Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senatiasa menganugerahi kita semua kesehatan dan keselamatan di manapun kita berada.
Pada race-1 motogp 2021 di qatar-1 beberapa minggu yang lalu, johan zarco (Jh05) mampu memecahkan rekor top speed di sirkui ini. Perbedaan top speed yang dicapai cukup mencolok jika dibandingkan pembalap ducati lainnya yang menempati posisi ke-2 (jorge martin /jm89 topspeed 358.8 kpj), sedangkan zarco 362.4 kpj.
Berikut raihan rekor top speed di race-1 qatar.
Pria Prancis ini melaju kencang mencapai kecepatan tertinggi (yang sangat menakutkan) 225.1mph (sekitar 362.4 kpj) di FP4 di sirkuit Losail di Doha, Qatar. Itu lebih cepat 3,5 mph dari rekor sebelumnya yang dibuat oleh pebalap pabrikan Ducati Andrea Dovizioso, luar biasa. Dan salah satu yang memberikan kontribusi dalam peningkatan top speed jh05 adalah helm yang digunakan. Karena desain helm yang baik akan meminimalkan drag force yang dialami pembalap saat melaju kencang membelah udara. Dan helm yang digunakan oleh jh05 adalah :
Shark Race-R Pro FIM
Mark Eilledge, Manajer Balap dan Teknis Shark UK, menjelaskan :
“Shark telah menggunakan teknologi komputer untuk menganalisis helm sepeda motor sejak 2011,” “Kami menggunakan computational fluid dynamics (CFD) yang memungkinkan Shark membuat model helm digital dan mendapatkan ide tentang cara kerjanya di dunia nyata.”
“Ini berguna untuk tujuan balapan di mana Anda mencoba untuk mencapai performa aero puncak tetapi juga untuk tutup tur olahraga seperti Spartan GT, di mana Anda mencoba, misalnya, untuk meminimalkan hentakan.”
Pekerjaan awal untuk pembalap GP dimulai dengan Race-R Pro dengan tujuan yang sangat berbeda untuk kecepatan tertinggi. Helm tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan stabilitas pengendara saat mereka melongokkan kepala dari balik layar dengan kecepatan tinggi sebelum melakukan pengereman untuk tikungan.
Untuk melakukan itu, Shark membuat dua sirip di bagian atas helm, yang menciptakan aliran udara laminar, bukan aliran udara turbulen. Tetapi ketika segalanya menjadi lebih cepat, Shark menyadari bahwa ada lebih banyak keuntungan yang harus dibuat.
“Sebelumnya udara dipetakan di atas layar dan helm kemudian ke punuk di kulit pengendara,” tambah Eilledge. “Tapi ada celah besar antara bagian belakang helm dan punuk, yang bisa menimbulkan turbulensi.”
Shark pertama kali mulai melihat menempatkan sirip pada tahun 2016 ketika bekerja dengan pebalap pabrikan Yamaha Jorge Lorenzo. Krena dia tidak hanya memakai Shark, tetapi juga karena Yamaha dan Shark menggunakan perangkat lunak aero yang sama. Setelah banyak model, pengujian terowongan angin dan CFD, sebuah sirip diuji yang membantu menciptakan jalur yang lebih mulus untuk udara di atas helm.
Bagaimana sirip aero hiu memengaruhi aliran udara
Tes yang dilakukan beberapa kali di Mugello menunjukkan peningkatan kecepatan tertinggi 2,5mph. Dari hasil ini Shark menjadikan sirip sebagai fitur permanen yang secara bertahap diperbaiki. Salah satu hasil terbaik dari tes terowongan angin adalah yang digunakan zarco.
Keselamatan tetap menjadi prioritas utama
Ada masalah keamanan yang muncul saat menambahkan fitur fisik ke bagian luar helm. Maka menjadi suatu ketetapan dari desainnya adalah aero, bahwa ia akan pecah atau berubah bentuk saat terjadi benturan sehingga tidak menambah gaya rotasi ekstra saat tabrakan.
Mas bro dapat membeli Race-R Pro GP FIM persis seperti yang dikenakan oleh Zarco seharga £ 779 atau sekitar (Rp. 15.8 juta). Wow banget ya harganya, entah jadi berapa kalau sampai di Indonesia.
Semoga informasi ini bermanfaat wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan