Motor MotoGP Semakin Kencang, Paksa Brembo Upgrade Performa Sistem Pengeremannya

marquez-braking 6

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroaktuh
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita semua di manapun kita berada

Pengeraman selain merupakan salah satu aspek penentu keselamatan dalam mengontrol kecepatan, manuver dan handling. Dan menurut data yang terus diamati oleh  brembo sebagai pensuplai perangkat pengereman di motogo, performa motor-motor yang digunakan di tahun 2019 sudah berubah, semakin powerfull. Dan peningkatan ini pasti akan berlanjut terus ditahun 2020. Sebagai konsekuensinya, kemampuan pengeraman juga harus ditingkatkan, untuk mengimbangin power dan kecepatan puncak motor-motor prototipe motogp ini.

Menurut pengamatan brembo, di sirkuit mugello sistem pengereman harus mampu melakukan deselerasi dari kecepatan lebih dari 350-an kpj menjadi 80-an kpj hanya dalam beberapa detik. Dan ditahun 2020 bisa jadi lebih dahsyat lagi, dan diperkirakan sistem pengereman khususnya ban depan harus ditingkatkan performanya sampai lebih dari 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi power dan topspeed motor motogp yang semakin menggila.

Beberapa upaya akan dilakukan oleh brembo, salahsatunya yang paling penting adalah : mengaplikasikan sirip udara (air fin) untuk membantu pendinginan di sektor tersebut.

brembo brakes

Suhu kaliper saat pengereman bisa mencapai 200ºC dengan adanya sistem pendingin seperti itu, dapat menghasilkan beberapa efek lanjutan yaitu :

  • suhu dalam cairan bisa diturunkan, sehingga volume cairan bisa diperkecil
  • pengecilan volume cairan akan memberikan efek tahan “ngempos” (sponginess), sehingga feel pengeraman pembalap akan lebih akurat terhadap gerakan lever (handle brake).

Kalau brembo tidak mengupgrade sistem pengereman motor-motor yang berlaga di motogp, sementara performa motor meningkat terus, maka yang terjadi adalah kerugian bagi pembalap khususnya dalah masalah jarak pengereman. Dengan peningkatan power dan aerodinamika motor maka motor diapstikan lebih powerful. Jika tidak diantisipasi oleh brembo maka performa motor yang tidak tercover oleh performa brembo sekitar 10%.

Jadi jika performa engine motor meningkat dan aerodinamika semakin baik, maka otomatis brembo harus mampu mengimbanginya. Termasuk jika ada pembalap yang memiliki performa extrim (tidak seperti pembalap lain) dalam pengereman, maka brembo harus mampu mengakomodir kebutuhannya. Hal ini menjadikan riset yang dilakukan insinyur brembo tidak pernah berhenti, seiring dengan selalu adanya masukan-masukan dari pembalap motogp untuk memperbaiki performanya.

motogp brembo brakes-mootogokil

[sumber : gpone]

Begtulah mereka mengemas suatu event (motogp) yang melibatkan begitu banyak produsen. Tentu saja juga banyak tenaga kerja, uang dan lain sebagainya. Harusnya kita juga bisa melakukan itu di tanah air. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wabaroaktuh.

 

 

Be the first to comment

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan