Transformasi dari Verza Menuju CRF 150L, Pastinya Banyak yang Harus Diubah

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Astra Honda Motor (AHM) secara resmi merilis motor garuk tanah 150cc, honda crf 150l, dua minggu yang lalu. Tentu saja varia baru motor sport honda ini mendapat respons yang beragam, ada yang memberikan approve ada juga yang menkritik. Salah satu sumber kritikan adalah karena mesin (terlihat) sama persis dengan mesin verza, bahkan performanya sedikit lebih kecil.

Bagi motogokil, satu mesin digunakan untuk beberapa motor berbeda platform adalah biasa, dilakukan hampir oleh semua pabrikan. Begitupula dengan crf 150l yang mesinnya identik dengan verza dan new megapro. Tapi bagi “si pengkritik” justru dari sinilah dimunculkan kritikan dengan beberapa kalimat/komentar seperti…

“Mending beli verza second terus dimodifikasi tril”

Pertanyaannya adalah apakah mudah dan murah melakukan transformasi dari bentuk sport touring verza menjadi sport dual purpose crf 150l ? Karena memang dua motor (meskipun satu merek dan bermesin serupa) seperti berada pada dua alam yang berbeda. Pastinya banyak sekali penggantian agar verza berubah jadi (mirip) crf 150l.

Menurut motogokil, yang mirip dari verza dan crf 150l hanya mesinnya saja, sisanya beda semua sehingga harus diganti/dimodifikasi. Dan beberapa yang paling penting dan harus diubah adalah :

1. Frame, rangka
2. Suspensi
3. Roda
4. Sisanya masih banyak tapi, nggak diganti juga nggak masalah

Frame

Frame/chassis/rangka erat kaitannya dengan kekuatan, handling dan ergonomi. Apalagi terjadi perubahan suspensi belakang dari double sok menjadi monoshock. Mari dilhat perbandingan frame verza dan crf 150l

Beda banget ya bentuknya, tampaknya akan sangat repot untuk memodifikasi frame verza gara menjadi sekuat frame crf 150l. Belum lagi hal-hal lainyya seperti dudukan monoshock, dudukan tangki bensin dan dudukan fairing. Kalu beli jadi memang ada bikinan lokal seharga 2.75 juta (lapak). Belum lagi swing arm yang pasti diganti karena beda shock breakernya.

Suspensi dan Roda

Suspensi jelas beda banget, baik suspensi depan maupun belakang. Suspensi depan berubah dari teleskopis biasa menjadi usd. Sedangkan suspensi belakang dari double shockbreaker menjadi monoshock. Begitu pula dengan roda berubah dari ukuran 17 depan-belakang menjadi ukuran 18-21. Jenis ban yang digunakan juga pasti berubah dari ban harian menjadi ban off road.

USD harganya bervariasi, yang kw di atas 1.5 juta sedangkan yang ori bawaan pabrik bisa di atas 5 juta. Seperti yang di tawarkan di pasar online

Kalau mau yang teleskopis biasa harganya jauh lebih murah, di bawah 1 juta. Sedangkan ban motor tril komplit bisa lumayan harganya di atas 3 jutaan. Sedangkan monoshock 1 jutaan dan swing arm nya sekitar 300 ribu sampai dengan 500 ribu.

Dana dana yang dibutuhkan untuk membeli beberapa part penting untuk transformasi honda verza (second) menjadi crf 150l (usd) sekitar :

• Frame (buatan lokal) 2.75 juta
• USD 6.9 juta
• Roda komplit 3 juta
• Swing arm 500 ribu
• Monoshock 1 juta

Sedangkan harga honda verza second paling murah sekitar sekitar 9 jutaan. Jadi biaya  totalnya untuk bagian itu saja adalah sekitar 23 juta. Belum termasuk biaya pemasangan/modifikasi dan pembelian part-part lain seperti stang, fairing, tangki bensin, jog, headlampn speedometer dan lain-lain. Tentunya ongkos total bisa dikurangi, andaikata part-part sisa verza dijual.

Gimana mas bro, mau yang sudah jadi bikinan pabrik (crf 150l) dengan kualitas terjamin dan bergaransi seharga 31.8 juta, atau membagun motor tril sendiri berbasis verza second dengan biaya di atas 23 juta, dengan jaminan bengkel modifikasi ? Pilihan ada ditangan mas bro sekalian, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warochmatullohi wa barokatuh.