Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Hasil race di Aragon kemarin memberikan suguhan yang menarik. Bukan Lorenzo yang memena gi race, tetapi crash-nya Marquez dan battle antara Rossi dan Pedrosa. Kemenangan Lorenzo memang sangat penting bagi Lorenzo dalam memangkas jarak poin dengan Rossi, akan tetapi tidak dianggap penting oleh banyak penonton. Karena kemenangan lorenzo relatif lebih mudah ketika Marquez crash dan Rossi ditahan oleh Pedrosa.
Jatuh (crash)-nya Marquez menjadi sesuatu yang menarik karena sebelumnya Marquez merupakan kandidat kuat juara di Aragon. Hal ini ditunjukkan oleh pemecahan rekor lap time sekaligus pole position. Sedangkan duel Rossi dan Pedrosa menjadi menarik, karena memang mereka meberikan suguhan yang menarik dalam race kemarin. Bahkan duel mereka berdua mendapat banyak pujian, sebagai duel yang sangat menarik tahun ini.
Berikut ini beberapa komentar yang mereka keluarkan, setelah race Aragon selesai :
Marc Marquez :
It was Entirely my fault. I tried to do my best but this time it did not work out. Next time I’ll try to recover step by step. Today I was at the limit, I do not know why, maybe the full tank … or a little too cold tire.
Dani made a great race, Aragon and Sepang are His favorite tracks. He did a great last lap. Lorenzo? At Silverstone and Misano he was the fastest, as here … In normal conditions he is the fastest out there.
I had five crashes this year, far too many, I hope they will be zero next year.
Valentino Rossi :
“I played all my cards,” admitted Rossi. “It was difficult today because Dani was very strong and motivated in battle, so I give my maximum and during the race I try to understand the places I can attack.
“I had some places where I was good, but it was not enough. On the last lap I try three times, it was a great battle, but unfortunately for me today Dani was stronger.”
Dani Pedrosa :
“I must be happy because today I beat Valentino in a straight fight, and normally he beats everyone!,” quipped the Spaniard.
“It was quite challenging, he knows my weak points, and he started to attack me early. But I was strong today mentally and I held him for many laps.
“He tried one place, another place, but I came back all the time. I knew I had to stay in front because I had less edge grip, but I was able to stay in front and I managed to arrive second.”
Intinya Marquez mengakui bahwa crash yang dialaminya murni karena kesalahan dirinya. Sedangkan Rossi mengatakan bahwa ia sudah berusaha maksimal, sayangnya Pedrosa saat itu labih kuat darinya. Sedangkan Pedrosa merasa saat tersebut sedang dalam kondisi psikologis yang kuat, sehingga mampu menahan Rossi dan mempertahankan posisi kedua.
Ternyata mereka semua memang pembalap-pembalap yang hebat dan sportif. Selamat dah buat yang podium, dan semoga Marquez bisa semakin dewasa dan lebih baik lagi. Tinggal kita tunggu battle antara Rossi dan Lorenzo dalam memperebutkan titel juara dunia tahun 2015 ini.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB
pertamaxx
Salut dan semoga fbh juga diberi kesadaran utk mengakui kesalahannya
Sangat menarik…….
Ya inilah pembalap jujur
Kasian gogon gak di shot, kamera hnya tertuju ke pedro dan roji saja. Ekekeke
Markiwes gregetan tenan… Wkwkwk…
Yang menarik dari MotGP Aragon 2015: http://wp.me/p1eQhG-1nw
Saatnya Pedrosa dan Marquez bantu Lorenzo, sesama Spanyol mosok gak diperjuangkan. Motor no 2, nasionalisme nomor 1. Daripada yg menang Rossi Italiano yg nunggang Yamaha, mending Lorenzo Spanyol yg nunggang Yamaha pula. Tolong dibantu ya, hehehe…
mungkin agak susah, karena baik pedrosa mauoun marquez punya ikantan emosi yang kuat dengan rossi, coba lihat foto-foto mereka saat masih kecil, digendong rossi
marquez terlalu napsu sih hehehe
nitip Berita Seputar MotoGP