Honda Serius Berdayakan Media Sosial. Nasib Blog-Blogger Otomotif Tamat ?

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Semenjak pandemi covid-19 melanda negeri ini, banyak perusahaan mengalihkan kegiatannya secara daring (online). Hal ini disebabkan protokol kesehatan yang memang sulit diterapkan jika terjadi kerumunan dalam jumlah besar dan padat. Kondisi ini mengakibatkan sebahagian besar orang meningkatkan interaksinya terhadap internet, baik dalam bersosial media, mencari berita maupun mencari sumber kehidupan lain (cari duit lewat internet).

Dan situasi seperti ini coba untuk dimanfaatkan oleh honda (ahm) untuk tetap bisa merajut silaturahim dengan para koleganya dari kalangan blogger dan vlogger. Seiring dengan interaksi masyarakat pada internet, meningkat pula penggunaan sosial media dan juga tontonan, dan tentu saja para pemasang iklan tertarik karena publisitas yang semakin meningkat. Dan sepertinya honda mencoba mengarahkan dan memberdayakan blogger-vlogger untuk mengoptimalkan penggunaan sozial media untuk meningkatkan branding diri (‘jual diri’), yang menurut iwf tujuan akhirnya adalah monetize.

Berikut ini beberapa acara yang baru saja diadakan …

  • Peningkatan kualitas postingan di instagram dengan self branding, pembuatan microblog dan lain-lain.
  • Tips membuat konten youtube
  • Membahas motogp untuk menjadi konten di instagram
  • Membongkar tuntas dapatkan uang dari instagram

Nah sangat jelas terlihat bahwa fokus dari kegiatan-kegiatan ini adalah optimasi penggunaan media sosial untuk mengeruk keuntungan yang sebanyak-banyak. Hal ini bisa dimaklumi karena menurut banyak pengamat, trend dari perhatian pengguna internet adalah medai sosial seperti facebook, twitter, instagra, pinterest dan lain sebagainya.

Lalu apakah media informasi blog khususnya otomotif akan mati secara perlahan-lahan ?

Setelah terjadi badai di wordpress, pendapatan blogger dari monetize terjun bebas, alias ambruk. Ditambah resesi ekonomi dan wabah covid-19 yang melanda seluruh dunia, membuat blogger (termasuk iwf) ‘males’ nulis konten otomotif dalam blog. Karena memang pendapatan dari blog sangat kecil dan juga sibuk cari usaha serabutan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin berat. Otomatis tawaran honda (ahm) untuk secara tidak langsung beralih ke sozial media menjadi sangat menarik.

Dan apakah kondisi ini menjadikan blog (khususnya otomotif) semakin cepat mati ?

Menurut iwf sangat mungkin terjadi blog dan juga blogger akan mati (non aktif). Jika konten blog hanya sebagai corong/buzzer pabrikan. Akan tetapi jika kontenĀ  blog berisi hal-hal yang sifatnya detil dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengetahuinya, maka ada kemungkinan blog akan tetap hidup. Bahkan adanya media sosial dapat semakin menggairahkan blog tersebutuntuk tetap menarik dikunjungi.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan