Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Rem haruslah pakem, kalau tidak pakem maka kita dalam masalah. Dengan rem yang pakem, tingkat deselerasi motor bisa kita atur, deselerasi kuat atau ringan. Tapi kalau rem tidak pakem, maka tidak mungkin bisa melakukan deselerasi dengan kuat, saat kita membutuhkan. Misalnya tiba-tiba angkot di sebelah kanan langsung banting ke kiri (di depan kita) tanpa lampu sein, karena ade calon penumpang di pinggir jalan.
Ada beberapa penyebab rem cakram tidak/berkurang kepakemannya. Sehingga meskipun handle rem (brake lever) sudah ditekan maksimum, tetap saja rem tidak pakem (tidak berfungsi maksimum) dalam memperlambat laju sepeda motor. Penyebab tidak pakemnya rem diantaranya adalah :
- Seal karet di master sudah lemah atau bocor. Bocornya karet seal di bagian ini akan mengakibatkan brake liquid (cairan/minyak rem) tidak terdorong secara optimum. Jadi tekanan yang diberikan berkurang, tidak 100%.
- Selang rem (hose brake) yang cacat. Cacat dari selang rem ini berupa adanya suatu bagian yang lemah, sehingga jika ada tekanan dari master rem, sebagian tekanan akan hilang karena bagian ini mengembung (kembung).
- Seal tembaga pada sambungan selang rem ke master atau kaliper bocor alus/rembes (mungkin juga pada bagian lainnya). Sehingga tekanan akan sedikit berkurang saat master bekerja, karena akan menekan cairan keluar lewat tempat-tempat yang bocor tersebut.
- Brake liquid (cairan/minyak rem) sudah rusak. Karena sudah terjadi gelembung-gelembung gas di dalamnya. Hal ini biasanya diakibatkan oleh panas (saat pengereman) yang berlebihan, sehingga minyak rem mendidih dan menghasilkan gelembung-gelembung gas. Jika ada tekanan dari master, maka sebahagian tekanan justru akan menekan gelembung gas ini, sehingga tekanan ke piston di kaliper berkurang.
- Seal karet di kaliper bermasalah, bisa bocor atau mengeras/tidak kenyal lagi. Permasalahan yang umum adalah seal mulai keras, sehingga piston setelah maju tidak bisa mundur lagi. Jika demikian maka akan terjadi pengereman terus-menerus, kampas rem akan gosong dan daya geseknya jauh berkurang
- Kampas rem bermasalah. Masalah bisa ditimbulkan oleh kualitas kampas rem yang jelek (terlalu keras), daya gesek kampas rem menurun/gosong mengeras, akibat panas yang berlebihan atau karena kampas rem sudah habis (tinggal plat besinya saja)
- Braket kaliper cacat, yang bisa disebabkan oleh kecelakaan, atau kurang presisi (untuk braket custom). Sehingga tekanan yang diberikan piston ke kampas rem tidak tersalurkan maksimal ke cakram.
- Disk brake (cakram) yang cacat/oleng/speleng. Cacatnya cakram bisa karena kecelakaan, misalnya terbentur batu atau tertabrak dari samping. Bisa juga karena kualitas bahan yang jelek, yang ketika mengalami panas yang berlebihan saat pengeremen yang terus-menerus, cakram memuai dengan tidak seragam, sehingga mulet, dan cakram menjadi oleng. Efeknya sama seperti nomor 7
- Bearing ban depan bagian yang ada cakramnya sudah aus, dan mulai oblag. Hal ini akan mengakibatkan posisi cakram dalam kaliper tidak senter lagi, atau miring. Efeknya sama seperti nomor 7
Posisi terjadinya masalah dalam sistem rem cakram hidrolis pada bagian master rem (depan)
Pada bagian kaliper
Pada disk brake/cakram dan roda depan
Cara termudah mengatasi masalah-masalah tersebut adalah dengan menggantinya dengan spare part original (OEM) atau yang lebih bagus. Untuk penggantian kampas rem bisa dilihat di artikel ini dan untuk penggantian minyak rem dan selang rem bisa dilihat di sini. Untuk mengatasi masalah-masalah lainnya mungkin bisa di artikel lain, suatu saat nanti.
Lebih dan kurangnya mohon maaf. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
Nice inform
salah satu cara mudah membuat pakem dgn mengganti diameter cakram yg lebih besar.. betul begitu pak dosen
ada juga permasalahan yang biasanya terjadi pada rem honda
yaitu udara yang terjebak di master rem, ketika mengganti kampas rem baru
biasanya kalo ganti kampas rem cuma di ganti aja, trus di tekan piston kalipernya agar bisa masuk
itu cara yang salah, rem jadi keras karena udara yang terjebak di master rem ketika brake fluid naik ke atas, rem jadi seret, dan bisa overheat ketika dipakai karena mengerem terus2an
solusi nya, sebelum menekan piston kaliper, lepas dulu tutup master rem
permasalahan berikutnya rem bagel, atau tersendat2
biasanya tetap berlanjut walau dah dikasih oli/stamppad pada handle rem
solusinya, cukup lepas handle rem, trus pada gambar master rem di artikel itu, putar dikit nomer 5
Ttup master rem yg mana ya?
8-10-11
Saya kurang setuju dengan pendapat brother… menekan kembali piston untuk memasang kampas tidaklah menimbulkan air trap..
Kita ketahui sistem merupakan sistem tertutup yang dimana hanya memiliki jalur masuk/keluar pada reservoir yang tehubung dengan lever…
Apa hubunganya penekanan piston dan udara masuk? Toh bila ad kelebihan fluida(cair) akan masuk ke resv..
Saat masang kampas rem baru,Kalau tutup master rem g dibuka abot dorong piston kalipernya alias piston kalipernya mendal2.paling mudah ya memang harus dibuka.Walaupun pada tutup master ada celah kecil buat ventilasi.
kemaren ngalami yang selang rem… ganti baru langsung pakem…
Review jaket Respiro Velocity R3: http://wp.me/p1eQhG-1HK
Nice share
Sebabkan kanker ovarium, Perusahaan bedak Johnson & Johnson dituntut 721 Milyar http://tinyurl.com/zpwpnld
mas dosen, mau nanya, Kalo boil avanza ketika mesin mati kenapa remnya berat banget?? katanya pengaruh booster rem, so tolong juga jelasin tentang booster rem juga…
Maturnuwun
pernah lihat simulasi boster baik rem maupun kopling
jadi pada boster dihubungkan dengan selang vacuum kebagian engine (mungkin bagian manifold)
kemudian tugas pedal yang kita injak hanya membuka valve sehingga vacuum bisa bekerja, jadi sebenarnya yang bekerja menekan pedal bukan kaki kita tapi membran vacuum dalam booster karena terhisap oleh tekanan negatif engine
Nambahin, booster baru berfungsi kalo mesin nyala. Bkn gt?
oyi
Kasus motor ane, rem belakang suka ngelos gt, jauh. ngisi lg setelah dibuang cairannya (tidak ada angin dicairannya), tp beberapa hr kemudian kumat lg.
Sebelumnya udh ganti master rem.
Itu knp ya om dosen?
Tolong tips nya dong..
belum tahu juga
tapi kalau menurut pengalaman, jika pedal terus2an di tekan, lama-lama ngempos
analisis ane : panasnya kampas rem diterima cairan dan dan sangat panas. panasnya sampai-sampai melemahkan seal-seal dari di master
Bisa jd gt om, kt mekaniknya jg gt sealnya udh lemah.
Tp setelah ganti, blm jg sampe 500km udh srg ngempos, hrs srg dikocok n buang cairannya.
#kl blh su’udhan, masalah tjadi stlh motor rawat inap di ahass slama 1 bln. Pdhl sblmnya tdk pernah ada kendala itu.