Mudik Pake Motor AKAP (Antar Kota Antar Propinsi), Awas Setelan Rantai

setel rante buat mudik

Assalamu’alaikum wR wB

Bagi bro yang mudik pake motor, selamat berjuang menghadapi macet, panas, debu, polusi, penat dan lelah dalam perjalanan. Semoga semuanya diselamatkan Allah SWT, sampai ke tujuan dan kembali ke tempat asal, dalam keadaan sehat wal afiat dan diliputi kegembiraan dan kebahagiaan.

Biasanya (pengalaman ane “milir” (bukan mudik, karena dari daerah/Malang ke kota/Jakarta) tahun 2006), motor akan dimuati dengan beban maksimum, bahkan lebih. Oleh karena itu semua bagian kaki2 akan mengalami tekanan dan kerja yang sangat berat dan berlangsung lama. Salah satu komponen yang harus diperhatikan adalah “rante” yang menghubungkan gir depan/mesin dan gir belakang/roda. Menurut buku panduan kekendoran rantai antara 20-30mm, tapi pada kasus mudik menjadi kurang tepat, karena beberapa hal :

1. Karena poros ayun swing arm tidak terletak di as gir depan, maka ayunan ban belakang yg berlebihan akan menjadikan jarak antara gir depan dan belakang akan berubah2 secara ekstrim

2. Penyetelan biasanya saat posisi motor di-standar tengah, alias ban belakang tanpa beban, sehingga saat dibebani dengan beban yang sangat berat, maka rante akan menjadi kecang/tegang, dan hal terburuk yang bisa terjadi adalah rante putus.

3. Penyetelan rante belum meperhitungkan sejauh mana swing-arm mengayun, sehingga akan terjadi ketidak tepatan. Jika terlalu kencang rante-gir bisa cepat aus bahkan rante bisa putus, dan bila terlalu kendor rante jadi tidak stabil dan bisa merusak gigi2 gir atau bahkan bisa lepas. Keduanya sangat beresiko dan berbahaya.

Lalu bagaimana penyetelannya ?

Menurut ane :

1. Penyetelan rante motor jangan pada saat motor di-standar tengah/ban belakang nggantung. Akan tetapi saat motor diduduki, atau dibebani sesuai dengan beban yg biasanya diangkut motor. [Biasanya kalo motor cuma dipake normal, penyetelan rante cukup dilakukan saat di-standar tengah]

mobilmotordijualdotcom

2. Kemudian setel rantai dengan kekendoran 20-30mm.

3. Selanjutnya motor dienjot2, sebagai simulasi pergerakan maksimum sok belakang/swing-arm. Jika terjadi ketegangan rantai maksimum, maka rantai harus dikendorkan lagi sedikit. Jika telalu kendor, ya dikencangn, sampai kondisi rantai berada pada kekendoran kira2 5mm, saat enjotan maksimum.

4. Kalo ada dana, mending beli stabilizer rantai (kira2 150rb), dan rantai bisa disetel lebih kendor lagi, karena yang bertugas menyeragamkan ketegangan rantai adalah stabilizer tsb.

pasang stabilizer rante

Dan pada saat riding, gunakan tips ini :

1. Hindari kondisi mengayun yang berlebihan, jangan sampai ribound dari sok belakang ber-harmoni dengan jalan yg bergelombang.

2. Mengurangi kecepatan saat jalan mulai bergelombang/rusak

Semoga bermanfaat, mohon suhu2 yang lebih faham memberikan koreksi kalo ada yg salah.

Ane juga mohon kerelaannmya bagi sumber2, yang ane co-pas gambarnya (sekalian ijin).

 

 

Artikel lainnya yang terkait dengan mudik :

Alternatif cara nambal ban tubeless

Servis sendiri motor bebek (suprax 125)

Servis sendiri motor sport (pulsar 180ug4)

Yang perlu diwaspadai di jalan

11 Komentar

  1. Baru tau ada stabilizer rantai…Nice tips bro!

    Btw untuk tahun tetap saja masih kita saksikan ratusan biker yg mudik menyudahi hayat di jalan, benar2 “pulang kampung” ke kehidupan selanjutnya…

1 Trackback / Pingback

  1. [DIY] Penanganan Rantai dan Gir | motorgoodness

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan