Serba-Serbi Ganti Liner (Overboss) Engine Sepeda Motor

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua dari wabah penyakit dan berbagai mara bahaya, aamiin.

Lubang silinder adalah tempat dimana piston bergerak naik turun dalam menyelesaikan langkah kerja. Kemudian oleh crankshaft (bandul) dibantu oleh stang piston (connencting rod/conrod) gerakan tersebut diubah menjadi gerakan berputar. Akibat gesekan dengan ring piston, tekanan ruang bakar dan juga pengaruh kimiawi dari pembakaran, dinding silinder dapat mengalami kecacatan. Ada 3 cacat yang sering dialami dinding silinder yaitu aus, tergores dan retak.

Adanya cacat pada dinding silinder ini (liner) berakibat macam-macam mulai dari yang ringan sampai yang berat, berikut ini penyebab dan akibatnya :

  • Yang paling ringan adalah keausan ringan pada dinding silinder yang disebabkan oleh pemakaian normal. Akibat yang biasa muncul adalah keluarnya asap tipis akibat oli mesin yang masuk ruang bakar dan ikut terbakar bersama udara dan bensin. Sementara performa tidak terlalu terasa perbedaannya dibandingkan yang normal.
  • Sedangkan yang sedang dan paling sering terjadi adalah dindng silinder aus melebihi batas akibat pemakaian yang cukup lama dan berat. Atau tergores ringan akibat gesekan ring piston yang sempat kekurangan oli mesin. Sehingga mengakibatkan muncul suara berisik disekitar silinder, tenaga berkurang, bensin boros dan keluar asap putih yang cukup tebal.
  • Sedangkan yang berat adalah tergores dalam atau bahkan retak. Hal ini biasanya diakibatkan oleh piston “ngejim” alias ceket, piston terjepit dalam silinder akibat overheat (mesin terlalu panas).

Penangan dari liner yang cacat ini tergantung tingkat kecacatannya. Jika ringan sampai sedang cukup di-oversize 25 dan seterusnya sampai oversize 100. Dengan cara dikolter bagian dalam silindernya. Sedangkan jika berat ya liner harus dibuang dan diganti dengan yang baru.

Yang jadi permasalahan adalah bahwa silinder ada beberapa tipe yang memerlukan perlakuan yang berbeda, yaitu :

  1. Silinder besi tuang (kekerasannya mendekati baja, yang mana tidak ada liner. Alias linernya menyatu dengan blok silinder. Jadi bahan siliinder dan liner sama.
  2. Silinder besi dengan liner terpisah
  3. Silinder berbahan alumunium dengan liner besi tuang
  4. Silinder alumunium tanpa liner, tapi dingnding silinder dilapisi (coating) lapisan yang kuat seperti diasil. nikasil, scem dan lain-lain.

Jadi pengananannya berbeda untukĀ  tipe blok silnder yang berbeda. Tapi intinya adalah bagaimana silinder dengan dinding silinder yang telah di-servis memberikan kinerja yang lebih baik. Dan pekerjaan yang dilakukan tukang bubut menyesuaikan dengan tingkat servis yang dibutuhkan. Jika hanya perlu oversize maka hanya dibutuhkan mesin kolter, yang mirip dengan mesin bor duduk hanya saja bekerja dengan sangat presisi (deviasi as putarnya bisa dikatakan 0).

Kira-kira seperti inilah mesin kolter yang biasa dipakai tukang kolter di tanah air. Terlihat bahwa as pemegang pisau kolter besar dan kokoh dan dipegang oleh lengan yang sangat kokoh, sehingga diviasi dari putara as tersebut bisa dianggap nol. Untuk engine lebih dari satu silinder (2-4 silinder), membutuhkan sedikit modifikasi untuk dudukan silindernya.

Hal penting yang harus diperhatikan oleh tukang kolter untuk menghasilkan oversize yang memuaskan minimal ada dua aspek, yaitu kepresisian dalam diameter boring dan kelurusan (center) dari lubang yang dihasilkan. Tukang bubut profesional yang ahli akan sangat berhati-hati dalam dua aspek tersebut, demi menghasilkan liner yang memuaskan bagi konsumen.

Pekerjaan yang lebih besar, seperti oversize ektrim dan ganti liner dengan perubahan dimensi yang ekstrim kurang efisien (bahkan tidak mungkin) jika hanya dikerjakan oleh mesin kolter. Minimal tukang kolter harus punya 2 mesin utama lagi yaitu, mesin bubut dan mesin pres. Bahkan kalau mau hasil yang lebih memuaskan harus ditambah mesin pemanas.

Beberapa hari yang lalu forum “bekakas” sempat diramaikan dengan artikel overboss (ganti liner). Pebicaraan terpusat pada penggantian liner karena ingin mendapatkan keunggulan dalam durabilitas dan juga power. Sehingga ada beberapa proses yang harus dilakukan sebelum kolter, yaitu :

  1. Pembubutan, karena “daging” yang mau dibuang cukup tebal, bahkan mungkin ada bagian blok silinder juga perlu dibuang, maka proses pengirisannya menggunakan mesin bubut. Karena mesin bubut dapat mengikis logam lebih cepat, sayangnya hasilnya kurang presisi. Oleh karena itu perlu diberikan sisa antara 1 sampai 0.5 mm untuk proses kolter untuk mendapatkan hasil yang lebih presisi. Berikut ini penampakan mesin bubut (lathe) yang umum digunakan tukan bubut.
  2. Kemudian silinder dikolter untuk mendapatkan hasil yang presisi sesuai dengan diameter luar dari liner yang akan dipasang. Biasanya sih dibuat “sedikit” lebih kecil dibandingkan diameter luar liner, agar lebih mengigit (liner tidak mudah bergeser).
  3. Kemudian blok silinder dipanaskan bisa diatas kompor gas, atau dengan torch gas tabung kecil. Tujuannya adalah agar blok silinder memuai dan lubang menjadi sedikit lebih besar. Juga untuk memudahkan pemasukan liner ke dalam blok silinder, dan juga untuk menhindari kerusakan (retak) pada blok silinder saat liner dipaksa masuk kedalamnya.
  4. Kemudian selagi blok silinder masih sangat panas, liner ditekan dengan menggunakan mesin pres untuk masuk ke dalam silinder. Berikut ini penampakan mesin pres buatan tangan dengan kemampuan tekan 4 sampai 10 ton.
  5. Selanjutnya adalah melakukan kolter diameter dalam liner sesuai dengan diameter piston yang diinginkan
  6. Finishing dilakukan honing, untuk membentuk guratan-guratan halus menyilang untuk memberikan peluang oli menempel pada dinding silinder dengan lebih banyak.

Ada beberapa topik yang dibicarakan sekitar penggantian liner, yaitu :

  • Bahan liner apa saja dan apa alasannya menggunakan bahan tersebut.
  • Apakah engine tetap aman setelah penggantian liner
  • Apakah silinder alumunium yang tidak punya liner seperti satria fu dan vixion (beserta variannya) bisa dipasang liner ?

Bahan Liner

Dari yang sempat iwf amati, ada beberapa pilihan liner yang bisa dipilih bagi mas bro yang ingin overboss, yaitu :

  • Bahan besi cor biasa, dengan kekerasan mendekati baja. Biasanya sudah tersedia ditukan bubut/tukan kolter. Kita tinggal bawa blok silinder dan iston yang ingin kita pasang. Tukang bubut akan memberikan beberapa pilihan bahan. Selanjutnya serahkan pada tukang bubutnya. Ongkos pasang dan liner tidak sampai 300 ribu
  • Liner original dari blok silinder bekas. Bahan ini jelas lebih bagus dari yang pertama, karena bawaan pabrik. Jadi bawa blok motor kita, dan blok silinder yang ingin diambil linernya untuk dipasang di blok silinder motor kita. Jangan lupa bawa juga pistonya untuk memastika diameter boringnya secara presisi.
    Yang mau mengadopsi liner silinder motor lain bisa memperhatikan ukuran dari liner di bawah ini :

    • Crypton : 59,15 mm, panjang 91 mm
    • RX King : 65 mm, panjang 122 mm
    • Scorpio : 80.1 mm, panjang 103 mm
    • Shogun : 60,5 mm, panjang 92,5 mm
    • Satria FU : 71 mm, panjang 98 mm
    • Supra : 54,5, panjang 98 mm
    • Kharisma : 58,1, panjang 105 mm
    • CB100 : 59,15 mm, panjang 94 mm
    • GL MAX : 63 mm, panjang 96 mm
    • Tiger : 69.5 mm, panjang 104 mm
    • Kaze : 62,15 mm, panjang 99 mm
    • Binter Mercy : 72.15 mm, panjang 110 mm
  • Liner mesin diesel, banyak yang memberikan kesaksian bahwa liner mesin diesel lebih tangguh karena ebih tahan panas, lebih tahan gesek dibandingkan liner motor bensin biasa. Akan tetapi ukuran diameter dalamnya 66 mm jadi untuk motor bebek dengan diameter di bawah itu tidak bisa mendapatkan liner mesin diesel.

    Yang ada dipasaran bisa dikatakan liner semi diesel dengan diameter 57 mm.
  • Menggunakan liner mesin genset atau pompa air yanma* atau kubot*.
  • Jika ada uang lebih menggunakan liner carbon steel yang meskipun tipis tapi sangat kuat dan memiliki koefisien muai yang sangat rendah. Sehingga sangat tahan panas dan meminimalisir terjadinya overheat dan piston ngejim. Performa terbaik tapi harga paling mahal untuk ukuran 67 mm saja harganya lebih dari 800 rb.

Apakah Aman Digunakan Harian

Jawabannya aman, selama pengerjaan pemasangan linernya benar dan presisi. Sehingga terhindar dari kerusakan akibat gesekan dengan ring piston dan kurangknya kompresi akibat terlalu longgar. Bahkan ada kesaksian dari anggota forum yang menyatakan hasil overboss tetap tangguh meskipun sudah lebih dari 3 tahun dipakai.

 

Apakah Silinder Diasil dan Nikasil Bisa Di-overboss

Jawabannya bisa. Akan tetapi untuk silinder tipe nikasil membutuh effort tukang bubut yang lebih besar. Pasalnya dinding nikasil sangatlah keras, untuk membubut/mengkolternya membutuhkan mata pisau yang lebih keras dari yang biasa digunakan.

Jadi bagi bro yang mau ganti liner, datang saja ke tukang bobot yang terpercaya. Tanya-tanya di forum untuk mendapatkan tukang bubut yang memang benar-benar ahli, sehingga hasilnya memuaskan. Biayanya beragan tergantung kemampuan. Sementara ini dulu yang bisa iwf sampaikan, semoga bermanfaat wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

1 Komentar

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Serba-Serbi Permasalahan CVT Motor Matik dan Solusinya, Bagian -1 - MOTOGOKIL
  2. Serba-Serbi Permasalahan CVT dan Solusinya, Bagian-2 : Gredeg - MOTOGOKIL

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan