Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa baroaktuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Nasib malang menerpa dani pedrosa. Baru memulai karirnya sebagai test rider di tim ktm, malah terjatuh. Pembalap spanyol ini menderita patah tulang selangka lagi, dan tentu saja harus dioperasi untuk proses penyembuhannya. Biasanya proses pemulihan dari cidera seperti ini cukup lama, agar dia dapat memulai pengujian lagi.
Cedera Pedrosa adalah warisan dari banyak kali sebelumnya ia telah
mematahkan tulang selangka (collar bone). Tulang selangka kanan sangat lemah setelah patah dua kali sebelumnya, dan menjalani operasi agar sesuai dengan plat yang dipasangnya pada tulang tersebut.
Salah satu penyebabnya kemungkinan besar adalah karena dani menderita lesi sklerotik pada tulang selangka. Sehingga pertumbuhan tulang sel tulang sangat lambat, akibat kurangnya aliran darah ke tulang tersebut. Hal ini membuatnya menderita osteoporosis, dan tulang selangka melemah, alias gampang patah.
Sangking lemahnya tulang pedrosa pada bagian itu, tulang tersebut bisa patah tanpa pedrosa harus mengalami dampak fisik tertentu (yang cukup berat). Kelemahan endemik ini menjadikan Pedrosa harus melalui proses pemulihan yang panjang. Ia harus menjalani perawatan dengan sel punca untuk membantu meningkatkan pertumbuhan tulang dan memperkuat tulang, untuk mencegah kekambuhan.
Lamanya periode pemulihan berarti Pedrosa akan melewatkan program KTM yang ditetapkan untuk bagian pertama tahun ini, dan hanya akan melanjutkan
pekerjaan setelah tulang selangnya sembuh sepenuhnya. Pedrosa dijadwalkan untuk mengambil bagian dalam uji turun ke trek di Sepang, yang akan diadakan menjelang tes MotoGP resmi di sana pada awal Februari. Untungnya untuk Pedrosa, dia sudah memberikan kontribusi pada KTM, saat tes bulan desember tahun lalu.
Jadi seorang pembalap tidak gampang masbro. Selain skill harus mumpuni, otot dan tulang juga harus kuat. Otot tidak gampang keseleo dan tulang tidak gampang patah. Barangkali inilah yang membedakan nasib pedrosa dan marquez. Semoga dani cepet sembut, bisa memberikan masukan lebih buar ktm, sehingga ktm semakin kencang dan ikut bersaing di barisan depan.
Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.
Kecelakaan di mana ya?
Kapan?
Blogger boong