Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Melanutkan artikel sebelumnya (komparasi penampakan model, style dan harga), dalam artikel kali ini motogokil coba membahas komparasi pada aspek spesifikasi. Dari aspek spesifikasi ini akan dapat difahami sejauh mana performa, kendala fisik dan handling yang akan dirasakan oleh rider. Mari kita lihat komparasi spesifikasi dari honda cbr150r, suzuki gsx r150 dan yamaha all new r15 v3.
Spesifikasi Fisik
Dari ukuran fisiknya, panjang x lebar x tinggi, terlihat jelas bahwa yamaha all new r15 v3 memiliki penampakan “moge look”, besar dan gagah mirip moge. Sementara cbr150r dan gsx r150 tampil lebih kecil dan kompak, seperti umumnya motor 150 cc. Jadi untuk urusan penampakan “jemleger/bejeger” r15 v3 lebih unggul.
Kemudian dari sisi tinggi jog (seat height) yamaha all new r15 juga paling tinggi. Lebih tinggi hampir 3 cm (30 mm) dibandingkan gsx r150 dan cbr150r. Bagi rider berpostur tinggi di atas 170 cm tentunya tidak terlalu masalah. Akan tetapi bagi rider dengan tinggi badan di bawah 165 tentunya menjadi masalah besar. Terutama saat kondisi berhenti (di lampu merah) atau saat atret di parkiran dalam posisi duduk di sadel/jog.
Ukuran wheelbase (jarak sumbu roda) yamaha all new r15 v3, juga menjadi yang paling panjang. Selisihnya dari gsx r150 sebesar 25 mm sedangkan jika dibandingkan dengan cbr150r selisihnya 14 mm. Wheelbase yang paling panjang memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungannya adalah sebih stabil saat melaju lurus kecepatan tinggi dan kerugiannya kurang lincah dalam bermanuver, terutama saat lalulintas macet.
Bobot yamaha all new r15 v3 paling berat, lebih berat 2 kg dibandingkan cbr150r dan lebih berat 6 kg dibandingkan gsx r150. Bobot yang lebih berat juga memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungannyanya adalah lebih mantab saat melaju di kecepatan tinggi dan kerugiannya adalah lebih sulit saat diangkat ketika parkir. Bobot yang berat juga berkontribusi pada turunnya akselerasi.
Penggunaan velg dan ban yang lebih lebar juga memberikan kontribusi positif pad r15 v3. Dengan ban 140/70 mampu memperlihatkan yamaha r15 v3 ini bak motor 250 cc, seperti cbr250 dan ninja250. Jadi memang secara penampakan r15 v3 ini mirip moge, atau paling tidak penampakan body secara total mirim motor 250cc, keren abis bro.
Spesifikasi Engine dan Performa
Tipe engine dari yamaha all new r15 v3 dan honda cbr 150r mirip, yaitu mendekati square. Artinya keduanya memiliki akselerasi yang merata di putaran rendah sampai menengah. Akan tetapi r15 v3 memiliki kapasitas (155.1 cc) dan power (19.3 ps) yang lebih besar, sehingga baik akselerasi maupun topspeednya bisa lebih besar jika dibandingkan cbr150. Apalagi r15 v3 dibantu dengan asist clutch dan vva, menjadikan performanya lebih mantab jika dibandingkan cbr150r.
Sedangkan suzuki gsx r150 memiliki konstruksi bore x stroke overbore. Sehingga dengan stroke yang lebih pendek, gsx r150 mampu berputar pada putaran paling tinggi (13000 rpm). Hasilnya, meskipun kapasitas engine-nya paling kecil (147.3 cc), powernya (19.17 ps) bisa mendekati r15 v3 yang cc-nya lebih besar. Apalagi ditunjang dengan bobot yang paling ringan, menjadikan gsx r150 menjadi motor terkencang di kelas ini.
Honda cbr150r jika dilihat dari spesifikasi rasio kompresi dan kapasitas silinder, jelas sekali mengutamakan efisiensi dan keandalan. Dengan cc yang lebih kecil jika dibandingkan r15 v3,serta penempatan power maksimum di rpm yang paling rendah (9000 rpm), menjadikan cbr150 lebih irit. Dan dengan kompresi yang paling redah menjadikan mesin cbr150r paling aman, jika terpaksa harus mengkonsumsi pertalite (di pelosok desa/kampung).
Mengenai konstruksi camshaft dohc dan sohc, kurang begitu berpengaruh untuk motor harian. Keberadaan dohc hanya memberikan efek “lebih” dibandingkan sohc. Aplikasi vva pada r15 v3 justru memberikan efek positif, karena seakan-akan engine bisa bekerja optimum baik pada rpm rendah maupun rpm tinggi. Inilah salah satu kelebihan engien r15 v3 yang tidak ada pada gsx r1150 dan cbr150r.
Sementara itu dulu mas bro and sis pemirsa motogokil yang berbahagia. Tentunya ulasan motogokil di atas bisa menimbulkan pro kontra, silahkan saja. Karena ulasan di atas bersumber pada data (brosur dari pabrikan) dan analisis motogokil pribadi, sehingga kemungkinan tidak cocoknya bagi pribadi rider bisa terjadi. Hal ini wajar terjadi, karena masing-masing rider punya postur dan riding style sendiri.
Untuk komparasi performa, sementara motogokil ikut hasil otomotif.net yang pernah menguji ketiga motor ini
Untuk komparasi fitur ketiga motor di atas, kita lanjutkan pada artikel berikutnya.
Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Artikel nya berimbang. Josss
GSX paling joss
Baru tahu kalau konsumsi bbm gsx boros bener ya (hasil test otomotif)