihindari bahwa bensin tidak bersih seratus persen. Meskipun tangki bensin tertutup rapat. Ada saja kotoran dalam tangki bensin baik yang berasal dari tangki SPBU maupun dari kondensasi uap air dalam tangki. Karenanya untuk menjamin kebersihan bensin yang akan disemprotkan injektor, diperlukan filter bensin yang letaknya di inlet fuel pump dalam tangki bensin.

Dan wajar pada jangka waktu tertentu filter akan sangat kotor, sehingga mengganggu aliran bensin menuju injektor. Untuk tingkat kekokotoran filter yang masih bisa ditolerir, hanya mengakibatkan penurunan performa. Akan tetapi pada tingkat kekototran yang lebih tinggi bisa merusak fuel pump (pompa bensin), karena ia akan bekerja ekstra keras untuk memenuhi standar tekanan yang ditetapkan.

Untuk menghindari fuel pump rusak karena filter bensin tersumbat kotoran, maka diaplikasikanlah sensor filter bensin yang prinsip kerjanya sangat sederhana. Perhatikan gambar ini

Jadi ada 2 saluran masuk bensin menuju fuel pump yaitu fuel filter (A) dan air inlet (B). Posisi B lebih tinggi dari bagian atas A. Pada saat kotoran lumpur mulai mengganggu aliran bensin melalui A (filter bensin sangat kotor) maka akan terjadi dua kondisi :

  1. Saat bensin penuh atau merendam A dan B, maka suplai bensin tidak akan terganggu. Karena meskipun saluran A terhambat, akan tetapi bensin masih bisa masuk lewat saluran B
  2. Saat bensin sedikit, di mana B berada di atas permukaan bensin, maka bensin yang terhisap melalui A menjadi sedikit (karena terhambat kotoran) sedangkan melalui B masuklah udara. Pada akhirnya yang disemburkan oleh injektor adalah campuran bensin dari A dan udara dari B dengan porsi tertentu. Dan hal ini akan merubah AFR menjadi miskin, dan performa akan turun signifikan.

Tentu saja owner akan merasakannya dan langsung faham bahwa fiter bensin sudah sangat kotor dan waktunya diganti. Kalau mau dijadikan input untuk menghidupkan indikator tentunya mudah saja. Karena ECU mampu menghitung berapa cc yang disemprotkan injektor pada rpm tertentu dan sudut throttle tertentu. Maka jika terjadi ketidak sesuaian, sinyal filter kotor bisa ditampilkan pada dashboard.

Menurut ketentuan yang ditetapkan honda filter bensin harus sudah diganti ketika jarah tempuh sudah mencapai 48000 km (ini juga bisa dijadikan input waring penggantian filter bensin). Dan owner bisa merasakannya ketika indikator bensin tinggal 2 strip. Karena saat itu permukaan bensin sudah berada di bawah mulut air inlet (B).

Adanya saluran B juga memberikan manfaat mencegah kerusakan fuel pump saat filter bensin (A) mampat. Karena ketika A benar-benar tidak berfungsi (tertutup lumpur yang pekat/clogging) , maka bensin atau udara masih bisa masuk melalui B. Sehingga fuel pump masih bekerja dalam range normal (tidak diforsir).

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

1 Trackback / Pingback

  1. Workshop dan Gathering Honda Jatim Bersama Komunitas CBR - MOTOGOKIL

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan