Berkenalan Dengan RRA Bushing

motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.

Para pengamat permesinan, khsusunya mesin (engine) sepeda motor tentunya sangat mengenal dengan suatu part yang dinamakan RRA  (roller rocker arm). Yaitu sebuah part yang merupakan pengembangan dari rocker arm (pelatuk) yang menghubungkan nokenas (camshaft) dan klep. Pengembangannya adalah pada bagian yang bersentuhan dengan nokenas diberi roller, untuk mengurangi gesekan.

Pada kenyataannya, pengaplikasian rra yang tidak semestinya, akan mengakibatkan rra cepat aus dan rusak. Dan jika tidak terdeteksi, bearing bambu (needle bearing) yang ada di dalamnya bisa ambyar. Karena needle bearing ini cukup kuat, jika ia sampai masuk ke mesin, maka akan mengakibatkan kerusakan parah pada komponen lainnya.

Oleh karena itu dirancanglah rra tapi tidak menggunakan bearing, tapi menggunakan bushing. Mirip seperti yang sering diaplikasikan pada crankshaft mobil yang biasa disebut “metal duduk”. Fungsinya seperti bearing, makanya juga diistilahkan dengan bearing. Aplikasi bushing sebagai pengganti bearing ternyata juga menimbulkan kontroversi untuk beberapa kondisi, punya kelebihan dan kelemahan.

Perhatikan konstruksi bearing yang digunakan pada lifter (funsinya mirip dengan rra) pada mesin mobil.

Jadi untuk pelumasannya, oli bertekanan tinggi memasuki lubang kecil menuju poros yang berlubang. Kemudian dari lubang tersebut oli masuk ke celah-celah antara bushing dengan porosnya. Model dari saluran oli ini bermacam-macam bentuknya, sesuai dengan kepentingan dan kekhasan yang terkait dengan paten.

Barangkali kita sudah bisa menyelami mengapa crankshaft (bandul) motor kebanykan menggunakan bearing, sedangkan pada mobil menggunakan bushing. Lalu bagaimana kelebihan dan kekurangan dari bearing dan bushing rra ? Nanti kita bicarakan di artikel selanjutnya.

Semoga bermanfaat wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wabarokatuh.