Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Tersiar bocoran nyeleneh baik dari blog otomotif luar negeri maupun dalam negeri, bahwa mesin penggerak honda cr-electric powernya 163.2 ps. Bagaimana tidak nyeleneh, motor tril listrik yang sejatinya ekiuvalen dengan honda cr250, powernya lebih dari 4x lipat cr250r yang powernya hanya 40 ps. Bahkan power mesin honda cr-electric lebih besar dibandingkan mesin motor listrik energica ego (motoE) yang powernya hanya 137 ps, apa nggak terlalu gede nih spesifikasi mesinnya ???
Menurut iwf power motor tril elektrik (honda cr-electric) yang setara dengan cr250 ya sekitar 20 ps. Hal ini selaras dengan motor tril elektrik pabrikan lainnya yaitu KTM Freeride E-XC powernya 21.5 hp dan torsi 31 ft-lb (42 Nm). Jadi power yang dituliskan 163.2 ps menurut iwf tidak masuk akal, meskipun bisa saja dibuat.
Lalu rasionalitas power honda cr-electric 163.2 ps di mana ? Kalau seandainya memang dibuat mesin listrik dengan power maksimal 163.2 ps, bisa saja. Tapi mau sebesar apa baterainya ? Karena menurut keumuman spesifikasi baterai lithium-ion, ada perbandingan linier antara energi baterei dengan dimensi fisiknya, terutama beratnya.
Menurut wikipedia kapasitas per kg baterei lithium-ion adalah 100–265 WH/kg. Jika diambil nilai tengahnya yaitu sekitar 200 Wh/kg, maka untuk kapasitas aki 20 kWH bobot batereinya sekitar 100 kg. Jika digunakan pada mesin honda cr-electric pada power maksimumnya maka hanya akan bertahan (20 x 1.36 ps)/163.2 ps x 60 menit = 10 menit.
Dengan mempertimbangkan bobot honda cr250l 157 kg, maka jika engine cr250l diganti dengan baterei seberat 100 kg dan mesin elektrik (brushless dc electric / bldc) bobot totalnya akan jauh lebih berat dibandingkan cr250l. Karena motor listrik memiliki komponen yang sebahagian besar logam, yang bobotnya naik sering dengan kapasitasnya. Berikut ini penampkannya
Nah menurut beberapa literatur bobot motor listrik bldc cukup berat. Semakin besar kapasitasnya (range power) semakin berat pula bobotnya. Berikut ini beberapa data yang iwf dapatkan yang menjelaskan hubungan tersebut :
- Range power 2-3 kW bobotnya 8 kg
- Range power 10-13 kW bobotnya 17 kg
- Range power 20-25 kW bobotnya 39 kg
Jadi untuk mendapatkan power puncak 163.2 ps (120 kW) diperlukan motor listrik bldc dengan range kerja 45-60 kW. Maka bobot motor listrik bisa diperkirakan sebesar 70-85 kg. Artinya bobot baterai +motor listrik untuk cr-electric yang (jika benar 163.2 ps) bisa mencapai lebih dari 170 kg. Belum ditambah rangka, roda dan berbagai part lainnya, bisa tembus 200 kg.
Pabrikan bisa saja kasih mesin 163.2 ps untuk motor listrik dengan baterei 20 KWh. Akan tetapi bobotnya bisa lebih dari 200 kg dan hanya bisa main sekitar 10 menit. Kalau mau lebih lama ya tambah baterei 20 kWh lagi, dan bobotnya naik jadi 300 kg dan hanya bisa main 20 menit. Kira-kira masuk akal nggak ???
Jangan-jangan salah ketik, powernya hanya 16.32 ps. Lebih masuk akal, karena berada sedikit di atas crf150. Pakai baterei 4 kWH dengan bobot baterei 20 kg, menggunakan motor listrik 10-13 kW dengan bobot 17 kg. Jadi dengan satu baterai dapat bermain selama 20 menit untuk power motor electric yang bekerja maksimum (menghasilkan 16.32 ps) secara terus-menerus, lumayan lebih lama.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan