Ketika Etika Blogger – Pabrikan Dilanggar…

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Sudah menjadi kewajaran jika dalam kerja sama terjadi hubungan simbiosis yang saling menguntungkan. Begitu pula antara blogger dan pabrikan. Blogger perlu bahan untuk tulisannya sementara pabrikan membutuhkan publisitas yang positif bagi produk-produknya.

Dan jika antara blogger dan pabrikan sudah menandatangani kontrak kesefahaman, maka etika yang ditetapka dalam kontrak tersebut seharusnya dijaga. Karena biasanya blogger yang memiliki kebebasan lebih, maka seringkali (oknum) blogger-lah yang kebablasan. Yang pada akhirnya melanggar etika dalam kontrak yang telah disetujui, bahkan oleh pabrikan dianggap merugikan.

Jika sudah demikian, maka wajarlah jika pabrikan berang, akan kelakuan oknum blogger yang seperti ini. Bukannya memberikan kontribusi positif malah memberikan dampak negatif yang kontraproduktif. Lha wong janjinya kerja sama yang saling menguntungkan, kok malah merugikan rekanan…ya aneh lah.

Dan tentunya ada beberapa tahap peringatan yang akan diberikan atas pelanggaran ini. Entahlah bagaimana bentuknya, pastinya ada. Kalau di sepak bola, jika pelanggaran ringan cukup disemprit. Pelanggaran sedang satu kali, satu kartu kuning. Jika melanggar lagi ya kartu merah. Atau jika pelanggarannya berat, langsung kartu merah.

Kalau bisa sih benda ini jangan sampai keluar untuk mengatasi ketidak sinkronan hubungan blogger dan pabrikan yang berada dalam satu kontrak. Ini dia bendanya

Semoga cerita artikel di atas hanya sebatas terawangan dan bukan kenyataan. Karena dalam kehidupan ini kita ingin bersahabat dengan banyak orang dan tidak ingin dihianati. Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

2 Komentar

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan