Shock Breaker Canggih dari Audi, Sudah Ada yang Tahu ??

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Pada artikel sebelumnya, motogokil pernah membahas mengenai shock absorber semi aktiv elektronik yang diaplikasikan pada ninja zx10r. Nah yang satu ini beda lagi, meskipun sama-sama semi aktif dengan sinyal elektronik, lebih sederhana, tapi lebih canggih. Yaitu dengan menerapkan oli khusus yaitu magnetorhelogical fluid, bukan oli biasa ini.

Cairan ini akan berekasi mengikuti garis gaya magnetik yang bekerja padanya. Sehingga ia dapat berfungsi sebagai klep (valve) yang bisa diatur kerapatannya dengan memberikan fluks magnetik yang berbeda kekuatannya. Sehingga efeknya akan seperti memberikan pengaturan (adjust) pada bagian kompresi dan dumper.

Perhatikan gambar di atas, gaya daru fluks magnetik akan merubah susunan dari butiran-butiran carbonil iron (besi karbonil) berukuran 3-10 mikron dalam cairan oli. Di mana fluks magnetik diberikan tepat pada saluran cairan keluar masuk dari bagian tabung atas ke bawah dan sebaliknya. Untuk lebih jelasnya lihat gambar ini

Jadi fluks magnetik akan menjadikan butiran besi tersusun rapi. Susunan ini seakan-akan berfungsi sebagai sumbatan, pengatur besar kecil lubang yang akan dilewati cairan oli. Sehingga sifatnya sangat adaptif sesuai dengan aliran sinyal listrik yang diberikan pada electromagnetic coil. Dan yang mengatur besar kecilnya sinyal listrik tentu saja oleh perangkat ECU yang khusus menangani masalah suspensi.

Jadi prinsip kerjanya sangat sederhana. Bahkan dimensinya pun mirip dengan shock absorber standar, sehingga saat penggantian tidak perlu khawatir atas penempatannya. Teknologi suspensi dengan dumper magnetorhelogical fluid ini sudah dikembangkan oleh delphi corporation sejak tahun 2002. Sudah lama ya, kalau kita baru tahu, tentu saja kitalah yang kurang update.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.

5 Komentar

1 Trackback / Pingback

  1. Perkembangan Teknologi Suspensi Teleskopik dari Konvensional Sampai ke yang Tercanggih | Rider, Mechanic, Engineer, Researcher

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.