Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
Cbr250r single cylinder di-stop produksinya, karena telah lahir cbr250rr 2-inline. Banyak yang berharap engine yang ditinggalkan oleh cbr250r jomblo dijadikan basis engine dari tiger reborn. Dan lahirnya tiger reborn tak kunjung tiba, tentunya sangat disayangkan konsep engine cbr250r jika disia-siakan. Dan setelah crf250 rally rilis, perhatikan bentuk engine dan juga spesifikasi teknisnya !
Ternyata spesifikasi teknis dari engine motor enduro honda 250cc yang baru saja dirilis, bisa dikatakan sama persis dengan spesifikasi engine cbr250r. Begitu pula dengan penampakan engine-nya. Perhatikan bentuknya…
Spesifikasi bore x stroke nya juga sama, yaitu 76 mm x 55 mm. Pastinyanya basis engine kedua motor ini sama, hanya saja beda performanya. Jika cbr 250r powernya 28.8 hp sedangkan crf 250 rally powernya hanya 24.4 hp. Dan jika dilihat ke belakang setelah rilisnya cbr250r tahun 2011, selanjutnya pada atahun 2012 rilis pula crf250l yang ternyata dengan basis engine yang sama.
Jadi honda memang sudah membuat beberapa varian motor sebelum crf250 rally lahir. Yaitu varian motor sport full fairing cbr250r, motor enduro crf250l dan juga supermoto crf250m tahun 2013.
Karena cbr250r single cylinder kurang laku dipasarkan di Indonesia, maka sebagai program alih engine dirilislah crf250 rally. Dengan basis enginenya sama, maka tinggal merubah seting possi power puncaknya saja agar lebih cocok untuk motor enduro. Selanjutnya tinggal dipasang pada frame motor enduro yang sudah lama dimiliki honda di kelas 250cc. Menurut informasinya, crf250 rally adalah crf250l yang diberi sentuhan khusus [sumber], yang diinspirasi oleh Team HRC CRF450 RALLY.
Seiring dengan olahraga adventure semakin berkembang di Indonesia. Rilisnya crf 250 rally terasa pas, karena cocok dengan sebahagian besar wilayah Indonesia yang masih belum terjangkau oleh jalan aspal. Juga cocok dengan kondisi tanah di Indonesia yang naik turun dan becek. Sehingga honda bertekad, mencoba peruntungan menjual motor sport enduronya di Indonesia. Dari pada engine cbr250r tidak termanfaatkan secara optimal, mendingan dijadikan motor tril.
Sementara itu dulu mas bro, mohon maaf jika ada salah dan kurangnya. Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warochmatullohi wabarokatuh.
Masuk akal
Tinggal jual lowering kit, paket velg + ban supermoto, box motor, sama lampu tembak maka crf 250 rally bakal jadi lawan tangguh…
cocok
http://kobayogas.com/2017/02/04/first-impression-honda-crf250-rally-tinggi/
Sip …
Gak begitu tertarik sih
Kenapa ga dicangkokin ketiger tolong pak dosen bilangin ke ahm ,,tigeris semua masih menunggu tiger reborn
Barangkali nantinya tiger akan dibangkitkan tetap dengan mesin pendingin udara, tapi dengan performa yang jauh lebih tinggi. Menurut penerawangan ane, 250 cc dengan power 21-22 ps
Tumben AHM ambil untung dikit,
Harganya beda tipis sama harga Thailand,
Kenapa nggak dari dulu aja ya ?
coba bikin artikel perbandingan performa di perhitungan excel, om gokil. bagaimana bedanya tuning untuk peruntukan yang berbeda pada sebuah mesin.
dulu dibuang, sekarang disayang 🙁
Ga make sense pak Dosen,…1. CBR250R memang tidak laku di sini, tapi apakah di luar negeri sama juga? 2. Analisa pak Dosen terlalu Indonesia sentris, padahal kalau memang gitu kenapa ga di produksi di sini aja? 3. Dari awal klan cb(r)250(r) memang tidak pernah dimaksudkan hanya untuk di Indonesia, tapi seluruh pasar yang dijangkau oleh AP Honda Thailand. Mesin 250 unicam ini, pasti sedari awal disiapkan tidak hanya untuk CBR dan CB, tapi juga CRF L, Moto, Rally, dan mungkin Rebel serta genre motor lain. Intinya, rilisnya motor ini ga ada kaitannya dgn laku-tidaknya cbr250r (bahasa pak Dosen ‘efisiensi’). Pertanyaan saya adalah, apa agenda Honda dan AHM dengan merilis motor ini dengan harga yg sangat value? apakah untuk memuluskan langkah dan membuka jalan buat CRF150 lokal atau untuk mendampingi CB250X 2 silinder..?
memang sedang membicarakan Indonesia, bukan luar negeri
alasan lain masuknya crf250 rally bisa saja banyak, cuma ahm saja yg tahu
Masuk akal sih
…
barang lama
yg tidak laku
dijual dalam
kemasan baru
agar lebih
menarik
…
itulah maksud
efisiensi
…
hayooo
ngakuuuu
om gokil
😀
…
masalahnya kalao bikin mesin, jangan cuma mesin yang dah jadi
tapi coba perhatikan proses bagaimana engine di buat,
1. merancang, menghitung, menganalsis, menggambar
2. mentransformasikan gambar ke cetakan
3. membuat cetaka pasir
4. mencetak mesin
5. machining
6. polishing
7. dll
dan di pabrik robot2 sudah disetting untuk membuat engine salah satu kendaraan. amatlah rugi kalau cuma bikin sedikit atau bahkan tidak laku
barangkali video ini bisa jadi gambaran sederhana, besarnya biaya untuk membangun sebuah engine https://www.youtube.com/watch?v=N2hYTdrzujI
…
sama seperti
kasus xeon
yg tidak laris
…
dipakaikan
baju baru
berlabel
aerox 125
…
…
atau model
efisiensi terbaru
ala r15
…
untuk menutupi
kelemahan sohc
sohc lama
dicangkok dgn vva
…
sohc + vva
costnya
lebih murah
daripada
membangun
mesin dohc
…
Kalau diluar negeri sebgi pengganti xr250 yg udah tua om, di indonesia selain basis mesin sama sepertinya mainan entry level utk masuk ke kelas crf1000l sama seperti 250cc mau masuk kelas moge. Dan dimurahin ke level 60jutaan. Soal efisiensi pihak pabrikan mah namanya juga dagang dibungkus cara lain lebih menarik. CMIIW
mending mesin cbr250 d masukin k vario aja om iwan, harga ga boleh lebih dri 30jt.. bkalan lariss kok
wah cocok tuh
guriiih
kurang tenaga klo dibandingkan two stroke sih konon kata Crosser sih begitu
kalo untuk urusan motor tril, ane lebih cinta 2T, karena lebih enteng dan lebih bertenaga
ada konspirasi di trail n crosser om… konon katanya Honda bermain itu. Kan tau sendiri Honda paling anti 2 tak. Malah ketika 4 tak nya susah juara lngs ancem undur diri n cabut pendanaan…
wkwkwkwkwk
konspirasi rider, seller dan pabrikan sudah biasa
semacam simbiosis mutualisme, hanya saja harus menjaga “keadilan”
harus ny judul kasih tanda kurung (OPINI),
klo seperti itu jd terlihat Sok tahu dan mengada-ngada.
memang blog ini apa ny AHM?
imho
nggak perlu, karena diawal kalimat biasana tertulis “menurut motogokil”
coba bro Control+F kata “menurut” ,d artikel itu cuma ada 1 kata “menurut” , GK ADA kelimat yg menjelaskan opini menurut motogokil..
Menurut saya blog motogokil itu membahas engine motor semua merek dari segi teknologi…..kalau om mau ngoceh bagus2 in merek sembahan lu…..atau jelek2 in merek lain….
Lu salah kamar mas….mendingan comment di blog lain….blog motogokil cuman buat insinyur pecinta mesin motor…..
eh hartono..mana pernyataan gw yg nyembah merek,ato jelekin merek lain?
koment gw tentang kritik/masukan soal penulisan judul dan isi artikel..
dengan lo ngomong kayak gitu secara gk langsung lo udah declare lo Fansboy merek.
“”blog motogokil cuman buat insinyur pecinta mesin motor…..”
maksud lo yg baca bloG ini khusus INSYINYUR MESIN????
“Cbr250r single cylinder di-stop produksinya, karena telah lahir cbr250rr 2-inline. Banyak yang berharap engine yang ditinggalkan oleh cbr250r jomblo dijadikan basis engine dari tiger reborn. Dan lahirnya tiger reborn tak kunjung tiba, tentunya sangat disayangkan konsep engine cbr250r jika disia-siakan. Dan setelah crf250 rally rilis, perhatikan bentuk engine dan juga spesifikasi teknisnya !”
IMHO, CBR250R single nggak distop produksinya gara-gara ada CBR250RR. Sampai sekarang CBR250R tetap diproduksi untuk pasar global kok, basis produksinya di Thailand. Mesin CBR250R juga nggak pernah disia-siakan oleh Honda karena ada CRF250L, CRF250M, CBR300R, CB250F/CB300F, Rebel 300, sampai CRF250RALLY ini dengan basis mesin sama. Semuanya diproduksi di Thailand.
Kalau ngomongnya Indonesia sentris, mestinya bukan stop produksi, tapi stop dijual, karena Indonesia nggak pernah memproduksi CBR250R ataupun motor-motor lain dengan basis mesin sama dengan CBR250R. Just my 2 cent pak
Btw crf 250l kan basisnya sama kaya cbr250 ya pak, tapi power dan torsi nya lumayan diatasnya cbr250, kenapa ga pake spek mesin crf250l di cbr250 jomblo ya ? Padahal cbr jomblo speknya inferior dibanding kompetitor