motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Alchamdulillah, iwf (admin motogokil.com) dua hari kemarin, yakni sabtu-minggu, berkesempatan untuk ikut merayakan kegembiraan di tasyakuran hari kemerdekaan Indonesia. Acara diwujudkan dalam acara fun touring yang diikuti oleh sebahagian besar blogger-vlogger jatimotoblog. Kegiatan ini didukung penuh oleh PT. Mitra Pinasthika Mulia ( MPM Honda Jatim) dalam bentuk motor untuk touring, akomodasi dan banyak lagi yang lainnya.
Dalam acara fun touring ini iwf mendapatkan banyak pengalaman yang sedari dulu belum kesampaian. Sehingga bagi iwf, ini merupakan kegiatan touring bersama honda jatim yang paling berkesan, karena beberapa pengalaman ini :
- Menjajal rute pacet-batu melalui pemandian air panas cangar
- Menjajal rute malang-bromo melalui jalur desa ngadas poncokusumo
- Menjajal melewati lautan pasir bromo saat musim panas, pasir dalam kondisi kering
- Dan tetntu saja menjajal matik terbaru honda yaitu new adv 160 dan new vario 160.
Tentu saja pengalaman-pengalaman ini tidak mudah dilupakan. Karena memang iwf sebelumnya sangat menantikan kesempatan ini. Dan pas banget rute yang diberikan banar-banar mewujudkan keinginan iwf, alias cok galicok galagacok cocok.
Rute Pacet-Batu
Rute ini sering dianjurkan oleh beberapa orang kepada iwf, ketika ingin mengunjungi famili di mojokerto. Meraka sering menyarankan
” Kok nggak lewat pacet saja, kan lebih dekat ?”
Ya karena memang sampai sebelum acara ini, iwf hampir selalu pergi-pulang malang-mojokerto melalui jalur biasa, yaitu malang-singosari-lawang-purwosari-sukorejo-pandaan-japanan-mojosari-mojokerto. Karena jalur yang simpel dan sudah biasa iwf lewatin.
Lah kok kebetulan alias rejeki dari Allah, PT. MPM mengadakan fun touring lewat jalur pacet-batu, via cangar, ya gas aja. Oh ya kebetulan iwf kebagian motor matik gambot honda terbaru yaitu adv 160, ya maknyos banget. Performa honda adv 160 dengan mudah melibas semua tanjakan di jalur tersebut, hampir tanpa kendala. Tanjakan yang sangat menantang adalah tanjakan curam berputar 180 derajad dengan aspal basah dengan lebar yang cukup sempit, bagitu pula turunannya.
Dan benar saja iwf melewati jalur tanjakan (turunan kalau dari arah sebaliknya) yang cukup legendaris. Karena sering membuat motor (khususnya matik) mengalami rem blong. Karena turunan ini sangat panjang dan cukup curam, yang hal ini menjadikan rem motor bekerja keras dalam waktu yang lama. Karena suhu naik melebihi kemampuan, maka akhirnya blong dan kendaraan meluncur deras ke bawah dengan kencang. Oleh karena itu masyarakat sudah sadar akan seringnya kejadian ini, mereka menyediakan area damper berupa karung berisi peredam (mungkin berisi kapas atau gabah kering) untuk mengurangi dampak kecelakaan akibat bablas di ujung turunan [artikel].
Rute Malang-Bromo
Kalau ke bromo melalui jalur utara, yaitu lewat probolinggo, iwf sudah sering, baik menggunakan motor maupun mobil. Nah yang diberikan fun touring kali ini adalah jalur lewat barat, yaitu lewat malang-pakis-tumpang-poncokusumo-bromo, banar rute yang baru buat iwf. Padahal iwf tinggal di daerah itu (pakis) tapi belum juga sempat menjajal jalur ini. bahkan sering beberapa famili melewati jalur ini baik untuk wisata, bahkan untuk sekedar olahraga dengan sepeda pancal, berarti dekat kan ?
Dan ternyata jalur ke bromo lewat poncokusumo malang ini, memang cukup baik, dengan kualitas aspal yang bisa dikatakan cukup mulus. Jadi bagi rekan-rekan yang berasal dari malang atau daerah sebalah barat malang seperti blitar, tulungagung, dan pacitan, akan lebih dekat ke bromo lewat jalur ini. Dan jalur ini termasuk cukup ramah bagi pengguna motor matik, asalkan berjalan dengan kecepatan standar nggak ngebut ya.
Tapi yang perlu diwaspadai adalah ketika turun ke lautan pasir bromo. Turunan yang harus dilewati cukup curam dan panjang. Pengguna motor matik harus waspada jangan sampai mengalami rem blong, atau bahkan posisi duduk melorot ke dapan akibat tida ada yang menahan selain tangan dan kaki (kalau di motor sport lebih nyaman karena adat tangki bensin yang menahannya). Iwf sendiri saat itu menggunakan vario 160, dan sering mengalami melorot ke bawah hampir lepas dari jok motor, khususnya jika melewati gundukan di jalan.
Melibas Lautan Pasir di Musim Kering
Sebelumnya iwf beberapa kali bermotor di lautan pasir bromo, dan sepertinya semuanya dilewati dengan sedikit kendala. Maklum saat itu musimnya musim hujan, sehingga kemungkinan besar lautan pasir bromo sempat hujan beberapa kali. Akibatnya pasir menjadi padat dan mudah dilalui oleh motor dengan ban reguler/biasa sekalipun.
Tapi kali ini musim panas, pasir tidak padat dan gembur seperti pasir-pasir bangunan yang kering. Alhasil motor terasa mengambang di lautan pasir, apalagi motor matik yang iwf gunakan memiliki tapak lebar dan bermotif biasa layaknya ban kering. Motor sangat sulit dikendalikan, kadang ban depan lurus, eh ban belakang selip goyang dobret ke kanan dan kekiri. Atau sebaliknya ban belakan lurus, ban depan yang gantian berbelok liar selip ke kanan dan ke kiri. Yang bikin was-was ketika semua roda baik belakang dan depan saling selip (keduanya selip), dan ini bisa bikin pinggang keplintir.
Dan yang paling parah adalah ketika melewati jalur yang tidak biasa dilewati. Jalur ini memiliki kandungan pasir yang lebih dalam dibandingkan jalur yang biasa dilewati. Sehingga ban motor tidak mampu lagi memberikan traksinya untuk berjalan. Jalan satu-satunya jika ingin segera sampai ke tujuan dengan mesin yang tidak overheat adalah dengan dituntun sambil digas tipis-tipis.
Test Ride Motor Matik Honda 160cc
Pengalam ini juga sangat iwf harpakan, karena saat lemunculan motor ini suasana masih pandemi, sehingga test ride yang sempat iwf rasakan hanya tipis-tipis saja. Nah dalam touring kali ini iwf banar-benar merasakan performa motor matik gambot honda terbaru ini di semua medan, jalan aspal, tanjakan, turunan bahkan di lautan pasir bromo. Karena iwf dulu sempat juga merasakan performa motor matik honda dengan kapsitas 150 cc (vario 150, pcx 150 dan adv 150), maka iwf bisa membandingkan performanya.
Dan memang performa motor matik honda 160 cc ini terasa berbeda cukup signifikan dibandingkan generasi sebelumnya yang hanya 150cc. Selain lebih bertenaga, mesinnya juga terasa lebih halus baik suara maupun getarannya, khususnya jika melibas jalan datar (jalan aspal perkotaan). Kalau untuk urusan melibas tanjakan, jelas adv 160 lebih meyakinkan ketimbang adv 150, pokoknya pd saja melibas tanjakan ekstrim baik yang ada di jalur cangar maupun bromo.
Untuk masalah akselerasi di jalan datar, iwf merasakan bahwa vario 160 lebih powerful dibandingkan adv 160. Sedangkan untuk melibas tanjakan curam, ataupun tanjakan panjang, adv 160 terasa lebih bertenaga dibandingkan vario 160. Meskipun sama-sama dibekali engin 160 cc ternyata punya karakter yang berbeda. Ada kemungkinan perbedaanya terletak di bagian transmisi cvt nya ataupun pada perbandingan pwr-nya. Itu yang iwf rasakan entahlah bagi rider yang lain, yang sempat menggunakan dua motor matik honda yang berbeda ini dengan kapasitas engine yang sama 160cc.
Dan akhir kata iwf ucapkan terima kasih pada semua fihak yang membantu kelancaran acara ini, khususnya honda jatim dengan semua divisinya. Juga kepada rekan-rekan yang menyebabkan meningkatnya kesan acara ini berupa kebersamaan, silaturahim dan ikatan emosi lainnya. Semoga kita masih beri kesempatan oleh Allah untuk mensyukuri nikmat-Nya ini.
Wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan