Italia Bagai Negara Kematian, Penderita Covid-19 yang Tewas Teratas Melebih China. MotoGP Seluruh Eropa Terancam Dibatalkan

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita dari wabah penyakit dan berbagai musibah di manapun kita berada, aamiin.

Hari-hari mewabahnya virus corona di dataran eropa begitu mencekam. Khususnya negara italia dengan luas 294,140 km² (lebih dari 2x luas pulau jawa – 128,297 km²), berpenduduk 60.4 juta jiwa. Dengan demografi yang mengerucut ke bawah (lebih banyak penduduk berumur lebih dari 40 tahun ke atas), menjadikannya rawan tertular virus corona dan tidak mampu bertahan sehingga tewas.

Kemarin 19 maret 2020, italia telah mencapai dampak pandemi virus corona yang sangat memprihatinkan. Penderita covid-19 bertambah sangat besar, per hari kemarin bertambah 427 orang. Sehingga sekarang total jumlah penderita yang tewas sudah melebihi china yaitu 3405 orang (china 3245 orang penderita covid-19 yang tewas). Dan dengan demikian italia menjadi negara teratas dalam jumlah penderita yang tewas, padahal penderita yang kritis masih sangat banyak dan kemungkinan penderita baru juga masih sangat besar.

Wajar jika pemerintah italia me-lockdown negaranya untuk mengendalikan dan meminimalisasi menularan covid-19 lebih lanjut. Apesanya saat perintah lockdown total seluruh wilayah negara italia dilakukan, semua pembalap motogp asal italia seperti Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Franco Morbidelli, Francesco “Pecco” Bagnaia, dan Andrea Iannone masih berada di rumahnya di italia. Otomatis sampai perintah lockdown usai diberlakukan mereka terkunci di rumahnya tanpa mampu berbuat banyak untuk mempersiapkan diri balapan.

Dalam kondisi seperti ini maka seluruh warga italia yang terkena lockdown, mulai dari manajer, makanik, test rider, pembalap bahkan sampai penonton tidak bisa berbuat apa-apa, menunggu sampai wabah covid-19 ini reda. Yang bisa dilakukan adalah kegiatan-kigaiatan yang bisa dikerjakan di rumah, seperti melakukan simulasi balapan, berolahraga (gym) dan lain sebagainya, pokoknya tidak keluar rumah. Seperti yang dilakukan andrea iannone di rumahnya, ia asyik nge-gym.

Jadi sampai bulan juni sepertinya semua kegiatan balapan motogp yang melibatkan orang-orang italia sangat sulit diwujudkan. Karena (menurut iwf) untuk memastikan covid-19 benar-benar reda, maka pemerintah italia harus mencukupkan waktu lockdown sampai penderita terakhir mati atau sembuh.  Dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama (beberapa bulan mendatang).

Lalu bagaimana dengan seri balapan motogp di luar italia tapi masih di benua eropa, apakah juga akan diadakan, ditunda atau dibatalkan ? Jika melihat data ini iwf sedikit pesimis, bahwa balapan motogp akan dipaksakan diadalah di negaranegara eropa, lihat kondisinya…

Dan coba kita perhatikan bersama trend kenaikan jumlah penderita covid-19 dan yang tewas di negara-negara eropa tempat dilangsungkannya seri-seri balapan motogp 2020 :

Italia

Spanyol

Jerman

Perancis

Inggris

Jika melihat trendnya, baik total penderita dan total yang tewas, kenaikan mengikuti pola eksponensial. Dan kenaikan seperti ini butuh effort yang tinggi untuk mengubahnya sehingga mencapai puncak dan mulai mendatar (pertambahan jumlah penderita dan yang tewas zero atau nol). Juga membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang trend dengan linier ataupun kuadratik. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaa seri-seri balapan motogp di negara-negara ini masih belm bisa diprediksi.

Jika melihat bagaimana china melakukan mengendalian wabah covid-19 di negaranya,

maka trend peningkatan jumlah penderita dan jumlah yang tewas mengikuti trend :

• Linier dari mulai terdeteksi sampai jatuh korban sekitar 30 hari
• Eksponensial sampai 22 hari dari mulai diketahuianya ada korban
• Kuadratik dalam waktu 16 hari
• Linear sampai saat ini (19 hari), itupu masih ada pertambahan penderita baru 39 orang dan pertambahan penderita yang tewas 3 orang per hari. Khabar terakhir hari ini (20 maret 2020) china mendeklarasikan bahwa mereka mampu menekan penularan covid-19 sampai zero (alias tanpa satupun orang tertular)

Jadi jika negara-negara eropa mengikuti model china dalam menekan wabah covid-ini, maka masih dibutuhkan waktu sampai kurang lebih 2 bulan untuk mencapai “zero” penularannya. Artinya kemungkinan besar baru bisa mengadakan pagelaran motogp di bulan juni. Akan tetapi jika kebijakan yang dilakukan lebih lunak dari china, ada kemungkinan waktu pemulihannya akan lebih lama lagi.

Bahkan menurut dalligna :

” Kejuaraan dunia (motogp) tidak akan dibatalkan. Kondisi saat ini sangat serius, 10 seri grand prix sepertinya sudah mencukupi.”

Sedangkan menurut presiden FIM :

” Penundaan Grand Prix baru dengan demikian bisa memaksa para manajer Hiburan Intercontinental untuk menjadwalkan acara untuk bulan kedua belas tahun ini, bahkan yang ketiga belas! “Jika perlu, kami akan pergi sampai Januari 2021. Bagi kami, itu tidak tabu”,

Sepertinya presiden fim sudah bisa menghitung bahwa seri balapan hanya efektif 3-4 bulan (sekitar september-desember). Dan kemungkinan besar bisa lebih molor sampai tidak bisa diprediksi lagi. Bahkan melihat tanda-tandanya trend di beberapa wilayah malahan baru mulai naik secara eksponensial.

Kabar buruk bagi rakyat Indonesia bahwa sampai saat artikel ini dibuat paparan covid-19 di Indonesia adalah :