Mobil Tangki Bensin Bocor Bukanlah Anugrah….Melainkan Musibah Besar

Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh

Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan

Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 25 juni 2017 di pakistan, telah terjadi musibah yang memilukan. Yaitu tewasnya 150 orang lebih akibat ledakan mobil pengangkut bahan bakar. Tentunya yang menjadi pertanyaan… bagaimana bisa sebanyak itu korbannya ???

Ternyata semuanya berasal dari kurangnya kesadaran para korban itu sendiri. Sebahagian besar mereka menganggap jika ada mobil tangki bensin crash dan terguling, maka itu adalah anugrah. Bensin yang tumpah dianggap sebagai anugrah yang turun untuk bebas diambil. Padahal dibalik itu terdapat bahaya yang sangat besar, perhatikan betapa gembiranya mereka menyambut tumpahan bensin yang memenuhi ladang di pinggir jalan…

https://www.youtube.com/watch?v=_PXCWeG2r10

Pom bensi yang tinggi keamanannya saja, orang masih dilarang menggunakan hp, menyalakan mesin apalagi merokok. Pada peristiwa di atas, bensin yang tumpah sangatlah banyak, tentunya uap bensin telah memenuhi udara disekitarnya. Sehingga ada sumber api sedikit saja, akan terjadi kebakaran yang besar dan sangat luas.

Disekitar truk tangki bensin yang terguling tersebut, banyak orang yang berebut memungut tumpahan bensin. Maka saat tersulut api, semua daerah yang berada di sekitar tumpahan bensin akan terbakar dengan cepatnya. Apalagi baju-baju dari orang tersebut sudah basah oleh bensin yang mereka pungut, akibatnya sungguh tragis, lebih dari 150 nyawa melayang sia-sia.

https://www.youtube.com/watch?v=UmRnSOg0jRc

Jadi jika ada bensin yang bocor dari sebuah mobil, apalagi mobil tangki bensin (pertamina) haruslah ekstra waspada, kalau bisa segera menjauh. Jangan sampai menganggap tumpahan bensin tersebut anugrah dari Allah. Tapi sebaliknya anggaplah bahwa bencana kebakaran besar mengancam di depan mata. Apalagi bensin terbut bukan milik kita, jadi haram diambil, karena sama saja dengan mencuri.

Mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh.