Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Dari hasil tes dyno bro Leopold, dituliskan dalam artikelnya, bahwa terjadi penurunan daya pada R25 produk masal jika dibandingkan dengan versi test-ride. Berikut perbedaan grafik hasil dynonya
Perbedaany sekitar 1.8 dk jika dibandingkan versi test-ride. Dan menurut ane ini sesuatu yang wajar, mengingat meskipun diturunkan/downgrade, power r25 masih tetap di atas ninja250fi sekitar 1.42 dk. Karena yang menjadi lawan berat dari r25 tiada lain adalah ninja250fi, jadi r25 tetap unggul dan memiliki kelebihan dibandingkan penguasa lama untuk menarik calon pembeli.Berikut tabulasinya
Sekarang mari kita perkirakan variabel apa saja yang diubah YIMM pada r25 versi masal sehingga power-nya turun. Berikut performa r25 versi test-ride
Posisi power puncak di 12000 rpm, sesuai dengan hasil pengukuran dyno. Dan ketika r25 versi masal diukur di atas mesin dyno, terlihat power puncaknya berada pada 10500 rpm. Nah sekarang marilah kita lihat pengaruh penurunan power puncak dari 12000 rpm menjadi 10500 rpm, dengan mempertahankan variabel lainnya tetap.
Ternyata setelah puncak power diletakkan pada 10500 rpm, power drop cukup jauh dengan selisi 4.44 hp. Dan ini tidak sesuai dengan hasil pengukuran yang menunjukkan penurunan power 1.8 dk, oleh karena itu pasti selain ubahan tersebut ada ubahan lain untuk meningkatkan performanya. Diantaranya efisiensi volumetrik dinaikkan dari 85% menjadi 92.23% sehingga powernya menjadi 33.72 hp. Pada power sebesar ini selisihnya adalah 1.8 hp, sesuai dengan selisih hasil pengukuran.
Dari gambar hasil pengukuran dyno juga menunjukkan bahwa penurunan power pada rpm 12000 sekitar 2 dk, begitu pula dengan torsinya. Berarti terjadi pengurangan asupan udara+bensin pada rpm 12000 dan ternyata VE-nya diturunkan dari sebelumnya 85% (versi test ride) menjadi 80.21%
Dari perkiraan di atas, dapat diperkirakan terjadi perubahan tuning pada rpm yang lebih rendah diantaranya :
- Perubahan profil noken as
- Perubahan panjang intake
- Perubahan panjang header knalpot
Demikian beberapa variabel yang mungkin dirubah untuk menurunkan power r25, menurut ane semata-mata supaya lebih irit, dengan tetap menjaga powernya di atas kompetitor.
Lebih kurangnya mohon maaf, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB.
wokeh pak dosen…
btw bisa gak ecunya diset sedemikian rupa agar aman minum premium untuk mengantisipasi para pemilik yang jauh dari SPBU yang memiliki Pertamax? Jadi mau gak mau potensi aslinya dikebiri
Mengapa hasilnya bisa berbeda antara prototype dengan mass pro?
http://kobayogas.com/2014/07/19/yamaha-r25-dropped-horse-power-mengapa-dyno-dapat-berbeda-hasilnya/
udah ada konfirmasi dari yamaha om kobay..
“Saat development berbagai aspek
pasti sudah dipertimbangkan selain
kecepatan maksimal dan torsi
maksimalnya. Jangan lupa, kami juga
mempertimbangkan sisi reliability.
Jadi tidak benar jika ada penurunan
tenaga dari produk awal yang
menjadi test ride unit dengan
produk yang kami delivery ke
konsumen. Sejak awal diumumkan
sudah demikian,” M. Abidin, selaku GM Service & Motorsport YIMM.
dari : m.metrotvnews.com/read/2014/07/20/268099
tp yang jd pertanyaan ane kenapa punya om leo bisa turun power dan torsinya ?? sedangkan yamaha menjawab tidak ada penurunan power..
Anu… Pertanyaan kita sama…jawabannya belum pas bamget ya…
Si om dpt aja nih wkwkwkk…
bisa aja, tapi output ECU selalu mengikuti VE
saya rasa setting ecu cuma mempengaruhi limiter dan jumlah bensin yang disemprot keruang bakar. seperti dijelaskan tabel perhitungan bro gokil power 31 ps dan torsi 20,96Nm di10500 penurunanya seharusnya tidak signifikan.
jika hasil test dapetnya cuma 27,63 ps dan 18,67nm ini pasti ada yang lain. ini sama persis dengan video test dyno ultraspeed meskipun pers rilisnya dimanipulasi.
bisa saya tebak sejak awal, berat crakshalf bulan sabit dan balancenya terlalu ringan, downgrade kem shg penurunan VE dan CR supaya bisa minum premium. makanya penurunan power dan torsinya besar.
kang iwan sorry oot.. mau tanya sekarang di FB lagi booming oli disel buat motor manual dan matic seperti era 90-an… nah mereka menamakan hdeo-pcmo (cari diencarian fb
mungkin kang iwan bisa membuat artkikel pencerahannya.. suwin..
Pertamaxkah?
rameeeee http://ridertasik.wordpress.com/2014/07/20/tes-singkat-pcx-punya-kang-yadi/
ngaohohoho yg blm sunat ayo hadirilah yakampret menyelenggarakan sunatan masal
apapun alasannya…
sebagai konsumen mbandinginya yo karo unit tes,….lha wong kena di iming2_innya karena itu….
ujung2nya khan jadi merasa di bodoin & di tipu…..nyesekseksekkk….
BTW,…mbah adakah jalan untuk mengembalikan power R25 jadi sama ato bahkan lebih dari unit test…?
wangsitmu dinantikan….. 😀
best regard
aryo wiedi arko
papa3r
Makanya,,,,kalau mau tes jangan barang pijaman dari vendor / atpm,,,,,
kalau mau real ya beli sendiri atau dapat pinjeman dari teman yang udah beli duluan, ngoahahahah,,,,,,
welehhh…
lha wong ini nyesek yo karena barange wis dibayar lunas om….
kalo belum dibayar yo aku ra popo….hikssss
Disinyalir berita ini gak akan dibahas oleh blog sebelah, seperti kobongnya NVL kemarin, dengan alasan “berita masih simpang siur/belum pasti”.
Kalo nunggu sampek pasti yo ilang beritane bro…
Blog sebelah mana bro…?
ngoahahahahahaha,,,,,,#Lirikblogeramplop
Jadi bloger terkenal memang enak,,,,deket sama atpm, dapat kemudahan,,,
dapat pinjeman unit tes, dapat helm gratis,,,,,,dapat amplop, upzz,,,,,,,,dpt order arikel, lezaaaaat,,,
jadi ini sunatan massal ala yimm
biar tetap awet dan tahan lama, di sunat dulu bro
Wkwkwkwkwkwkwkwk… Lihat antek2nya ahm lg bernyanyi …. Menggembosi kejayaan r25 … Dengan begini berharap si buruk rupa penunggu gudang bakal laris .. 😀
Situ sendiri anteknya siapa mbah Darmo…?!
harusnya jgn dikebiri dong powernya ttp spt unit test aja,, dosa besar lho bohong sama seluruh rider R25 se Indonesia. klu cuma buat tipu2 aja gmpang kok ninin tembus 40hp lbh (dioprek dulu), trus ditest buat propaganda supaya ktipu smua dg superioritasnya n trjual laris manis, tp kawasaki tdk mau pakai jurus kibul (siapa menabur angin pasti menuai badai).
bukti realnya itu ttp dilintasan balap sberapa potensinya yg bisa dioptimalkan sesuai regulasinya.
Mantap pak dosen
http://technobiker.wordpress.com/2014/07/19/yzf-r25-versi-masspro-disunat-2dk-berbeda-dengan-unit-test/
jangan2 rasio kompresi diturunken guna embel2 aman premium?
Bisa jadi bisa jadi,,!!!
“Jangan2″… Ga mutu! :p
walah lagunya iwan fals dipraktekin ama yimm ….sunatan masal berjubal jubal…salam oi buat fby
pembohongan publik kah pak dosen?
hhhhh….reliability = disunat biar awet..lucu..lucu..motor kok disunat hhhhh
Yah, mesti oprek lg dunk klo mau power naik?
ya maksudnya dari awal sebutin aj powernya 33 atw 34 HP,, nga usah digembor2kan 36, sehingga kesannya biar jauh banget dibanding ninja,, jadi bukan masalah WAJAR atw NGA WAJARNYA.. klo kayak gini khan orang mikirnya diboongin,, walaupun powernya tetep diatas ninja loh y..
Ga ad kompromi untuk kebohongan publik apalagi dari nama besar pabrikan YAMAHA…
Udah bodoh dibohongin pula… Bener bener terlalu!!!
Jemb*t!
produk yg di tes dgn yg dijual beda
pembodohan otomotif
yamaha is pinokio
Waduh sedih juga yg sudah dpt malah powernya turun.
yah dongograde lg
-_______________________-“
Ini membuktikan bahwa konsumen di negara kita :
1. Suka membeli kucing dalam karung
2. Mudah dibodohi dan ditipu
3. Suka barang-barang Branded
Untung ane gak jadi inden pas di PRJ, kalo jadi nyesek juga secara spek aslinya ternyata 11-12 sama N250 import dan jelas sudah teruji (spek promo r25 36 HP spek asli 27HP beda 9 HP cuyy), lha ini lokal baru nongol tapi gembor-gembor dan “pencitraan” nya ga mau kalah sama Parpol.
Hmm is anyone else encountering problems with the images on this blog loading?
I’m trying to find out if its a problem on my end or if it’s the blog.
Any feed-back would be greatly appreciated.
Write more, thats all I have to say. Literally, it seems as though you relied on the video to
make your point. You definitely know what youre talking about, why waste your intelligence
on just posting videos to your weblog when you could be
giving us something informative to read?