Seberapa Besar Pengaruh ECU di Kelas AP250 ARRC 2019 ?

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Balapan ARRC tahun 2019 kelas ap 250 akan diterapkan unifikasi ecu. Artinya semua motor yang balapan menggunakan ecu yang sama. Sehingga sekali panita menetapkan misalnya limiter rpm (dikunci/lock), maka akan berlaku pada semua motor, apapun merek dan oprekannya.

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan aplikasi ecu seragam ini. Kelebihan yang paling mencolok adalah tidak terjadi jor-joran biaya untuk membeli ecu paling canggih untuk tim yang berlaga. Artinya harga ecu dibatasi, termasuk performa dan teknologinya. Sehingga performa motor tidak terlalu mencolok perbedaannya (saat awal tahun) dan biaya riset elektronik bisa ditekan, dan akan banyak tim yang bisa ikut berlaga di sirkuit.

Efek buruknya, semua mekanik yang kebetulan belum mengenal ecu ini harus meluangkan waktu lebih banyak untuk mempelajari dan mengoptimasi setingannya. Performa motor sangat dipengaruhi oleh keberhasilan di bagian ini. Karena posisi pengapian yang optimum, afr yang tepat serta setting-an lainnya terletak di ecu ini.

Bagaimana dengan pembatasan (limiter) rpm ? Kalau menurut iwf, untuk balapan motor kecil (250cc ke bawah) pembatasan limiter tidak terlalu masalah. Karena biasanya sirkuit yang digunakan relatif kecil dibandingkan sirkuit level internasional. Sehingga torsi besar di rpm rendah lebih dibutuhkan ketimbang power besar di rpm tinggi.

Karena shifting dan akselerasi untuk mencapai power maksimum membutuhkan waktu dan jarak stright tertentu. Sehingga jika sirkuitnya pendek-pendek dan banyak tikungan (ciri khas sirkuit di tanah air), power besar di rpm tinggi akan tidak efektif (karena jarang terpakai). Yang lebih signifikan pengaruhnya justru torsi dan optimasi pemilihan rasio gearbox.

Sebenarnya yang paling efisien dan efektif adalah pembatasan luas penampang intake (air intake restrictor). Karena performa engine dipengaruhi secara signifikan oleh banyaknya udara yang bisa dimasukkan ke dalam ruang bakar. Pembatasan deng cara ini lebih murah dan lebih mudah pengawasannya.

Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

1 Komentar

Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan