Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Penggunaan ban dan ecu yang seragam memang membuat kesenjangan antara pembalap tercepat dan yang terlambat semakin kecil. Akan tetapi buka berarti motor semakin pelan, tetap kencang bahkan semakin kencang dengan banyaknya rekor lap time yang dipecahkan. Dan yang menyenangkan bagi penonton adalah adanya keseimbangan (balance) diantara tim papan atas, sehingga pemenang semakin sulit diprediksi.
Selain itu pengisi grup terdepan akan semakin banyak, karena selisih performa mereka perbedaannya sangat tipis. Seperti yang terjadi pada free practice-2, dalam waktu 0.4 detik saja terdapat 9 pembalap yang akan berebut menjadi leader [artikel]. Nah ternyata selain menyenangkan bagi penonton, akan tetapi tidak bagi sebagian pembalap, berikut komentar beberapa pembalap motogp akan situasi ini…
Carl Crutchlow mengatakan
” Kebanyakan pembalap menyukai pertarungan yang bagus, namun tekanan untuk balapan seperseratus dan seperseribu detik selama musim GP terpanjang akan menjadi brutal “.
Menurut motogokil, semakin banyak pembalap yang berduel di kelompok terdepan, resiko kecelakaan yang brutal semkain tinggi. Karena dipastikan mereka akan saling ngotot, dan berdekatan (close). Dan jika terjadi “miss” perhitungan sedikit saja, maka yang celaka bukan hanya 2 pembalap, bisa lebih. Mungkin inilah yang dikatakan brutal.
Dan juga karena selisih performa tidak terlalu jauh, maka siapa pemenang balapan sulit diprediksi. Karena kesalahan seting sedikit saja, baik ecu maupun ban, maka pembalap yang tercepat di free practice maupun kualifikasi bisa tertinggal. Barangkali inilah yang memang diinginkan dorna, menjadikan balapan semakin seru untuk ditonton, meskipun harus dibayar dengan resiko yang semakin tinggi bagi pembalap.
Mohon maaf jika ada kurang dan salahnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warochmatullohi wa barokatuh.
Semoga tercerahkan dan komen mas bro juga ikut mencerahkan