Honda Integra dan X-ADV Akan Dapat Amunisi Engine Baru Hadapi Euro-5

honda integra 750 adn x-adv

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua dari berbagai wabah penyakit dan segala bala bencana di manapun kita berada. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Keputusan masyarakat eropa memberlakukan standar emisi euro-5 membuat banyak pabrikan meningkatkan kinerja insinyurnya. Karena sesuatu yang terlihat saling bertolak belakang, pabrikan ingin memberikan motor yang powerful sedangkan pemerintah ingin polusi udara dari motor tersebut diturunkan, demi mejadikan lingkungan yang semakin sehat. Akhirnya para insinyur pabrikan besar harus berpikir keras untuk mengkombinasikan keduanya, powernya besar, kandungan racun emisi gas buangnya kecil.

Ada beberapa motor yang tidak mampu bertahan. Untuk honda motor yang terpaksa harus dihentikan produksinya (discontinue) diantaranya adalah cbr 600rr. Karena dengan disain yang ada, para insinyur menganggap sudah tidak relevan lagi dikembangkan untuk agar lolos standar emisi euro-5.

Begitu pula yang terjadi dengan honda integra dan x–adv yang bermesin 2-inline 750 cc. Oleh karena itu honda mengembangkan engine baru untuk menghadapi aturan emisi euro-5, bahkan untuk standar emisi yang lebih tinggi lagi di tahun-tahun mendatang. Kehadiran engine baru tersebut ditandai dengan rilisnya paten untuk engine terbaru yang diperuntukkan untuk honda integra dan x-adv, berikut penampakannya…

honda engine for x-adv n integra patent1honda engine for x-adv n integra patent2

Menurut para pengamat, engin baru yang tergambar pada patent tersebut memiliki beberapa ubahan yaitu :

  1. Terlihat lebih kecil, dan kemungkina besar lebih ringan.
  2. Perbedaan lainnya adalah pada head cylinder terlihat bahwa camshaft-nya menggunakan model unicam. Yang memiliki keuntungan mengurangi volume, berat, dan kompleksitas.
  3. As roda gigi (DCT otomatis dan konvensional) kemungkina besar lebih pendek.

Dengan kata lain, desain keseluruhan engine baru sekarang lebih dekat ke bentuk engine 2-silinder untuk skuter besar (big scooter).

Kedepannya untuk tetap menjaga performa, ditengah kampenye penurunan emisi gas buang, maka kemungkinan besar insinyur akan memperbesar volume engine manjadi 800 sampai dengan 850 cc. Akan tetapi dengan menurunkan putaran engine-nya berada disekitar 6500 rpm. Dengan demikian besarnya power bisa didapatkan dan emisi gas buang dapat semakin ditekan, bahkan sanggup untukĀ  memenuhi standar emisi euro-6.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

sumber : motomag

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan