[Kisah-00] Masa Kecil Iwan Pengasuh Motogokil.com

Juni 7, 2014 motogokil Motorcycle 0

Assalamu’alaikum wR wB

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Ibarat pepatah ” Tak kenal maka tak sayang ” dan sebuah Hadits Rasululloh SAW, beliau bersabda:

مَنْ لَا يَرْحَمْ النَّاسَ لَا يَرْحَمْهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Barang siapa tidak menyayangi manusia, maka Allah tidak akan menyayanginya (HR.Muslim).

Oleh karena itu ane mencoba memperkenalkan diri ane, mulai dari masa kecil sampai sekarang. Pengalaman hidup ane sangat dinamis, menyenangkan untuk diceritakan karena banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa ane ambil sebagai bekal hidup sampai sekarang. Kebetulan juga saat ini ane punya blog yang bisa jadi media penyimpan,dan ane tuliskan pengalaman ane karena ane sekarang mulai banyak lupa, mungkin karena kebanyakan dosa. Bahkan terkadang ane membayangkan, kehidupan ane seperti tautan beribu cerpen, yang masing-masing cerpen bisa ditulis dalam naskah cerpen (buat majalah), kisah FTV dan lain sebagainya. Menarik kan ?

Ane terlahir dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, karena walaupun hidup pas-pasan, ternyata masih banyak orang yang jauh lebih susah/miskin dari keluarga ane. Tapi (yang ane inget) ane nggak pernah merasa kekurangan karena ane selalu merasa cukup, menerima apa yang ada (yang diberi oleh orang tua) dan nggak pernah menuntut ini-itu. Mungkin karena ane juga sadar bahwa orang tua juga sudah maksimal usahanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ane terlahir dari seorang Bapak/Ayah yang berprofesi sebagai TNI KKO AL (Marinir) yang berdinas di Kormar di daerah Kwitang dan seorang Ibu rumah tangga bekas ketua Fatayat NU Temenggungan Malang, Jawa Timur. Ane lahir di daerah Pejaten Timur, Pasar Minggu Jakaeta Selatan, kemudian tumbuh besar di daerah Bunga Rampai Prumnas Klender Jakarta Timur. Pengalaman semasa kecil di pasar minggu sebagain besar dah lupa, karena memang biasa-biasa saja. Tapi memang ada beberapa yang menarik yang kapan-kapan kita ceritakan di episode yang lain.

Ibu ane sangat keras mendidik anak, karena berprofesi sebagai tukang jahit pakaian wanita (modes) dan salon rambut wanita (Ibu ane pinter cari duit), beliau sangat sibuk. Jadi sangat keras mengatur anak-anaknya agar mampu membantu, minimal bisa diatur dan manut. Yang ane inget peraturan beliau adalah, jika mau sekolah harus sarapan supaya cerdas, jika tidak sarapan maka tidak usah sekolah. Satu lagi yang menjadi momok adalah “tidur siang”, harus (padahal buat anak-anak enakan main daripada tidur), jika tidak maka kita akan dihajar dengan menggunkan meteran (untuk pengukur badan saat fitting baju), tidak bikin memar, tapi lumayan perih di kulit. Atau minimal kita akan “dilombok” , mulut dijejali dengan beberapa lombok pedas supaya segera tidur. Sekarang ane baru tau pentingnya tidur siang buat pertumbuhan anak dan kandungan lombok ternyata adalah vitamin C dosis tinggi.

Sementara Bapak ane meskipun seorang marinir, [ente tau marinir ? kalau ada keributan di jalan, dan beberapa polisi nggak bisa ngatasi, maka datangkan seorang marinir, niscaya akan bubar] bapak ane sangat sabar, pendiam dan jarang ngomong. Mungkin dalam beberapa pertempuran beliau banyak membunuh musuh, jadinya pendiam. Tapi jika anak-anaknya sudah tidak bisa diatur dan sang ibu bilang ” Sam (Bahasa walikan : Mas) anak mu gak iso diatur “, langsung bapak turun tangan dengan mengambil apa saja yang ada didekatnya untuk menghajar anaknya yang kelewatan nakal. Tapi itu sangat jarang sekali, seinget ane cuma dua kali seumur hidup, sisanya beliau lebih banyak diam, cool banget dah. Kebetulan ane tidak pernah dihajar oleh bapak, karena ane anak yang pendiam dan manut.

Saat di Kawasan Bunga Rampai Prumnas Klender, ane baru masuk SD, tepatnya SDN Malaka O1 Pagi. Waktu itu di prumnas masih jarang SD, dan SD itulah yang paling dekat sehingga ane bisa sekolah dengan berjalan kaki. Saat itu yang menjadi momok yang menakutkan di jalan adalah Metro Mini T50, T58 dan Kopaja T48 yang biasanya kebut-kebutan. Sudah banyak nyawa yang melayang di sekitar jalan yang ane lewati, dan sudah banyak pula metromini yang dibakar masa. Maklum bro semua, saat itu jalanan memang sepi, mulus dan cuma mereka yang mendominasi di jalan raya, jadinya mereka arogan.

Saat usia itu ternyata ane sudah disuguhkan dengan kehidupan yang keras di sekitar ane. Ada preman (banyak), ada pengedar ganja (ungkin juga narkoba), pelacur dan lain-lain. Tapi suasana masih relatif tenang, karena disana juga ada beberapa masjid, guru ngaji, TNI (Marinir, AD), brimob dan polisi, jadi kondisinya imbang. Saat ane sedang main “gundu” (kelereng) sering tercium bau minuman keras, juga ada transaksi ganja, waktu itu ane cuek saja,karena lagi serius nge-juju gundu. Saat malam ketika sempat nongkrong, banyak polisi lalu lalang dengan menggunakan motor, paginya terkadang ada yg sudah ketangkep, gonceng 3, polisi-tawanan-polisi, dengan tangan terborgol.

Sementara segitu dulu cerita ane kapan-kapan kita sambung lagi. Semoga ada beberapa yang bisa diambil manfaatnya. Sekali lagi “tak kenal maka tak sayang” semoga dengan awal cerita ini, kita bisa saling menghormati, saling menghargai dan saling menyayangi.

Wassalamu’alaikum wR wB.

 

38 Komentar

  8. #034

    eg. Seseorang mmpunyai phobia..jka ditelusuri sbgian bsar brasal dr msa knak2ny/pra remaja

    bnr bgt bro,ane sndiri yg ngrasain itu..
    Ane mrasa ksulitan sejak kcil,tiada knangan manis yg prlu dsampaikan smpe SMA,apalg stelah ibu mninggal,pdhal ane bs dkatakan juara kelas n idola skolah dsukai cwe2,tp mngapa sjak kcil ane slalu trtekan? Apalg ortu stlh ortu ane mninggal..
    Banyak cara q lakukan namun tetap saja ane kyk gt,itu brlangsung lama bgt..
    Tp stelah ane mmberanikan diri menikah,seakan hidup ini brubah 180 drajat..
    Sungguh kebahagiaan yg tak bisa diungkap dgn kata2,beban dpundak,jiwa yg trtekan seakan ploooong bgitu aja..
    Mgkn krn wanita sholehah kali ya??
    Subhanalloooooooooohhhh..

    Balas

    • Tertekan?kaya gtu? Ap hal yg mmbuat bro tertekan saat itu?
      Hal kecil yg perlu dketahui utk menghilangkan phobia adlh hindari usaha untuk melupakan sesuatu..krna usaha itu sendiri secara refleks merecall (short memory)..so bkanya hlg..tp smkin ingat/takut/phobia. Hal yg sharusnya dilakukan adalh berteman/mempunyai teman yg bisa n mau mengerti anda..sehingga bisa memberikan sugesti2 baru dan motivasi scra external.. dlm hal ini..istri anda sukses menginput itu semua.. tpi smw itu kuncinya adlh “saling percaya” satusamalain

      Balas

      • Kebahagiaan itu ralitive sx soalnya..trgntung bgmn kita memaknai kbhgiaan tu.bhkan ad org yg bahagia wlwpun kita liat secara kasat dia begitu menderita..

        Balas

  13. <3 آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ<3
    🙂 آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ:)
    <3 آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ<3
    🙂 آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ

    Balas

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.