Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Ironi memang, itulah yang sedang terjadi saat ini. Balapan motor tingkat nasional dimenangi oleh motor yang kalah di penjualan. Aneh juga ya, ini motor sport full fairing di mana performa adalah salah satu poin penting dalam promosi. Seakan performa motor-motor hebat ini belum mampu menarik perhatian kebanyakan calon konsumen.
Pada IRS kelas sport 150 cc, pemenangnya adalah yamaha r15. Akan tetapi kenyataannya penjualan bulan lalu justru honda cbr150rr yang unggul. Begitu pula dengan kelas sport 250 cc, honda cbr250rr jawara. Akan tetapi justru kawasaki ninja2250fi yang laku banyak.
Kondisi ini bisa menjadi kontra produktif terhadap perkembangan balap nasional. Karena biaya balapan mahal, dan pabrikan mensponsori dari dana yang disisihkan dari keuntungan penjualan motor tersebut. Jika biaya yang besar untuk mendanai balapan ternyata tidak berdampak signifikan terhadap penjualan motor….wah bisa distop nih sponsor, alias berhenti ikut balapan.
Tentu saja harapannya tidak demikian. Semoga saja pabrikan tetap memiliki semangat membangun dunia balap nasional, meskipun penjualan motor yang dijadikan jagoan seret. Karena tanpa dukungan pabrikan, event-event balapan dengan dana yang sangat besar ini bisa kolaps.
Sekarang tinggal bagaimana tim marketing mengemas keunggulan di arena balapan tersebut sebagai poin penting dalam promosi. Sehingga terjadilah korelasi positif yang selaras antara biaya besar untuk balapan dengan kenaikan jumlah penjualan. Dan perlu kerja keras untuk mencapai ini, mengingat saat ini (menurut motogokil) telah terjadi pelemahan ekonomi nasional, yang mengakibatkan pergeseran prioritas kebutuhan sebahagian besar rakyat. Kencang tidak penting lagi (mana jalanan rusak dan macet) yang terpenting adalah keren dan irit.
Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
sepertinya faktor yg berperan sangat besar dalam kesuksesan dari R15 di kelas 150 cc adalah sasisnya, mungkin juga perannya lebih besar dari mesin. soalnya secara teoritis mesin R15 dan gsxr150 memiliki peak horsepower yg sama2 tembus 30 HP (artikel motogokil).
kalau CBR250rr jgn ditanya, memang sudah jauh lebih superior dibanding lawannya sejak lahir.
krn balapan sport hanya di sentul saja, gaungnya gk sampai k daerah2
penjualan paling banyak ya tetep daerah jakarta kekx.
r15 oprekan memang joss.
mesin sohc nya bener2 kencang & efisien kalo pake material kelas wahid.
walaupun utk harian lemot
coba aja adu R155 vs CBR150RR… kencengan mana…
Klo masbro bilang ada kelesuan ekonomi pasti blog M.devan langsung mencak2 minta data yg bilang ekonomi lesu mana ..trus minta data tingkat pembelian klnsjmen yg melemah ..faktanya memang daya beli konsumen menurun.. Tp karena mindsetnya rada politikus ya gak mk ngaku.in kalo terjadi pelemahan ekonomi nasional. 😛
Belum tentu..lihat tu MX King..juara di asia, juara di irs, penjualan ngalahin trio sonic,satrio,supra gtr…Penjualan tidak hanya menang balap, banyak faktornya..kalo mau dijelasin satu persatu bisa 1 jilidan tesis deh..
Mx king masuk kategory bebek bro ..dan dibirs pun gak satublintasan sama sonic maupun satria fu..
Yg identik sama balap secara marketing kan genre sport
kata siapa MX King gak satu lintasan ama Fu n Sonic? Bukannya Fu n Sonic keok ya ama MX King di MP/IRS?
yang jelas.. R15 V.2 itu kalah model.. kalo R15 V.3 itu kalah murah.. belum lagi kalah gaung & liputan pas event kelas kejurnas.. IMHO aja sih hehehehe.. 😀
karena gak sanggup bayar blogger… hehehehe…
kalah murah? fiturnya banyak emang worthed harga segitu, justru sebelahnya yg operpret, ama GSX aja kalah fitur tp harga lebih mahal.