Artikel Khusus Buat Muslim : Malam Lailatul Qodr, Perang Rusia-Ukraina dan Indonesia Ruwet

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Bismillahirrochmaanirrochiim.

Malam ini adalah malam ke-28 (versi pemerintah), termasuk malam 10 terakhir dari bulan roamadhon tahun 2022. Malam yang perbuh berkah ini seharusnya tidak disia-siakan oleh kaum mukminin (orang yang beriman), ingat ya mukminin dan bukan sekedar muslim. Jadi yang menjadi target proyek perbaikan di bulan romadhon ini adalah muslim yang sudah mukmin. Dengan berbekal keimanan yang memadai (modal dasar) maka ada harapan proyek perbaikan (mencapai derajad taqwa) akan tercapai.

Jadi jangan heran kalau semakin medekati akhir romadhon, orang yang sholat terawih di masjid semakin sepi, sedangkan sebaliknya pasar, mall dan tempat hiburan dan tempat bersenang-senang semakin ramai. Ya memang wajar, akan terjadi penyaringan yang super ketat, dari seluruh manusia yang berakal dipilih yang muslim, dari yang muslim dipilih yang mukmin, dari yang mukmin dipilih yang muttaqin dan dari yang muttaqin akan muncul yang muchsinin. Kesemuanya itu dapat dicapai oleh semua manusia yang memiliki kesungguhan yang terus-menerus (istiqomah) melakukan amal sholih (amalan yangichlas dan benar) dan menjauhi kedzoliman dari yang ringan sampai yang berat.

Sama halnya dengan motogp, yang mampu berlaga di motogp adalah sedikit dari talenta-talenta yang berasal dari moto2. Dan yang berlaga di moto2 adalah sedikit dari talenta-talenta yang berasal dari moto3, begitu pula moto3 berasal dari talenta junior di bawahnya. Jadi jangan harap pembalap jalanan bisa berlaga di motogp, apalagi menang, bisa dikatakan mustahil.

Jadi per malam ini, mumpung masih dalam suasana romadhon, mari saudaraku yang muslim dan mukmin, kita optimalkan amal sholeh kita di sedikit hari-hari romadhon yang tersisa, baik siang maupun malam. Jangan sampai ada waktu yang tersia-sia untuk kegiatan yang tidak bermanfaat, apalagi untuk yang bermaksiat kepada Allah, jangan wahai saudaraku, sekali lagi jangan. Isi hari-hari terakhir ini dengan ibadah wajib yang berkualitas, juga ibadah-ibadah sunnah yang dianjurkan (mustahab) seperti sholat sunnah, mebaca Al-Quran, mejalin kembali tali silaturahim yang terputus, bersedekah, umroh ke baitulloh bagi yang mampu dan lain sebagainya.

Apalagi malam romadhon yang di dalamnya ada lailatul qodr, kalau bisa jangan sampai lepas, masih ada malam ganjil 29. Malam ini lebih baik dari 1000 bulan, artinya jika kita mendapatkan diri kita dalam kebaikan (amal sholeh) di malam ini, maka kita seperti mendapatkan kebaikan selama 1000 bulan, in sya Allah. Selain kita manfaatkan malam tersebut untuk beibadah, yuk jangan lupakan apa yang terjadi di Indonesia dan dunia. Mari kita berdo’a kepada Allah subchanahu wa ta’ala, agar Allah senantiasa menempatkan kita, Indonesia dan dunia dalam kebaikan, apapun keadaannya, dan berakhir dengan chusnul khotimah, aamiin yaa robbal ‘aalamiin.

 

Dunia Tidak Dalam Keadaan Baik-Baik Saja

Serbuan rusia ke ukraina, (mungkin) merupakan puncak kejengkelan seorang presiden rusia, putin (yang kristen ortodok) terhadap perilaku para kepala negara pengendali dunia (pemenang perang dunia 2, selain rusia yang sebahagian besar adalah kristen dan yahudi). Saat mereka mengacak-acak dunia dengan berbagai propaganda yang bertentangan dengan akal sehat dan berlawanan dengan hati nurani, putin masih bisa terima. Tapi ketika mereka mulai mengancam keamanan negara rusia, dengan menempatkan kekuatan militernya di ukraina, ini membuat putin marah.

Diperingatkan untuk tidak bermusuhan dengan rusia, ukraina tetap kekeh ingin menjembatani amerika dan nato berserta beberapa negara eropa, menebar ancaman ke rusia. Ketika menurut rusia kondisi sudah sangat membahayakan, dan ukraina tidak bisa diajak kompromi, akhirnya rusia menyerang ukaraina, sampai saat ini sudah lebih dari 60 hari. Tampak kehancuran bangunan dan tentu saja kemanusiaan di ukraina akibat serangan rusia ini, gedung-gedung luluh lantak, kendaraan tempur hancur berantakan serta mayat-mayat baik tentara maupun  sipil bergelimpangan.

