Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Perampasan harta dengan (rampok/begal) bukan aksi kriminal baru. Sudah ada sejak dahulu kala bahkan ribuan tahun sebelum masehi. Yang perlu disikapi adalah upaya-upaya dalam mengatasi permasalahan yang erat kaitannya baik dari aspek penyebab, saat kejadian dan setelah kejadian.
Motivasi orang merampok banyak sekali, tapi motogokil sebagai orang (dulu) yang sering bergaul dengan gerombolan preman mengetahui ada beberapa penyebab yang sering memunculkan keinginan merampok, selain karena kebutuhan hidup. Jadi seorang (kriminal) merampok orang lain dengan ancaman senjata tajam/api karena menginginkan :
- Barangnya, misalnya kamera bagus, sepatu bagus, motor bagus dan lain-lain
- Uang penjualan hasil rampokan, biasanya untuk bermaksiat seperti minum-minuman keras, beli narkoba (ganja, boat, sabu dll)
- Supaya dianggap hebat oleh anggota kelompoknya. Ini bisa dalam suasana pemberian contoh (oleh senior), atau semacam ploncoan (dilakukan yunior).
Nah kita sebagai rider bagaimana beraksi menghadi para begal. Ada beberapa pilihan :
- Pasrahkan, karena tidak punya kemampuan untuk melawan. Sementara keselamatan nyawa harus jadi pertimbangan utama ketimbang harta, karena harta masih bisa dicari lain waktu
- Kabur, ngebut sekencang-kencangnya karena performa motor mendukung. Kalau bisa menuju masjid atau kantor polisi
- Lempar kunci motor ke semak-semak, tinggalkan motor, lari ke pemukiman penduduk terdekat
- Melawan, karena memang punya kemampuan untuk mengalahkan si begal keparat ini.
Baru-bari ini terjadi lagi, di mana si korban mampu melawan bahkan menewaskan begal. Dialah M. Irfan Bahri yang melawan 2 orang yang membegalnya di daerah bekasi. Satu orang dikirim ke alam baka dan satunya lagi luka parah.
Sebelumnya sempat viral bahwa irfan dijadikan tersangka oleh kapolresta kota bekasi. Hal ini terjadi karena (katanya) begal yang luka-luka membuat laporan palsu seolah-olah dia adalah korban. Dan setelah polisi melalukan penyidikan nyatalah bahwa irfan tidak bersalah. Malahan akibat aksi heroiknya ia mendapat penghargaan dari polisi.
Dan apa yang dilakukan irfan memang tidak salah baik secara hukum ataupun secara syari’at Islam. Justru irfan lah yang berada di fihak yang benar dan mendapat penghargaan tinggi dalam ajaran Islam. Bunyi hadits yang terkait dengan peristiwa ini adalah :
Seseorang datang kepada Rosululloh shollollohu’alaihi wa sallam dan bertanya : “Bagaimana jika saya bertemu begal/perampok ?”
Rosululloh shollollohu’alaihi wasallam menjawab : “Bertarunglah, jangan serahkan hartamu”
Orang itu bertanya lagi : “Kalau saya terbunuh ?”
Rosululloh shollollohu’alaihi wa sallam menjawab : “Engkau mati syahid”.
Orang itu bertanya lagi : ” Bagaimana kalau dia (begal) yang terbunuh ?”
Rosululloh shollollohu’alaihi wa sallam menjawab : ” Dia masuk neraka”
Hadits Riwayat Muslim No. 140
Ok mas bro, sekarang jelas ya. Jangan takut melawan begal bagi yang punya keahlian. Kalau kita kalah (mati), matinya mati syahid, kalau kita menang (bgal yang mati) ia akan masuk neraka. Dan ternyata polisi juga menghargai orang-orang yang berani melawan begal, reken2reken membantu tugas polisi.
Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan