Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Tentunya kita sepakat bahwa power yang besar tidak akan berguna jika tidak mampu dikontrol. Begitu pula dengan motor, power yang besar bukan cuma percuma tapi sangat berbahaya jika rem-nya tidak pakem. Dan itu terjadi di motor CS1 ane, atau juga cs1 lainnya, jadi percuma power mesin besar, topspeed tinggi, tapi tidak bisa dipakai karena takut sepeda motor berubah menjadi “celeng”, kenceng lurus nggak bisa ngerem.
Kalau mau aman yang segera di-upgrade sistem pengeremannya, agar power yang ada tidak ragu untuk dimuntahkan. Idealnya (untuk safety) performa pengereman harus lebih dari cukup dengan mempertimbangkan power-topspeed-bobot motor. Maunya sih untuk cs1 ganti dengan cakram sedikit lebih lebar, ganti selang rem racing dan ganti minyak rem. Tapi apa daya cuma bisa dapat selang rem racing (abal-abal) dan minyak rem jumbo, ya sudah pakai saja yang ada.
Karena berniat mengganti selang rem, maka pengurasan minyak rem langsung dengan membuka baut nipple pada kaliper (A). Tapi jika cuma mau ganti minyak rem, cukup baut drain (B) dikendurkan (bukan dilepas), dengan kunci pas 8. Kemudian handle rem di tekan-tekan seperti gerakan memompa agar minyak rem keluar, sampai habis. Jangan lupa sediakan wadah untuk menampung limpahan minyak rem tersebut agar tidak tercecer.
Kemudian buka tutup bak master rem dan lihat apakah minyak rem sudah kosong, jika sudah maka selang rem bawaan motor bisa dilepas dengan menggunakan kunci pas 12.
Kemudian lanjutkan dengan memasang selang rem racing, baik pada master
maupun pada kaliper.
Untuk diperhatikan, ring tembaga jangan sampai lepas, hilang atau lupa dipasang diantara nipple selang, karena akan mengakibatkan kebocoran minyak rem.
Kemudian isi bak minyak rem di master dengan minyak rem baru, kendorkan baut drain (b) dan lakukan pemompaan sampai minyak baru keluar lewat baut drain. Jika minyak rem lama berwaran kuning, maka sebaiknya minyak rem baru berwarna merah. Sehingga akan terlihat jelas bahwa minyak baru sudah memenuhi semua ruang di master, selang dan kaliper, saat baut drain mengeluarkan minyak rem yang baru yang berwarna merah. Setelah itu kencangkan baut drain, dan segera seka dengan spon dan air jika ada tumpahan minyak rem yang mengenai bagian yang dicat, dan selesai.
Itulah langkah-langkah yang umum dalam penggantian selang dan minyak rem versi motogokil. Untuk honda cs1 penggantian selang rem akan terkendala oleh bongkar pasang nipple di sekitar master rem, karena harus membongkar cover head. Lumayan susah, tapi kalau telaten atau memang sudah biasa, tidak akan ada kendala yang berarti. Untuk motor sport naked tentunya akan lebih mudah.
Dan setelah selesai mengembalikan semua yang tadinya dibongkar, dilanjutan dengan pengetesan. Hasilnya cukup memuaskan, meskipun tidak sepakem remnya pulsar ataupun nvl, performa pengereman depan cs1 sudah jauh lebih baik. Bahkan lebih baik dibandingkan saat masih baru, mungkin hal ini disumbangkan oleh aplikasi selang rem racing, yang memiliki tekstur (fisik) yang kuat sehingga mampu menyalurkan seluruh tekanan ke piston-kampas rem.
Selang rem orsinil memang tampak besar akan tetapi lunak dan rawan “kembung” sehingga mengurangi tekanan yang seharusnya sampai ke piston+kampas rem. Barangkali hal ini punya tujuan yaitu untuk mengurangi efek nge-lock saat terjadi pengereman keras.
Sekarang semakin percaya diri saat menggeber cs1, karena sudah ada yang mampu mengontrolnya. Di jalan yang biasanya nvl tembus 109 kpj, cs1 mampu mencapai 104 kpj dengan situasi jalan yang hampir sama, dan rem bekerja sangat baik.
Jadi jangan buru-buru beli cakram lebar untuk meng-upgrade pengereman cs1, coba dulu dengan mengganti selang rem racing, baringkali sudah mencukupi.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB
Wah ternyata selama ini kurang pakem gara-gara selang remnya ya? Coba ikut ganti ah.
Selang rem racing yang bagus kisaran berapa ya bro?
paling mudah ganti kampas rem daytona yang untuk bebek honda
yang biasanya pake 3 jari, pake kampas rem daytona cukup 2 jari dah hampir ngelock
bahkan untuk light braking cukup 1 jari tengah
bisa setara njmx lah keempukkannya
TDR berapaan om?
biasanya cakram lebar cuman buat ganteng aja kok …
ane dh mau nyobain pake produk *9 tp pas dipasang ternyata penghubung selang dengan master rem kepangjangan alhasil mentok ke batok bawah, akhrny ggal
Wuoh… Gamppanh stoppi ki….
Keteranngan output Hippo terbalik: http://wp.me/p1eQhG-1mr
tinggal di bore up pake punya CBR, terus bore up lg sampe 250cc DOHC, kemudian aplikasikan Per klep titanium, silinder Nikasil + Piston Forged, kopling ratio ganti punya CBR150, Karbu ganti PWK 34 Air Strike, PnP bukan tidak mungkin dengan mudah mengasapi ER6N di trek lurus.
Klo itu sih kelasnya modif FFA om… wkkwkwkw
bener kata om rifz, pakai kampas rem racing aja om. Bisa pakai tipe apa aja. Pengalaman saya ganti selang malah keras dan susah ngerem, akhirnya di vario pakai kampas racing (yg cocok sampai skrg daytona warna merah). Kalau gantu selang di ikutin ganti master atas pakai yg lebih besar kayak mio / shogun enak bahkan pakai selang standar. Cukup kampas rem aftermaket yg empuk bagus rem lembut tp pakem bgt.
Dulu udah pernah pake selang tdr… rem nya jadi keras… emang lebih enak pake kampas rem racing aja om… kayak dytona, faito atau bendict…. empuk +pakem…. yamaha itu yg bikin istimewa bukan selang nya… tapi kualitas material kalipernya yg 1 point diatas motor2 AHM…
Mantab tipsnya.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling
om motogokil.. cs1 ane punya masalah di rem depan ( kl di rem berasa nyut”an.. udah ky ABS aja)
udah di bongkar cek kampas, isi ulang minyak, cek ada angin di dalem rem, tp kok msh nyut”an gitu. padahal baru ganti piringan.
itu knp ya om…