Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Sekali lagi suzuki satria fu menjuarai indoprix kelas 150 cc yang diadakan di sirkuit Skyland Musi Banyuasin. Memang pantas satria fu juara, lha wong pesertanya sebahagian besar satria fu, lainnya cuma 1 jupiter mx 150cc dan 1 vixion. Tapi bukan itu yang menjadi perhatian dalam artikel ini, akan tetapi ubahan ke-4 yang mendukung performa satria fu di indoprix. Ubahan tersebut adalah suspensi depan (ubahan 1,2 dan 3 lihat artikel-artikel sebelumnya).
Dalam gambar di atas terdapat cable-tie warna putih. Biasanya cable-ties tersebut dipasang di pipa sok depan untuk mengukur pergerakan maksimum dari sok depan, dari hasil modifikasi yang telah dilakukan. Dan besarnya ayunan, kekerasan dan besarnya rebound sangat spesifik bagi tiap-tiap pembalap, tidak sama. Oleh karena itu ubahan setingan sok depan harus terukur (salah satunya dengan menggunakan cable-ties tersebut), untuk memudahkan evaluasi dan perbaikan yang kemudian akan dilakukan. Kira-kira apa sih yang diseting dalam sok depan ?…
Mari kita perhatikan apa saja yang mendukung performa dari sok/suspensi bagian depan ini
Dalam tabung sok depan terdapat oli dan per/pegas. Pegas akan berusaha bereaksi meredam getaran yang diteriama roda depan. Kemudian pegas akan memberikan rebound, agar rebound tidak terlalu keras maka diberkan damper berupa oli yang bersirkulasi meluar masuk tabung sok melalui lubang suling. Oli juga membantu pegas dalam menghadapi sumber getaran awal yang diterima pegas. Lebih jelasnya bisa dilihat dalam gambar berikut
Jadi untuk meredam tendangan balik dari pegas oli sebagai damper keluar masuk melalui lubag suling (compression orifices). Keluar masuknya oli sesuai dengan pergerakan sok. Ketika tabung sok mendem, oli dari bottom sok memasuki tabung, sedangkan ketika terjadi rebound oleh per, oli dari tabung memasuki bottom sok lewat lubang2 sulingan.
Dengan melihat prinsip kerjanya maka, ada beberapa modifikasi yang bisa dilakukan untuk men-seting sok depan, yaitu :
- Agar suspensi lebih keras, maka tegangan pegas harus diperkeras dengan memberi pengganjal di dalamnya berupa ring tebal beberapa mili.
- Kekerasan redaman sekaligus rebound yang lambat bisa dilakukan dengan mengganti oli sok dengan yang lebih kental
- Kekerasan redaman dan rebound juga bisa dilakukan dengan memperbesar atau memperkecil lubang sulingannya.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB
josss, bebek juara
———————
posisi stang R15 keliatan tinggi, tapi kog kalah nyaman sama cbr 150, ini alasannya
http://lovemotobike.com/2014/05/26/posisi-stang-r15-sekilas-nampak-tinggi-tapi-kog-tetap-bikin-pegal-kira-kira-kenapa/
jos
dari sejak ninja 250 sama cbr250 dulu sempat bingung apa guna kabel tis itu, woh jebulnya alat ukur to, sempat mikir dulu kalau kencang2 apa nggak ngerusak sealnya, jebul cuma buat ngukur, hehhehhee
ra kepikiran to lau itu buat ngukur….
hehehe..
PODO…
tag kira buat ganjel :v
Rahasia kah? 🙂
http://cahyadip.wordpress.com/2014/05/26/polusi-motor-2-tak-lebih-berbahaya-dari-mobil/
josssss
Malam, sharing artikel ..
http://kobayogas.com/2014/05/25/stickering-azzurro-primavera-boy-sticker-cipinang/
Di motor vario saya malah dipakai oli shock biasa om, tp dibanyakin batas lengkungan as atas om. Enak tuh om. Murmer, teknik dr temen yg suka omr matic.
Joss, baru tau kabel tienya buat apaan 🙂
http://4g92mivec.wordpress.com/2014/05/26/honda-super-cub-resmi-dipatenkan-di-jepang/
cara mudah untuk mngetahui main bebasnya..trlalu lunak bantingan gk stabil, trlalu keras jg krg smooth..ya biar tahu batas max main bebasnya dimana posisi terakhir kabel tis itu max bebasnya jgn sampai mentok T atas bahaya
Kalo gak salah dilihat dari videonya, itu shock depan FU Chia Felix pake Stabilizer shock, biar balance shock kiri dan kanan saat menikung atau dalam pengereman.