Amerika dan negara-negara yang tergabung dengan nato berusaha menekan rusia dengan mengembargo, untuk melemahkan dan meminta rusia menghentikan serangannya. Bersamaan dengan itu mereka memotivasi ukraina dengan mensuplai persenjataan berat dan dana (tentu saja bukan cuma-cuma akan tetapi hutang), untuk terus melawan rusia, bahkan mereka sampai berani secara diam-diam memberikan bantuan tentara dengan kemampuan spesial (setingkat kopasus). Tentu saja rusia tidak bodoh, tetap bertahan dari embargo, sambil terus menyerang ukraina dalam rangka demiliterisasi, sampai kekuatan militer ukraina melemah, habis dan runtuh.

Perang ini menyeret banyak negara lain, amerika dan sebahagian besar negara eropa anggota nato membantu ukraina. Rusia dibantu negara-negara di dekatnya seperti belarusia dan juga negara federasinya yaitu chechnya. Dan sepertinya negara-negara sahabat rusia mulai membantu rusia baik langsung atau tidak langsung, seperti iran, pakistan, india, china dan juga korea utara. Konstelasi semakin rumit dan berbahaya, ketika negara-negara Islam (arab saudi, suriah dan Indonesia (rakyatnya)) mulai berpihak pada rusia dan sebaliknya israel memihak ukraina. Sepertinya malhamah kubro sudah dimulai.

Menyertai perang rusia-ukarina ini, perekonomian global terguncang. Eropa, Inggris dan juga negara persemakmuran yang menyertainya, amerika berssama-sama mengembargo rusia. Sebaliknya rusia mulai mempersulit bahkan menghentikan pasokan gas dan batubara ke eropa. Akibat banyak industri pada negara-negara yang terlibat secara langsung dalam perang ini macet, bahkan berhenti. Dan buntutnya supply chain yang melibatkan negara lainnya yang tidak teribat perang, seperti Indonesia bisa mandeg bahkan putus. Seharuanya Indonesia bisa menjual dan juga mendapatkan bahan baku dari negara-negara tersebut, sekarang tidak bisa lagi. Bisa-bisa banyak industri di Indonesia dan negara-negara seperti Indonesia terganggu bahkan berhenti.

Dan ketika rusia mengalami tekanan demi tekanan yang tidak bisa ditahan lagi, dan amerika beserta negara-negara nato tidak bisa lagi menerima peringatan,  maka nuklir-nuklir rusia dengan kecepatan hipersonik (6 sampai 10 kali kecepatan suara) akan keluar dari sangkarnya. Dengan jumlah misil dan hulu ledak nuklir yang mencapai ribuan buah, dengan kecepatan hipersoniknya, maka akan ada banyak kemungkinan rudal-rudal ini mencapai sasarannya. Menganai teknik-teknik intercept yang dikembangkan lawan, tentu saja rusia juga sudah memikirkannya, baik yang berasal dari laut, darat, udara maupun dari antariksa.

Dan tentu saja amerika dan negara nato tidak tinggal diam, mereka akan membalasnya. Begitu pula negara-negara teman baik rusia juga akan bergerak, mengingat mereka juga punya kepentingan dalam mengalahkan amerika dan sekutunya. Indonesia yang berada di sekitar negara persemakmuran inggris, sepertinya tidak akan bisa tenang. Karena rusia menyatakan bahwa rudal-rudal nuklirnya akan bisa menjangkau seluruh permukaan bumi (ingat ya rusia punya armada kapal selam yang sangat kuat, yang mampu mebawa rudal nuklir lebih dari 10 buah hulu ledak per kapal selam), maka malaysia, singapura, autralia dan new zealand pun akan diancamnya, Indonesia ada di tengahnya.

 

Indonesia Juga Tidak Dalam Kondisi Baik-baik Saja

Sebagaimana dunia yang berjalan dengan ketidak adilannya yang berakhir pada perang rusia-ukaraina, hal yang hampir serupa juga terjadi di Indonesia. Tampak secara nyata melalui bebagai media yang ada, ketimpangan yang dialami oleh masyarakat kelas atas dan masyarakat kelas bawah di tanah air tercinta ini. Apalagi di masa pandemi covid-19, masayarakat tingkat atas yang punya modal malah mengeruk banyak keuntungan, sementara masayarakat kelas menengah kebawah semakin terpuruk ekomoninya masuk dalam zona keluarga miskin.

Demokrasi sebagai sistem yang ruwet yang diadopsi secara serampangan oleh Indonesia telah menghasilkan keruwetan-keruwetan berikutnya. Banyak dibuat aturan-aturan yang menguntungkan masyarakat kelas atas dan merugikan masyarakat kelas bawah, yang merupakan hasil kompromi antara pihak eksekutif dan legislatif. Sementara bagian yudikatif yang digawangi oleh kpk, kejaksaan, mahkamah agung dll sepertinya masih belum meberikan performa yang memuaskan dalam mengawasi kong-kalikong ini, dirasakan khususnya bagi masyarakat kelas bawah.

Akhirnya demokrasi yang juga punya turunan langsung (anak kandung) yaitu kebebesan mengeluarkan pendapat dan demostrasi, tidak bisa berbuat banyak. Orang-orang terpandang yang memiliki banyak pengikut mulai berbicara di berbagai media. Terkadang mengadung provokasi yang dibalut dengan narasi-narasi yang memang terlihat betul secara demokrasi (sulit dibantah di negara demokrasi, apalagi dibawa ke pengadilan). Akan tetapi menurut (iwf) narasi-narasi ini sesungguhnya sangat berbahaya bagi keutuhan negara Indoesia tercinta.

Masyarakat yang sudah melek media (sudah sering nonton di smartphone) mulai terpicu, akibat kondisi riil yang dialaminya. Mereka menterjemahkan kondisi ini sesuai dengan kemampuan akalnya, mulai turun ke jalan untuk mencari keadilan. Masih untung bisa diredam oleh bulan romadhon yang mewajibkan untuk menahan hawa nafsu. Entahlah, jika ada lagi demonstrasi setelah bulan romadhon ini, mungkin akan menjadi sangat besar dan terus membesar, dan kita harus bersiap-siap menghadapi berbagai kejadian luar biasa yang akan menyertainya.

Dan perang rusia-ukraina, mau tidak mau berimbas ke Indonesia, sedikit atau banyak. Akumulasi keruwetan di Indonesia dan dunia, akan berdmpak sangat buruk bagi masyarakat yang mapan, apalagi yang lemah, akan semakin terpuruk. Keterpurukan masyarakat bawah yang jumlahnya mayoritas, kalau tidak bisa disikapi secara bijak oleh semua fihak, dapat menimbulkan gerakan yang masiv yang bisa meledak menjadi kekacauan kapan saja. Mewaspadai tangan-tangan jahat baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri adalah salah satu langkah bijak yang tepat. Ingat kriteria jahat harus tepat, benar dan sesuai kenyataan, jangan sampai menjadi alat politik, yang pada akhirnya semakin memper’ruwet’ suasana.

 

Resolusi Romadhon 1443 Hijriah (2022)

Di akhir romadhon ini (malam 28), iwf merasakan masih belum mampu memberikan yang terbaik yang dapat iwf lakukan untuk mengoptimalkan raihan pahala dan keridhoan dari Allah azza wa jalla. Suasana pribadi masih ruwet terpenjara oleh berbagai kepentingan duniawi, begitu pula dengan kondisi keluarga, sehingga tidak maksimal dalam menggapai keuntungan ukhrowi di bulan penuh berkah ini. Dengan ilmu dan amal (semoga menjadi amal sholih) yang terbatas ini, iwf mengharapkan kasih sayang, maaf dan ampunan dari Allah subchanahu wa ta’ala, sehingga di akhir romadhon Allah ridho dengan iwf, dan diberinya kelas ketaqwaan, meskipun kelas terbawah dari kelas-kelas ketaqwaan yang ada.

Begitu pula dengan saudara-saudaraku yang muslim dan mukmin, semoga Allah memberikan derajad taqwa kepada kalian semua, aamiin yaa robbal ‘aalamiin.

Dan mari kita berdoa, semoga kita semua khusnul khotimah, diri dan keluarga kita senantiasa dinaungi kebaikan oleh Allah subchanahu wata’ala, juga negara Indonesia diberikan-Nya kebaikan. Pemerintahnya dapat dengan mudah melakukan perbaikan yang optimal di semua aspek, juga mampu mengeliminir semua sumber-sumber kerusakan yang haqiqi (sampai pada akar masalahnya). Rakyatnya diberikan kesabaran dalam mensikapi kekurangan-kekurangan yang ada di pemerintahan, sehingga timbul suasana aman, tenang dan nyaman. Para muballigh, dai dan ulama yang sering meberikan pembelajan baik di pengajian offline mapun online, diberikan keteguhan untuk senatiasa berada di jalan yang lurus, jalan yang dimana Nabi Muchammad Rosululloh shollollohu’alaihi wa sallam dan para sahabatnya rodhiallohu ‘abhu berada di atasnya, mengajak pada manyarakat untuk memurnikan tauhidnya, meluruskan niat dan amalnya, sehingga di akhirat kelak menjadi manusia yang beruntung, dan selamat dari ketergelinciran masuk ke neraka.

Dan juga mari kita berdo’a kepada Allah dengan sebenar-benarnya do’a dan harapan, dengan segala kelemahan yang kita miliki, dengan segala kebesaran dan keagungan yang dimiliki Allah jalla jalaluhu. Semoga Allah segera menghentikan ketegangan ancaman perang nuklir yang menghantui dunia saat ini. Kalaupun terjadi maka semoga Allah menyelamatkan kita semua dari akibat buruknya dalam kehidupan kita. Dan jikalah dengan peristiwa ini Allah memanggil kita kehariba’aan-Nya, semoga kita semua berakhir dalam kebaikan dan ridho-Nya, chusnul khotimah.

Amalkan doa yang ada di judul artikel

Allohummah innaka afuwwun
Tuchibbul afwa, fa’fu ‘anni

Wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan