[IRS] Mengapa Honda CBR250RR Garry Salim Lebih Lambat Dibandingkan Saat di ARRC ???

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

IRS seri-3 race-1 kelas sport sudah berakhir kemarin. Yamaha dan honda menguasai podium di kelas yang berbeda. Yamaha dengan r15 nya menguasai semua podium di kelas sport 150 cc sedangkan honda dengan cbr250rr nya menguasai podium di kelas sport 250rr.

Mengenai siapa yang akan juara, sebenarnya sudah bisa ditebak. Baik dengan melihat hasil kualifikasi, maupun melihat prestasi sebelumnya. Akan tetapi terlihat ada kejanggalan capaian honda cbr250rr yang dibesut gerry salim, terkait dengan regulasi balap antara event ARRC dan IRS.

Jika ditinjau dari regulasinya oprekan ARRC lebih sederhana daripada IRS. Atau dengan kata lain oprekan IRS membolehkan mekanik mengoprek lebih banyak part. Sehingga seharusnya power yang dihasilkan juga lebih tinggi, yang pada akhirnya laptime-nya akan lebih kecil, untuk motor yang sama, pembalap yang sama di sirkuit yang sama.

Kita bandingkan regulasi arrc dan irs untuk kelas sport 250 cc, untuk bagian-bagian penentu performa.

Dari spek ini saja terlihat bahwa seharusnya motor spek irs lebih baik performanya dibandingan spek arrc. Akan tetapi coba bandingkan laptime qualifikasi gerry salim dengan cbr250rr-nya di arrc dan irs perbedannya lumayan jauh dan terbalik. Artinya spek arrc lebih kencang dibandingkan spek irs.

Garry salim dengan cbr250rr berhasil pole position dengan waktu 1 menit 42,802 detik. Sedangkan hasil yang diperolehnya pada kualifikasi irs kemarin adalah 1 menit 44.516 detik. Atau hasil kualifikasi gerry salim di irs lebih lambat 1,7 detik, lumayan jauh man bro.

Anehkan, motor, sirkuit dan pembalapnya sama, spek oprekannya lebih bebas, tapi laptime nya lebih lambat. Hal ini bisa terjadi karena (menurut motogokil) :

• Performa sengaja diturunkan untuk lebih mementingkan aspek durabilitas
• Motor cbr250rr yang digunakan di irs justru speknya lebih rendah dibandingkan yang digunakan di arrc (bukan motor yang sama)
• Tidak ngoyo karena tahu bahwa posisi di atas angin
• dan lain-lain yang sifatnya non teknis

Kira-kira menurut masbro kenapa kok bisa kebalik hasilnya ?

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wabarokatuh.